//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pertanyaan tentang samma-sambuddha  (Read 60787 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #165 on: 21 September 2011, 07:02:17 PM »
Begini Black,

Apakah mengenal Dhamma nan agung ini tidak patut dibanggakan ? kalau kita sendiri tidak percaya diri dan bangga pada Dhamma, bisa jadi bahan limbasan kaum kaum evang eng eng lilis lilis , dan kesesatan aliran lain.

Mending kita dikatai sombong lah, angkuh lah, kasar lah, benci lah, gpp... asal para kaum sesat bisa tersadarkan, inilah metta karuna yang sejati. Menurut saya kita semua yang berjuang di forum ini maupun tempat lain, berusaha menang dalam debat dan dengan berbagai cara yang menguras emosi serta meninggikan posisi Dhamma dengan berbagai makian , sindiran dan ejekan yang terampil, merupakan praktek nyata Dhamma, yaitu catur Brahmavihara. Dibandingkan dengan yang cuma duduk diam merenung entah kemana , menahan ucapan , menahan emosi dan keinginan tapi sama sekali tidak membawa kemajuan bagi semangat Dhamma. Saya lebih segan pada teman teman seperjuangan yang berani dan penuh enerjik , trampil dalam perdebatan dan berkata kata, inilah generasi Dhamma yang sejati.

Saya rasa kita harus balik merenungklan ke-tiga akar (lobha, dosa, moha) ketika kita berpikir, berucap, dan bertindak... Kalo yg kita umbar adalah lobha dan dosa tentu tidak akan membawakan kemajuan buat diri sendiri dan orang lain.... coba dulu jalankan untuk diri sendiri ga usah terburu2 sudah harus meluruskan orang lain... jangan takut Alam ini akan tetap menunggu kita krn umurnya jauh lebih panjang dari umur kita, nah kalo kita sudah terapkan dlm hidup kita dan telah berhasil..ketika kita membimbing orang lain, kita  berpikir, berucap dan bertindak ke orang lain penuh dengan cinta kasih tentu orang akan bisa mengikut pemikiran kita dengan pelan2.....dengan demikian bisa membimbing mereka....

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #166 on: 21 September 2011, 08:39:09 PM »
Saya bisa makan "Kentucky Fried Chicken" karena ada orang lain yang motong ayam...
apa hubungannya??  ??? ??? ???

Saya rasa kita harus balik merenungklan ke-tiga akar (lobha, dosa, moha) ketika kita berpikir, berucap, dan bertindak... Kalo yg kita umbar adalah lobha dan dosa tentu tidak akan membawakan kemajuan buat diri sendiri dan orang lain.... coba dulu jalankan untuk diri sendiri ga usah terburu2 sudah harus meluruskan orang lain... jangan takut Alam ini akan tetap menunggu kita krn umurnya jauh lebih panjang dari umur kita, nah kalo kita sudah terapkan dlm hidup kita dan telah berhasil..ketika kita membimbing orang lain, kita  berpikir, berucap dan bertindak ke orang lain penuh dengan cinta kasih tentu orang akan bisa mengikut pemikiran kita dengan pelan2.....dengan demikian bisa membimbing mereka....

agreed...
kalo kita bersikap fanatik terhadap agama kita dan dengan maksa2 mengajak orang lain masuk ke agama kita, orang tersebut malah akan lebih tidak respect kepada agama kita, karena umatnya yang terkesan suka maksa2...
jadinya bukan meluruskan pandangan mereka, malah mereka lebih tidak mau membuka mata hati mereka untuk mendengar dhamma sang buddha...

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #167 on: 21 September 2011, 08:56:46 PM »
:backtotopic: nih
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #168 on: 21 September 2011, 09:01:58 PM »
uda kejauhan ko ryu...
ga tau lagi topiknya uda mental kemana  =)) =)) =))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #169 on: 22 September 2011, 06:15:50 AM »
uda kejauhan ko ryu...
ga tau lagi topiknya uda mental kemana  =)) =)) =))

seharusnya dari jakarta ke arah sumatera tapi malah sudah ke arah bali  =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #170 on: 22 September 2011, 11:09:21 AM »
Saya rasa kita harus balik merenungklan ke-tiga akar (lobha, dosa, moha) ketika kita berpikir, berucap, dan bertindak... Kalo yg kita umbar adalah lobha dan dosa tentu tidak akan membawakan kemajuan buat diri sendiri dan orang lain.... coba dulu jalankan untuk diri sendiri ga usah terburu2 sudah harus meluruskan orang lain... jangan takut Alam ini akan tetap menunggu kita krn umurnya jauh lebih panjang dari umur kita, nah kalo kita sudah terapkan dlm hidup kita dan telah berhasil..ketika kita membimbing orang lain, kita  berpikir, berucap dan bertindak ke orang lain penuh dengan cinta kasih tentu orang akan bisa mengikut pemikiran kita dengan pelan2.....dengan demikian bisa membimbing mereka....

Menurut saya, saya dilandari oleh perasaan metta, karuna, mudita dan upekha, supaya mereka juga bersama menikmati Dhamma nan agung. Saya tidak mau jadi orang yang acuh pada mereka yang dibelenggu pandangan sesat.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #171 on: 22 September 2011, 02:39:03 PM »
Menurut saya, saya dilandari oleh perasaan metta, karuna, mudita dan upekha, supaya mereka juga bersama menikmati Dhamma nan agung. Saya tidak mau jadi orang yang acuh pada mereka yang dibelenggu pandangan sesat.
wong sang buddha ajah engga peduli sama orang sesat pada zamannya, kecuali mreka memiliki kematangan mendengar dhamma...
kalo anda punya upekha harusnya berdiam saja dalam kedamaian, tidak usah mempermasalahkan pandangan orang lain yang sesat, karena belum tentu pandangan kita yang paling benar juga, kan katanya ajaran buddha dari "teks" doank...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #172 on: 23 September 2011, 11:50:43 AM »
Anda yang comot teks doang,
Darimana Anda tahu Sang Buddha tidak peduli.
Kemudian upekkha itu bukan sikap damai diam, gampang amat mengartikan upekkha. Bagi saya kedamaian adalah saat kita melaksanakan keluhuran dengan melibas pandangan pandangan sesat.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #173 on: 23 September 2011, 01:08:31 PM »
Itu kan hanya "katanya" teks.

anda sendiri kan yang bilang begitu??
kalo anda membantah pernyataan anda sama saja anda menelan ludah anda sendiri...
dikatakan bahwa para arahat punya upekkha yang benar2 sempurna, tapi kenapa yah arahat pada zaman sang buddha tidak ikut memberantas pandangan sesat???
apakah berarti mereka arahat gadungan doank???
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #174 on: 23 September 2011, 01:20:41 PM »
sebaiknya sih anda ambil ikrar luhur, tidak akan mencapai kebudaan sampai semua aliran sesat di berantas.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #175 on: 23 September 2011, 01:24:56 PM »
sebaiknya sih anda ambil ikrar luhur, tidak akan mencapai kebudaan sampai semua aliran sesat di berantas.

setuju...
tapi kira2 kapan selesainya yah ikrar itu??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #176 on: 23 September 2011, 01:50:57 PM »
setuju...
tapi kira2 kapan selesainya yah ikrar itu??

daftar jadi bodisatwa aja
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #177 on: 23 September 2011, 02:24:52 PM »
wah, hati saya tidak semulia itu, mau jadi bodhisatva...
mending jadi arahant ajah...
kalo jadi bodhisatva mah kelamaan, uda gitu susah lagi...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #178 on: 25 September 2011, 09:40:34 PM »
Yah ini yang saya maksud. Sebenarnya kita sejalan, hanya saja anda sekalian masih tabu dengan istilah saling menyindir, mengejek, mengangkat ego dsb. Toh itu semua hanya istilah. Cobalah kita jujur pada diri sendiri bahwa Dhamma agung ciptaan batin kita masing2 yang selama ini kita kobarkan , angkat setinggi tingginya, demi menopang batin kita yg rapuh , yang merasa terasing tanpa sebuah pengakuan dan kepuasan semu. Bahwa tujuan hidup kita yang sejati adalah untuk melibas segala pandangan sesat dengan berbagai cara sesuai apa yang bisa kita lakukan dan batas keberanian kita masing2. Saya bangga dan haru, masih banyak teman2 seperjuangan saya, walau mereka masih tidak mengenal jati dirinya.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #179 on: 25 September 2011, 10:50:27 PM »
Yah ini yang saya maksud. Sebenarnya kita sejalan, hanya saja anda sekalian masih tabu dengan istilah saling menyindir, mengejek, mengangkat ego dsb. Toh itu semua hanya istilah. Cobalah kita jujur pada diri sendiri bahwa Dhamma agung ciptaan batin kita masing2 yang selama ini kita kobarkan , angkat setinggi tingginya, demi menopang batin kita yg rapuh , yang merasa terasing tanpa sebuah pengakuan dan kepuasan semu. Bahwa tujuan hidup kita yang sejati adalah untuk melibas segala pandangan sesat dengan berbagai cara sesuai apa yang bisa kita lakukan dan batas keberanian kita masing2. Saya bangga dan haru, masih banyak teman2 seperjuangan saya, walau mereka masih tidak mengenal jati dirinya.

kalau saya malah berpendapat bahwa orang seperti anda adalah orang yang dangkal..
saya juga pernah mengalami masa2 seperti itu (rasa fanatikan yang tinggi), tetapi sekarang saya sudah bisa mengatasinya, dengan merenungi, tidak semua orang memiliki kematangan untuk mendengarkan dhamma dan tidak semua orang mau membuka hatinya untuk mendengar dhamma...
untuk apa kita bersemangat menyebarkan dhamma kalau kita masih punya ego(ingin pendapat kita didengar, merasa agama kita yang paling benar)...
ini tidak sejalan dengan hukum anatta sama sekali, dan kita tidak akan pernah bisa memasuki sang jalan kalau terus begini cara kita memandang buddhisme...
yah, bagaimanapun, fase ini(kefanatikan anda) akan berlalu juga suatu saat nanti, saya juga tidak bisa menyalahkan anda karena kefanatikan anda(karena saya juga pernah mengalaminya)...
semoga anda bisa segera lepas dari fase ini.....

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

 

anything