//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)  (Read 22148 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #15 on: 25 September 2007, 07:35:48 AM »
not for me but i want to reply:
"emang shio dan hongsi tidak sejalan dengan dhamma sehingga sebagai buddhist harus memusingkannya??"---Shio dan Fengshui itu science, seperti Physics, Math, Chemistry, Sociology, Psychology, etc.  Namanya science memang belum menemukan Kebenaran mutlak, tetapi apakah science itu tidak ada Dhammanya? 

To Sapidingin:
"orang2 eropa dan amerika sebagian baru tertarik hongsui belakangan saja dan itupun jumlahnya sangat amat kecil jika dibandingkan orang hk dan singapore...."---Ya tentu donk, Fengshui ini kan kebudayaan/Science/Philosophy orang Asia.  Ya wajar saja kalau orang Asia hidup dalam Fengshui.  Gimana sih? 

"orang2 Eropa dan Amerika sudah makmur dan maju jauh sebelum konsep hongshui dan shio dikenal mereka."---Justru itu, kalau dilihat peradaban orang asia dan orang barat, peradaban kita lebih lama.  Makanya orang Asia lebih maju dalam science yang ini (Fengshui).

"kejelekan shio dan ramalan adalah .... membuat orang tidak percaya diri .... membuat orang muncul keyakinan bahwa nasib  itu dikarenakan faktor diluar diri sendiri. namun percayalah .. nasib itu ada di pikiran sendiri. Guaranteed, anda menciptakan realitas sendiri melalui pikiran anda.."---Yah, ini untuk orang yang ga ngerti Dhamma.  Kalau orang yang ngerti Dhamma, pasti melihat Shio dan ramalan ini sebagai science saja.


Wuah...kebanyakan dari kita ini tidak bisa appreciate budaya/philosophy/science yang berasal dari Asia.  Hanya karena diserang orang yang beragama bule, uda kebingungan, sehingga kita juga ikut terhanyut menyerang budaya/philosophy/science yang telah dikembangkan beribu-ribu tahun oleh nenek moyang kita.  Jika kita lihat kehidupan Siddhatta hingga menjadi Buddha pun, beliau tidak terhindar dari budaya/philosophy/science Fengshui/Shio. 

Mohon maaf, terus terang pemikiran kalian ini terlalu sempit, sehingga kalian tidak bisa appreciate kehidupan orang asia.

   

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #16 on: 25 September 2007, 07:41:41 AM »
To Sapidingin:
"Well, orang eropa dan orang amerika tidak mengikuti shio tapi mereka termasuk bangsa yang paling makmur dan maju. Bahkan lebih maju dan makmur dibandingkan Singapore dan HK."---Jangan salah, sekarang banyak orang eropa yang mempelajari Fengshui dan perhitungan kehidupan.

""gw pernah dgr bhante ngomong ramalan yg paling tepat adalah liat garis tangan..."---garis tangan berubah tiap 3-6 bulan.

1.Setuju dengan Bhante, Saya pernah membaca majalah beberapa tahun yang lalu bahwa di italia,mereka yang membangun rumah atau toko memanggil ahli Feng shui u/ mengatur tata letak dari rumah atau toko mereka.

2. Bhante, Garis tangan berubah terus berarti Ramalan garis tangan berkaitan erat dengan Karma yah ?  

 _/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #17 on: 25 September 2007, 03:11:42 PM »
Jangan salah . Pikiran baik , perbuatan baik dan perkataan baik tidak selalu berbuah kemakmuran pada kehidupan saat ini dikarenakan adanya karma masa lampau yang menghalangi ... misalnya pikiran2 seperti ini :

Memang sudah karmanya begini
ahh saya tdak punya modal .... jadi rasanya tidak mungkin
saya tak punya gelar jadi rasanya tidak mungkin
saya bukan orang genius jadi ... rasanya saya tidak bisa makmur selamanya
Mengapa saya selama ini sudah banyak melepaskan kebaikan dan berdana dan berpikir positive tapi ko masih susah
dst..
dst..



orangnya sih baik tapi karena pikiran nya tidak makmur yah hasilnya tidak makmur

kalau baik plus berpikir positive nah ini dia.... cepat atau lambat minimal kondisinya akan ada progress

orang2 eropa dan amerika sebagian baru tertarik hongsui belakangan saja dan itupun jumlahnya sangat amat kecil jika dibandingkan orang hk dan singapore lagipula orang2 Eropa dan Amerika sudah makmur dan maju jauh sebelum konsep hongshui dan shio dikenal mereka.

kejelekan shio dan ramalan adalah .... membuat orang tidak percaya diri .... membuat orang muncul keyakinan bahwa nasib  itu dikarenakan faktor diluar diri sendiri. namun percayalah .. nasib itu ada di pikiran sendiri. Guaranteed, anda menciptakan realitas sendiri melalui pikiran anda..

Dulu saya susah ... tak punya apa apa, namun saya selalu mencoba untuk berpikir positive dan akhirnya berbuah kemakmuran juga meskipun melalui proses yang lama :). Semua orangpun  pasti bisa. Selamat mencoba.

“You are the result of all that you have thought” – Buddha . Percayalah ada makna yang sangat mendalam dibalik frase ini.



Ya tentu dan pasti itu... “You are the result of all that you have thought” .. kalo kita thought that we are grazy maka bisa grazy lah yang baca tulisan ini  :))   (^_^)
« Last Edit: 25 September 2007, 03:23:15 PM by Radi_muliawan »
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #18 on: 25 September 2007, 03:18:54 PM »
not for me but i want to reply:
"emang shio dan hongsi tidak sejalan dengan dhamma sehingga sebagai buddhist harus memusingkannya??"---Shio dan Fengshui itu science, seperti Physics, Math, Chemistry, Sociology, Psychology, etc.  Namanya science memang belum menemukan Kebenaran mutlak, tetapi apakah science itu tidak ada Dhammanya?    

Bhante bertanya.. saya mesti bertanya ke siapa jadinya??  ;D (kutanya rumput hanya goyang balasannya, kutanya langit.. langit membisu 1000 bahasa) ohh samsara  8)
« Last Edit: 25 September 2007, 03:21:48 PM by Radi_muliawan »
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #19 on: 25 September 2007, 03:30:55 PM »
hm.. konon kabarnya waktu bill clinton, george w bush, dan capres-capres lainnya pada waktu pemilu mereka masih minta bantuan paranormal neh... ternyata bangsa maju tetap saja suka mistik-mistik koq..  :)) :)) :))
terlebih lagi sekarang di amerika lagi gencar-gencarnya penelitian tentang dunia arwah dan mistik-mistik....

Well, orang eropa dan orang amerika tidak mengikuti shio tapi mereka termasuk bangsa yang paling makmur dan maju. Bahkan lebih maju dan makmur dibandingkan Singapore dan HK.

Pernah ke forbidden city? Istana kaisar zaman dulu bener2 hongsuinya sempurna tak ada cacat sama sekali maklum menggunakan pakar2 hongsui terbaik di zamannya.

Namun .. segala perhitungan hongsui (kalopun bener) yah tetep mesti tunduk pada karma juga . Jika memang karmanya dinasti itu harus berakhir .. atau sang raja harus mangkat atau di kudeta... yah terjadilah...

Kalaupun ramal meramal adalah ada benernya tetep bisa dipatahkan/dirubah oleh pikiran positive/perkataan positive dan perbuatan positive.

Jadikanlah hukum karma sebagai senderan .. inilah hukum mutlak
semua tunduk pada hukum karma ini termasuk science maupun
ilmu meramal.. inilah senderan yang amat sangat baik dan selalu konsisten. Mengapa mesti bergantung pada sesuatu yg validitasnya meragukan dan tidak konsisten?

Jadilah senderan bagi dirimu sendiri .... sebanyaknya berpikir positive, berkata positive dan berbuat positive ... maka hasilnya positive pula. Guaranteed .... ini bukan teori melainkan sudah saya uji dan terbukti.
 

Berpikir makmur, mengeluarkan kata2 makmur dan bertindak makmur .... maka hasilnya cepat, sedang. lambat ataupun lambat sekali => Makmur, guaranteed.

Berpikir susah, mengeluarkan kata2 susah dan bertindak susah .... maka hasilnya cepat, sedang. lambat ataupun lambat sekali => susah, guaranteed.





Offline cowcool

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 132
  • Reputasi: 7
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #20 on: 25 September 2007, 03:44:32 PM »
Ya sudahlah, pendapat orang memang majemuk. Ini kan cuma forum jika ada yang menganggap pendapat dan komentar  saya masuk akal silahkan diterapkan dalam kehidupan sehari - hari  :). Jika pendapat dan komentar saya dirasa tidak masuk diakal yah jangan diterapkan.  _/\_ . Saya tidak akan berkomentar lebih banyak dalam thread ini.
« Last Edit: 25 September 2007, 03:46:47 PM by cowcool »
ShoeDistro.com
Depotkantor.com

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #21 on: 27 September 2007, 02:19:17 PM »
Pendapat saya, semua yang ada di semesta memiliki pola. Tetapi pola ini bisa berubah. Jadi mungkin, apa yang dilihat pada shio atau ramalan adalah pola-pola. Selain pola-pola yang dapat berubah, kemampuan si pembaca pola (ahli ramal atau shio) pun mempengaruhi, apakah ia ahli atau tidak ahli. Karena dua faktor inilah saya memilih tidak terlalu mempercayainya sampai 100%. Dan bagi saya menghormati bukan berarti harus meng-iya –kan, menjalankan, mempercayai 100% sesuatu tsb.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #22 on: 27 September 2007, 02:45:31 PM »
not for me but i want to reply:
"emang shio dan hongsi tidak sejalan dengan dhamma sehingga sebagai buddhist harus memusingkannya??"---Shio dan Fengshui itu science, seperti Physics, Math, Chemistry, Sociology, Psychology, etc.  Namanya science memang belum menemukan Kebenaran mutlak, tetapi apakah science itu tidak ada Dhammanya? 

To Sapidingin:
"orang2 eropa dan amerika sebagian baru tertarik hongsui belakangan saja dan itupun jumlahnya sangat amat kecil jika dibandingkan orang hk dan singapore...."---Ya tentu donk, Fengshui ini kan kebudayaan/Science/Philosophy orang Asia.  Ya wajar saja kalau orang Asia hidup dalam Fengshui.  Gimana sih? 

"orang2 Eropa dan Amerika sudah makmur dan maju jauh sebelum konsep hongshui dan shio dikenal mereka."---Justru itu, kalau dilihat peradaban orang asia dan orang barat, peradaban kita lebih lama.  Makanya orang Asia lebih maju dalam science yang ini (Fengshui).

"kejelekan shio dan ramalan adalah .... membuat orang tidak percaya diri .... membuat orang muncul keyakinan bahwa nasib  itu dikarenakan faktor diluar diri sendiri. namun percayalah .. nasib itu ada di pikiran sendiri. Guaranteed, anda menciptakan realitas sendiri melalui pikiran anda.."---Yah, ini untuk orang yang ga ngerti Dhamma.  Kalau orang yang ngerti Dhamma, pasti melihat Shio dan ramalan ini sebagai science saja.


Wuah...kebanyakan dari kita ini tidak bisa appreciate budaya/philosophy/science yang berasal dari Asia.  Hanya karena diserang orang yang beragama bule, uda kebingungan, sehingga kita juga ikut terhanyut menyerang budaya/philosophy/science yang telah dikembangkan beribu-ribu tahun oleh nenek moyang kita.  Jika kita lihat kehidupan Siddhatta hingga menjadi Buddha pun, beliau tidak terhindar dari budaya/philosophy/science Fengshui/Shio. 

Mohon maaf, terus terang pemikiran kalian ini terlalu sempit, sehingga kalian tidak bisa appreciate kehidupan orang asia.

   
kata sapa gitu lupa...

kalo ada tali tembaga..lepaskan batu..kalo ada tali perak, lepaskan tali tembaga, kalo ada tali emas lepaskan tali perak...kalo ada tali berlian lepaskan tali emas...

kalo gk salah yg diatas kata Buddha...

buat apa pegang pada pandangan yg kurang bener..kalo dah ada yg bener..

kalo melihat bule sebagai bule...dan melihat asia sebagai asia..bukankah racist? racist ama pembedaan kasta..mirip khan?

bukankah kita seharusnya melihat manusia sebagai manusia?

darah masih sama2 merah...apa yg beda?
« Last Edit: 27 September 2007, 02:47:39 PM by El Sol »

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #23 on: 27 September 2007, 03:47:18 PM »
not for me but i want to reply:
"emang shio dan hongsi tidak sejalan dengan dhamma sehingga sebagai buddhist harus memusingkannya??"---Shio dan Fengshui itu science, seperti Physics, Math, Chemistry, Sociology, Psychology, etc.  Namanya science memang belum menemukan Kebenaran mutlak, tetapi apakah science itu tidak ada Dhammanya? 

To Sapidingin:
"orang2 eropa dan amerika sebagian baru tertarik hongsui belakangan saja dan itupun jumlahnya sangat amat kecil jika dibandingkan orang hk dan singapore...."---Ya tentu donk, Fengshui ini kan kebudayaan/Science/Philosophy orang Asia.  Ya wajar saja kalau orang Asia hidup dalam Fengshui.  Gimana sih? 

"orang2 Eropa dan Amerika sudah makmur dan maju jauh sebelum konsep hongshui dan shio dikenal mereka."---Justru itu, kalau dilihat peradaban orang asia dan orang barat, peradaban kita lebih lama.  Makanya orang Asia lebih maju dalam science yang ini (Fengshui).

"kejelekan shio dan ramalan adalah .... membuat orang tidak percaya diri .... membuat orang muncul keyakinan bahwa nasib  itu dikarenakan faktor diluar diri sendiri. namun percayalah .. nasib itu ada di pikiran sendiri. Guaranteed, anda menciptakan realitas sendiri melalui pikiran anda.."---Yah, ini untuk orang yang ga ngerti Dhamma.  Kalau orang yang ngerti Dhamma, pasti melihat Shio dan ramalan ini sebagai science saja.


Wuah...kebanyakan dari kita ini tidak bisa appreciate budaya/philosophy/science yang berasal dari Asia.  Hanya karena diserang orang yang beragama bule, uda kebingungan, sehingga kita juga ikut terhanyut menyerang budaya/philosophy/science yang telah dikembangkan beribu-ribu tahun oleh nenek moyang kita.  Jika kita lihat kehidupan Siddhatta hingga menjadi Buddha pun, beliau tidak terhindar dari budaya/philosophy/science Fengshui/Shio. 

Mohon maaf, terus terang pemikiran kalian ini terlalu sempit, sehingga kalian tidak bisa appreciate kehidupan orang asia.

   
kata sapa gitu lupa...

kalo ada tali tembaga..lepaskan batu..kalo ada tali perak, lepaskan tali tembaga, kalo ada tali emas lepaskan tali perak...kalo ada tali berlian lepaskan tali emas...

kalo gk salah yg diatas kata Buddha...

buat apa pegang pada pandangan yg kurang bener..kalo dah ada yg bener..

kalo melihat bule sebagai bule...dan melihat asia sebagai asia..bukankah racist? racist ama pembedaan kasta..mirip khan?

bukankah kita seharusnya melihat manusia sebagai manusia?

darah masih sama2 merah...apa yg beda?

Tingkat kebijaksanaan, pemahaman, pencerapan, pengertian yg berbeda.. jadi selisih paham mulu  :whistle:
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #24 on: 27 September 2007, 06:37:12 PM »
Terhadap sesuatu yang belum kita pahami benar, janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan.

Perhitungan shio adalah perhitungan astrologi yang kasar, sebagai sebuah budaya dan sekaligus alat sosial untuk mengatur pranata sosial, sekaligus sebagai penanda umur.
Metode peramalan Chinese yang lebih mendalam, tidak semata memperhitungan shio, tetapi juga Tiangan Dizi beserta perubahan dengan 5 unsur. Perhitungan yang dihasilkan dari perubahan2 tersebut bisa menghasilkan --katanya-- 1.000.000.000 kemungkinan. Jadi bila ada orang yang lahir pada hari yang sama dan jam yang sama sekalipun dengan mengkombinasikan perpaduan unsur bumi dan langit dimana dia lahir akan menghasilkan perbedaan2 juga.
Ini sebetulnya adalah pelajaran Taois. Akan tetapi Taois sebenarnya meriset perubahan2 alam ini untuk menembusi makna kesunyataan.
Walaupun digunakan sebagai peramalan, pada hakikatnya itu adalah filosofi perubahan dan juga menjadi sebuah sistem untuk mencapai pencerahan dengan melihat hakikat alam.

Sebuah analogi yang gampang utk memahami hal ini, adalah dalam Abhidhamma Buddhism dikenal Rupa yang berdasar 4 Mahabhuta (4 unsur utama). Melalui meditasi 4 unsur dan pengamatan2 dalam vipassana terhadap unsur2 tersebut bisa membawa kita kepada pencerahan. Bahkan untuk hal-hal esoterik pun, menggunakan kosmologi Nama-rupa tersebut. Dengan meditasi 4 unsur --katanya-- kita bisa mengubah kesetimbangan aliran energi dalam tubuh.

Saya sendiri tidak tahu banyak soal masalah ini, tetapi saya mencoba mengambil sikap yang netral dan open minded untuk terus menyelidiki masalah ini.

Adalah benar apa yg dikatakan Bhante Upaseno bahwa hal2 seperti ini adalah asset intelektual dan budaya orang Asia. Sebagai seorang Asia (apalagi Chinese) hendaknyalah kita jangan terbawa arus budaya barat (lebih tepat budaya kr****n, atau pragmatisme) sehingga akhirnya menjadikan kita akhirnya nanti menjadi lebih bodoh daripada orang2 bule yang study secara serius tentang hal2 ini.

Sebagai contoh:
Di dalam budaya Chinese kuno sudah ditemukan bahwa musik dan nada2 tertentu bisa menyembuhkan / mengatur sirkulasi Qi / keseimbangan 5 unsur dalam tubuh. Generasi2 penerus chinese karena terpengaruh oleh rasionalisme barat menganggap itu sebagai ketahayulan dan tidak mau melakukan riset yg semestinya.
Akhirnya orang2 Barat yg meriset tentang hal ini dan ternyata memang terbukti bahwa musik berpengaruh terhadap perkembangan janin. Maka sekarang kita sebagai keturunan sang inventor justru harus membeli CD / VCD musik yang mahal2 dari orang bule untuk didengarkan oleh bayi2 kita. Ini sungguh ironis.

Apakah kita bangsa Asia harus terus menerus jadi bangsa minder? Cobalah bangga dengan asset kebudayaan kita dan pelajari baik2 dan cari sisi positifnya. Perbaiki sisi negatifnya.

Salam.
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #25 on: 27 September 2007, 06:59:22 PM »
Quote
Tingkat kebijaksanaan, pemahaman, pencerapan, pengertian yg berbeda.. jadi selisih paham mulu
karena itu hidup jd bewarna...

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #26 on: 27 September 2007, 07:01:23 PM »
perpaduan warna-warni itu bisa indah harmonis,
tetapi juga bisa norak dan menimbulkan sakit kepala.
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #27 on: 27 September 2007, 07:13:59 PM »
Quote
tetapi juga bisa norak dan menimbulkan sakit kepala.
nah disitu tuch seninya berwarna...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #28 on: 27 September 2007, 09:33:20 PM »
Diambil dari Good Question Good Answer :

Banyak orang beragama yang mengandalkan penghidupannya dari budaya-budaya rendah, dengan mata pencaharian yang salah, seperti meramalkan nasib orang, meramalkan pertanda-pertanda, menafsirkan mimpi.... membawa nasib baik atau nasib buruk ..... memohon-mohon pada dewi keberuntungan...., menentukan tempat keberuntungan untuk mendirikan tempat bangunan. Petapa Gotama menolak budaya rendah semacam ini sebagai cara penghidupan yang salah.

DI 9-12

Bagaimana???
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline cowcool

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 132
  • Reputasi: 7
Re: SHIO DAN RAMALAN (MENURUT PANDANGAN BUDDHIST BAGAIMANA)
« Reply #29 on: 27 September 2007, 10:06:11 PM »
Sebenarnya saya sudah tidak ingin berkomentar lagi dalam thread ini, tapi saya jadi teringat kembali kisah nyata kembali kisah nyata di Bangkok pada WW 2.

Begini kisah super singkatnya. Pada 1945 di Bangkok .... ada seorang kaya raya sudah menikah ... pada suatu hari .. dia kehilangan emas perhiasan dalam jumlah banyak (dibawa kabur supirnya)... yah singkat kata intinya istrinya hawatir jangan 2 akan ada kesialan lagi yang menghadang di masa yad.

Kebetulan saat itu di Bangkok ada Bhante yang sangat terkenal dengan kejituan ramalannya , mereka mendatangi bhante tersebut ... dan apa yang terjadi ..Tuan, baru baru ini engkau kehilangan harta bukan?. Tuan engkau akan mengalami kematian dengan cara
yang amat mengerikan dalam waktu dekat ini.

Si orang kaya ini pun pulang dengan perasaan lemas lunglai .... Bhante ini sudah sangat tersohor jitu dan diapun percaya dengan ramalan ini.

Dia berpikir ahhh buat apa aku punya harta banyak toh sebentar lagi akan mati dengan cara menggenaskan..

Maka mulai hari itu diapun giat berbuat kebajikan dan berdana, pada suatu hari orang ini melihat ada nenek tua renta dengan tertatih tatih mengangkut kayu bakar di punggunngnya dengan kepayahan. Maka si orang kaya pun menolong membawakan kayu bakar ke gubuk si nenek. Sampai di rumah si nenek ...ia melihat ada seorang wanita dan seorang bayi yang sedang sakit2 an (kalau tidak salah malaria)

Nek, di mana anakmu koq tidak ada sementara anak istri sedang sakit2an?. Tuan saya tidak tahu anak saya sudah sekian lama menghilan tanpa kaabr berita sementara menantu dan cucu saya sakit keras sehingga sayapun terpaksa berkerja untuk menghidupi mereka.

Karena rasa kasihan ... maka si orang kayapun berdana pada mereka dalam jumlah yang lumayan besar, dia pikir toh aku sebentar lagi mati ... untuk apa harta tak dibawa mati. Lagian kalau tak ditolong si menantu dan si cucu bisa meninggal karena sakitnya.

Suatu hari tatkala ... si orang kaya sedang berjalan2 di pinggir jalan di Bangkok .. datanglah pesawat pembom jepang menjatuhkan bom bom , orang2 panik .. kabur berhamburan mengungsi ke Vihara.... tiba2 si orang kaya melihat seorang anak kecil terjatuh ditengah jalan.. Si orang kaya tanpa mempedulikan nyawanya sendiri ia pun langsung berlari, menunduk berusaha menyelamatkan si anak kecil

Tiba tiba bummmmmm ada bom meledak tak jauh dari tempat dia dan si anak kecil ..... ledakan begitu dahysyat ..... serpihan bom pun langsung menyambar topi yang dikenakannya sampai si topi menjadi tak berbentuk lagi....

Ternyata karena dia .. mencoba menyelamatkan si anak kecil , dia menunduk dan karena menunduk selamatlah dia .. sehingga cuma topinya yang hancur...

Tak lama sesudah kejadian itu ... supirnya dulu yang mencuri emas perhiasan datang kembali ke rumahnya sambil membawa anak, ibu dan isterinya. Ia mengajak semua anggota keluarganya berlutut di depan si Booss.

Tuan .... maafkan saya telah mencuri emas perhiasaan tuan. Terima kasih tuan telah membantu dan menyelamatkan ibu, anak & istri saya yang sakit parah. Saya selama ini melarikan diri dari kejaran pihak berwajib sehingga menelantarkan ibu, anak dan istri saya. Ini emas perhiasan yang dulu saya curi saya kembalikan. Ternyata ........ yang ditolong si boss adalah ibu,anak dan istri si supir sungguh kebetulan yang aneh

AKhirnya si Boss kembali lagi ke Bhante ... Bhantepun kaget .. wah anda seharusnya sudah meninggal kenapa bisa begini. Bhante pun melakukan perenungan beberapa saat dan kemudian dengan muka berseri2 ...berujar ... ahhh rupanya demikian..

Moral of the story?. Sejelek apapun shio anda sejelek apapun ramalan anda sejelek apapun suratan nasib anda, anda selalu bisa membuatnya lebih baik dengan pikiran baik, perkataan baik, perbuatan baik + pikiran positive, perbuatan positive dan tindakan positive.

Rumusnya demikian :
pikiran,  perkataan, perbuatan baik + pikiran , perbuatan dan tindakan positive > Ramalan/takdir

Inilah ilmu merubah/memperbaiki nasib yang utama, mungkin ada ilmu merubah nasib lainnya, tapi inilah yang terutama dan mengatasi cara lainnya.

Seberapa banyak perubahan yang bisa dihasilkan?. Jawabannya adalah seberapa banyak anda baik dan positive dalam segala hal?. Semakin baik dan positive tentu semakin besar perubahan yang dirasakan ... itu cuma masalah waktu. Percayalah.

Tujuan saya menulis post ini bukan untuk mematahkan pendapat orang lain. Motivasi saya adalah agar sebanyak mungkin orang berpikir lebih baik + positive, jika ini dilakukan niscaya akan terjadi transformasi dalam segala hal, lebih bahagia, lebih makmur .... lebih sehat .. the possibilities is endless..

Sekian, mohon maaf kalau ada yg tak berkenan di hati.

« Last Edit: 28 September 2007, 12:21:58 AM by cowcool »
ShoeDistro.com
Depotkantor.com