//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: mengambil milik hewan  (Read 18562 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: mengambil milik hewan
« Reply #45 on: 10 June 2012, 11:17:02 AM »
Krn udah ada yg bahas mata pencaharian benar, gw mau nambah OOT nya lagi :)

Apakah menjual obat kuat dan alat2 seksual (sex toy) termasuk mata pencaharian salah?

bisnis ini termasuk dalam kategori manakah dalam Vanijja Sutta?

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengambil milik hewan
« Reply #46 on: 10 June 2012, 12:26:13 PM »
Kalau Maha Sidha ya mungkin buddhist KTP,Kalau Maha Sidha Tilopa tidak pakai KTP,Dia  pakai pancingan untuk menandakan" Dia Seorang pemancing". Kalau muridnya,Naropa seperti yang anda katakan,maka dia murid yang berbakti,paling tidak dia tidak angkuhlah.Bukankah orang bodoh yang tekun lebih baik daripada orang pintar yang sinis?

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: mengambil milik hewan
« Reply #47 on: 10 June 2012, 12:44:39 PM »
bisnis ini termasuk dalam kategori manakah dalam Vanijja Sutta?

Gak ada disebutkan sih, apakah tidak melanggar sila kamesumicchacara krn dianggap bisnis nafsu syahwat....?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: mengambil milik hewan
« Reply #48 on: 10 June 2012, 01:18:38 PM »
Gak ada disebutkan sih, apakah tidak melanggar sila kamesumicchacara krn dianggap bisnis nafsu syahwat....?

sila tidak mengatur jenis2 bisnis

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: mengambil milik hewan
« Reply #49 on: 10 June 2012, 07:40:15 PM »
Bukankah orang bodoh yang tekun lebih baik dari pada orang pintar yang sinis?

belum tentu
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengambil milik hewan
« Reply #50 on: 10 June 2012, 09:38:11 PM »
Krn udah ada yg bahas mata pencaharian benar, gw mau nambah OOT nya lagi :)

Apakah menjual obat kuat dan alat2 seksual (sex toy) termasuk mata pencaharian salah?

kalau obat kuat nya jenis obat kuat ginjal, obat kuat pernafasan, obat kuat lever, obat penguat pencernaan,obat penguat chi yin dan penguat chi yang, yang membantu fungsi tubuh yang lemah agar pulih kembali sah sah saja.
« Last Edit: 10 June 2012, 09:39:52 PM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: mengambil milik hewan
« Reply #51 on: 10 June 2012, 10:28:50 PM »
kalau obat kuat nya jenis obat kuat ginjal, obat kuat pernafasan, obat kuat lever, obat penguat pencernaan,obat penguat chi yin dan penguat chi yang, yang membantu fungsi tubuh yang lemah agar pulih kembali sah sah saja.

obat kuat seksual juga emangnya kenapa? kalau itu memang diresepkan oleh dokter, bukankah itu juga berhubungan dengan masalah kesehatan? atau misalnya tidak berhubungan dengan kesehatan, toh pasangan suami istri yg sah boleh2 saja menggunakan obat ini.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengambil milik hewan
« Reply #52 on: 11 June 2012, 10:14:44 AM »
back to topic  ;)

iseng2 buka sana sini, eh ketemu ini :

dkikutib dari : Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging

.................

Referensi Vinaya

.................

Buku Kedisiplinan : Buku Pertama

Beberapa bhikkhu menuruni lereng dari Puncak Burung Nasar. Mereka melihat sisa hewan yang mati terbunuh oleh singa, menyuruh umat memasaknya dan memakannya. Di lain waktu, bhikkhu yang lain melihat sisa hewan yang mati terbunuh oleh harimau ... sisa hewan yang mati terbunuh oleh macan tutul ... dan lain sebagainya ... menyuruh umat memasaknya dan memakannya. Kemudian para bhikkhu ragu apakah itu sudah termasuk mencuri. Sang Buddha memberikan pengecualian kepada mereka dengan mengatakan tidak ada pelanggaran dalam mengambil apa yang menjadi milik binatang. Sekali lagi, di sini kita melihat bahwa para bhikkhu makan daging dan Sang Buddha tidak mengkritik atau melarang hal itu.


apa ini cukup untuk menjadi referensi bahwa mengambil milik binatang tidaklah melanggar sila?

kalimat "tidak ada pelanggaran dalam mengambil apa yang menjadi milik binatang" sangat tegas.

 :-?
« Last Edit: 11 June 2012, 10:16:43 AM by Rico Tsiau »

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: mengambil milik hewan
« Reply #53 on: 11 June 2012, 10:39:40 AM »
Ada referensi link,
Atau siapa penulis buku atau artikel tersebut?

Terima kasih

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengambil milik hewan
« Reply #54 on: 11 June 2012, 10:57:10 AM »

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: mengambil milik hewan
« Reply #55 on: 11 June 2012, 12:05:10 PM »
back to topic  ;)
dkikutib dari : Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging

Referensi Vinaya[/i
Buku Kedisiplinan : Buku Pertama
Beberapa bhikkhu menuruni lereng dari Puncak Burung Nasar...


pengen cari di bagian mana dari vinaya pitaka
tadi coba browsing di accesstoinsight
wow...kayanya perlu berjam2 baru bisa ketemu paragraf itu
ada yang bisa kasih clue, hint agar pencariannya lebih cepat?
terima kasih
 ;D

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengambil milik hewan
« Reply #56 on: 11 June 2012, 12:12:33 PM »
Tepat sekali,segalanya tentu" belum tentu",makanya tidak perlu aneh-aneh kalau tahu belum tentu segalanya.Kata siapa Sang Naropa mengalah pada guruNya,kan belum tentu.

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: mengambil milik hewan
« Reply #57 on: 11 June 2012, 12:34:59 PM »
keren juga TS, ga pernah kepikiran sy, ngambil punya hewan.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: mengambil milik hewan
« Reply #58 on: 11 June 2012, 01:00:18 PM »
Tepat sekali,segalanya tentu" belum tentu",makanya tidak perlu aneh-aneh kalau tahu belum tentu segalanya.Kata siapa Sang Naropa mengalah pada guruNya,kan belum tentu.

cerita ente yg setengah2.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengambil milik hewan
« Reply #59 on: 11 June 2012, 01:05:24 PM »
Kalau setengah,setengahnya lagi selesaikan sendiri dong,kan segalanya belum tentu.Tidak semuanya gratis,usaha sendirilah. Kalau dapat setengahnya lagi,belum tentu anda setuju,malah tambah banyak yang belum tentu.