DN XVI
1.16. […]
[…]
[…]
‘Kalau begitu […] mengetahui: “Sang Bhagava […] demikian”?[’] […]
1.18. […] ‘Ini adalah moralitas […] (seperti paragraf 12).[’]
1.23. […] Ke[ ]dua, […] Ke[ ]tiga, […] Ke[ ]empat, […] Ke[ ]lima, […]
1.24. […] Ke[ ]dua, […] Ke[ ]tiga, […] Ke[ ]empat, […] Ke[ ]lima, […]
2.6. […] terjadi setelah kematian mereka? [92], para umat-awam […]
2.7. […] hancurnya tiga belenggu, adalah seoraang Pemenang-Arus, […]
2.11. […] menetap di hutan Ambapali.’
2.24. […] sehubungan dengan perkumpulan para bhikkhu.”‘[’] [100]
2.26. […] tidak ada perlindungan lain. [101] dan mereka
[Akhir dari pembacaan ke[ ]dua]
[102] 3.1. Kemudian Sang Bhagava, bangun pagi, […]
3.5. Dan untuk ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […]
3.14. - 3.20. […] alasan ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […] ke[ ]lima […] ke[ ]enam […] ke[ ]tujuh […] ke[ ]delapan
3.22. […] dan sebelum aku duduk […]
3.26. - 3.32. […] tingkat ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […] ke[ ]lima […] ke[ ]enam […] ke[ ]tujuh […] ke[ ]delapan
3.33. […] adalah yang ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […] ke[ ]lima […] ke[ ]enam […] ke[ ]tujuh […] ke[ ]delapan
3.39. Dan untuk ke[ ]dua kali dan ke[ ]tiga kalinya […]
‘Ananda, epakah engkau […]
3.40. […]
[…]
[…] tetapi pada ke[ ]tiga kalinya […]
3.47. […]
[…] tetapi pada ke[ ]tiga kalinya […]
[Akhir dari pembacaan ke[ ]tiga]
4.9. […] Ini adalah kriteria ke[ ]dua.’
4.10. […] Ini adalah kriteria ke[ ]tiga.’
4.19. […] memicu semangat dan me[n]ggembirakannya
4.23. Untuk ke[ ]dua kalinya […]
4.24. Untuk ke[ ]tiga kalinya […]
4.27. ‘Suatu ketika, […] “Demikianlah, teman.”[’]
4.32. ‘”[“] Teman, mengapakah […] Demikianlah, teman.”[’]
4.37. […] yang ke[ ]dua adalah pada malam […]
4.41. […] Beliau berkata: [‘]Di atas jubah berlipat empat Aku akan berbaring.’
[Akhir dari bagian pembacaan ke[ ]empat, sehubungan dengan Alara]
5.2. […] se[r]buk cendana surgawi […]
5.6. ‘Tetapi, Bhagava, dewa apakah yang engkau lihat?’ […] apalah gunanya semua ini?”413[’]
5.8. […] adalah yang ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat. […]
5.11. […] stupa harus dibangun di[ ]persimpangan […] untuk waktu yang lama.[’]
5.12. […] Ke[ ]dua […] Ke[ ]tiga […] Dan ke[ ]empat […]
5.18. […] sebagai yang ke[ ]sepuluh […]
5.19. […] disertai seorang bhikkhu menuju Kusinara.’
5.23. […] Ia berpikir: ‘Aku telah […] keraguanku itu.[’]
5.24. […] memohon untuk ke[ ]dua dan ke[ ]tiga kalinya […]
5.27. […] tingkat pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat […] tingkat pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat […] tingkat pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat […]
[‘]Pada saat usia-Ku […] Yang di[ ]luarnya tidak ada petapa [152] [pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat].
[Akhir dari bagian pembacaan ke[ ]lima]
[154] 6.1[.] Dan Sang […]
6.5. […] mengulangi kata-katanya untuk ke[ ]dua dan ke[ ]tiga kalinya. […]
6.8. […] memasuki jhana ke[ ]dua, ke[ ]tiga, ke[ ]empat. […] ke[ ]empat […]
6.9. […] jhana ke[ ]empat […] ke[ ]tiga, jhana ke[ ]dua […] jhana ke[ ]dua, jhana ke[ ]tiga, jhana ke[ ]empat. […] jhana ke[ ]empat […]
6.13. […] hingga hari ke[ ]dua, ke[ ]tiga, ke[ ]empat, ke[ ]lima, ke[ ]enam.
6.14. Dan pada hari ke[ ]tujuh, […]
6.21. […] “Yang Mulia Kassapa […] di kaki Sang Bhagava.[”]’
6.24. […] Para Licchavi dari Vesali […] relik-relik Sang Bhagava, dan Kami akan […]
6.27. […] didirikan untuk relik-relik, yang ke[ ]sembilan […] ke[ ]sepuluh […]
6.28. […] Yang ke[ ]delapan
Di Ramagama di[ ]simpan oleh Raja Naga.
Satu gigi di[ ]simpan oleh Tiga […]