//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: dilema seorang anak 2  (Read 2640 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hegia

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
dilema seorang anak 2
« on: 16 May 2008, 03:29:05 PM »
Namo Buddhaya,
Ini kejadian ke 2 yang saya temui.....dimana ini bertolak belakang dengan kejadian pertama...
ini terjadi pada keluarga kaya raya...dimana papanya juga mengalami koma dan masuk ICU...krn anak2nya kaya, maka segala macam cara dilakukan demi mempertahankan kehidupan papanya...akhir dengan bantuan segala macam alat yang ditusukan dalam badan si papa...si papa ini bertahan di ICU dalam keadaan koma selama 2 bulan....sehingga pada suatu hari...beliau memimpikan anak bungsunya...si papa ini sambil menangis memohon pada anaknya utk merelakannya karena dia merasa sangat sakit sekali sekujur badan dan batinnya....si anak bungsu ini lalu menceritakan mimpinya pada kakak2nya yang lain..akhirnya semua anak2nya sepakat utk mencabut semua alat bantu dari tubuh papanya....dan dalam diri anak2 itu merasa sangat menyesal dan bersalah sekali karena telah menyakiti dan menghambat kepergian papanya....yang mereka nyakini bisa sembuh
....mereka merasa bakti yang mereka berikan salah...sampai2 mereka semua bersujud memohon maaf dan menangis2 dihadapan mayat papanya....Apakah begitu juga salah?? bagaimana menurut teman2

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: dilema seorang anak 2
« Reply #1 on: 16 May 2008, 03:48:08 PM »
menurut pendapat saya , sesungguhnya tujuan anak2 itu menyembuhkan anaknya, "kesimpulannya anak timbul pikiran baik" jadi bukan berarti tindakan anak salah karena mereka berusaha menyembuhkan namun karma ayah sudah habis jadi apapun pengobatan yang diusahakan maka karma ayah tetap akan habis.

bukankah ayah seharusnya menjadi yakin kalau anak2 nya sangat menyayanginya dan tidak ingin berpisah darinya ketimbang anak2 kaya mempunyai banyak uang dan lebih sayang kepada uang dari pada ayahnya sendiri.

 _/\_
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: dilema seorang anak 2
« Reply #2 on: 16 May 2008, 03:50:22 PM »
mimpi hanyalah bentuk batin yang melekat........beginilah orang yang tidak pernah mengenal Buddha Dhamma,menjadi melekat oleh secuil fenomena menjadi terjebak oleh Dukkha.

mau tau,ketika alat itu dicabut, berarti sudah membunuh diri ayahnya sendiri(perihal euthanasia sudah dibahas dalam banyak ceramah Buddhist). Kematian menjadi tidak wajar karena waktunya di percepat, tidak natural, mimpi atau bisikan Mara? harus dibedakan.


Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Hariyanto

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 5
Re: dilema seorang anak 2
« Reply #3 on: 16 May 2008, 10:52:25 PM »
bro nyanadhana bisa tolong dijelaskan apa itu euthanasia ? thanks

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: dilema seorang anak 2
« Reply #4 on: 17 May 2008, 06:26:47 AM »
mercy killing, pembunuhan yang baik, mematikan seseorang dengan sengaja tapi atas dasar medis *biasanya*, pembunuhan yang dibantu dengan obat2xan, atau bisa juga utk orang2x yg tergantung pada alat2x untuk melangsungkan hidup, alat2x tersebut dicabut dengan tujuan agar meninggal, dst
There is no place like 127.0.0.1

 

anything