Jika anda berminat untuk mengikuti kebaktian Theravada, yang perlu anda ketahui :
- Biasanya kebaktian pada hari Minggu pagi atau sore.
- Saat pujabakti ada buku tuntunan paritta yang dibaca, isinya bahasa Pali beserta terjemahannya bahasa Indonesia. Buku ini ada di rak buku dalam ruangan itu. Warna sampulnya biru.
- Kebaktian diawali dan diakhiri dengan namaskara, penghormatan kepada Tiratana (Buddha, Dhamma, Sangha) di mana anda bertumpu lutut, tangan beranjali dan menyentuhkan dahi dan telapak tangan anda ke arah depan dhammasala (ruang kebaktian) di mana terletak Buddha rupang. Posisinya nunggingnya seperti orang sholat, tapi pantat tidak diangkat dan tetap menempel di paha pada saat bersujud.
- Setelah itu baru anda duduk bersila dan mulai membaca paritta yang ada di buku sesuai aba2 dari pemimpin kebaktian.
- Nanti ada meditasi beberapa menit
- Habis itu ada ceramah (dhammadesana), kalau ada bhikkhu sebelum ceramah ada pengucapan tisarana-pancasila, anda tinggal ikuti aba2 saja.
- Ada acara berdana lewat kantong dana yg diedarkan (optional).
Demikian sekilas info, silahkan anda datang ke vihara Theravada terdekat.
Dan jangan kaget, sambutan pasti tak semeriah dan seakrab seperti di gereja
tapi jangan malu2 bertanya pasti ada yang bantu anda koq. Atau hubungi panitia kebaktian setempat.