//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - morpheus

Pages: 1 ... 10 11 12 13 14 15 16 [17] 18 19 20 21 22 23 24 ... 181
241
Tolong ! / Re: kotak yang mengganggu
« on: 19 June 2013, 12:56:08 PM »
mungkin ada install extension...
cari di menu > settings > extensions > pilih yg dicurigai trus disable atau delete sekalian.

242
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 18 June 2013, 03:48:59 PM »
ooohhhh... tapi kalo udah sakit, susah ya buat konsen..  :(
gimana kalo anda eksperimen, coba kalo sakitnya ditahanin sampe lama, trus coba juga kalo anda langsung nyerah dan ganti posisi kaki, terakhir coba juga kalo anda terima rasa sakitnya sambil disadari aja...

ntar share ke kita2 ;D

243
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 18 June 2013, 02:32:28 PM »
tidak sadar karena batin menuruti hawa nafsu dari rasa sakit ya??
bukan. saat mikirin betapa sakitnya kakiku atau menyesali betapa payahnya konsentrasiku, berarti saat itu batin tidak sedang menyadari keluar masuk nafas atau menyadari gerak gerik batin atau objek lainnya...

244
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 18 June 2013, 01:05:11 PM »
mau tanya, kalau untuk meditasi, misalkan kita duduk sila yang kakinya tidak saling tumpang tindih dan sudah kira2 20menit kan mulai berasa kesemutan, apa kita biarkan saja, sampai misalkan 1-2 jam tidak bergerak..??
bahaya gak sih untuk si kaki itu sendiri?? *peredaran darah n otot, pokoknya bagian kaki lah gitu*

trus kan, kalo meditasi gitu lama2 badan seperti lemas, agak jatuh sedikit bungkuk gtu punggung, kepala.. kan boleh ditegakkan lagi.. tapi pas menegakkan itu, brarti konsentrasi buyar donk..??

mohon pengertiannya, kk..

thx u..  ^:)^
kalo orang normal sih, 1 - 2 jam gak akan mengakibatkan gangguan kesehatan. misalnya ada problem kesehatan atau obesitas, ya coba posisi yang lebih enak, pantatnya ditinggikan atau sekalian aja duduk di kursi tapi punggung sebaiknya tetap lurus tidak bersandar...

badan sebaiknya rileks tapi tidak loyo. yang penting adalah bagaimana anda menyadari badan, batin dan hubungan keduanya. di saat batin anda berkelahi melawan sakit badan yang anda rasakan, maka berarti anda sudah tidak lagi sadar. di saat batin anda sibuk menyesali konsentrasi yang buyar, berarti anda sudah tidak sadar lagi. apapun yang terjadi di dalam dan di luar, anda perhatikan dan sadari saja. apabila pikiran anda ingin membetulkan posisi duduk dan badan anda bergerak mematuhi pikiran anda, diperhatikan saja. jangan berkelahi, jangan berusaha memaksakan sesuatu...

ada saatnya sewaktu perhatian anda penuh, badan anda terasa sangat rileks namun batin anda jernih dan siaga.
semua sakit fisik hilang dengan sendirinya...

245
Lingkungan / Re: Biksu Thailand ditegur karena hidup mewah
« on: 18 June 2013, 11:14:18 AM »
[at] morph: apakah memang ada aturan tentang warna tas? atau ini joke aja?
sepertinya gak ada, mungkin ngikuti warna jubah aja...
mohon penjelasan pakarnya, om indra.

Other Cloth Requisites. In addition to one's basic set of three robes, one is allowed the following cloth requisites: a felt sitting rug (see NP 11-15); a sitting cloth (see Pc 89); a skin-eruption covering cloth (see Pc 90); and a rains-bathing cloth (see Pc 91). The following articles are also allowed and may be made as large as one likes: a sheet; a handkerchief (literally, a cloth for wiping the face/mouth); requisite-cloth; bags for medicine, sandals, thimbles, etc., with a cord for tying the mouth of the bag as a carrying strap; bandages (listed in the Rules section of Chapter 5); and knee straps. The Canon makes no mention of the shoulder cloth (aṅsa) that many bhikkhus wear at present. It would apparently come under the allowance for requisite-cloths (parikkhāra-cola).

...

Making Robes: Dyeing. Robes of the following colors should not be worn: entirely blue (or green — the Commentary states that this refers to flax-blue, but the color nīla in the Canon covers all shades of blue and green), entirely yellow, entirely blood-red, entirely crimson, entirely black, entirely orange, or entirely beige (according to the Commentary, this last is the "color of withered leaves"). Apparently, pale versions of these colors — gray under "black," and purple, pink, or magenta under "crimson" — would also be forbidden. As white is a standard color for lay people's garments, and as a bhikkhu is forbidden from dressing like a lay person, white robes are forbidden as well. The same holds true for robes made from patterned cloth, although the Vinaya-mukha makes allowances for subtle patterns, such as the ripple pattern called "squirrel's tail" that Thais sometimes weave into their silk. The Commentary states that if one receives cloth of an unallowable color, then if the color can be removed, remove it and dye the cloth the proper color. It is then allowable for use. If the color can't be removed, use the cloth for another purpose or insert it as a third layer inside a double-layer robe.

The standard color for robes is brown, although this may shade into reddish, yellow-, or orange-brown. In an origin story, bhikkhus dyed their robes with dung and yellow clay, and the robes came out looking wretched. So the Buddha allowed six kinds of dye: root-dye, stem (wood) dye, bark-dye, leaf-dye, flower-dye, fruit-dye. The Commentary notes, however, that these six categories contain a number of dyes that should not be used. Under root dyes, it advises against turmeric because it fades quickly; under bark dyes, Symplocos racemosa and Mucuna pruritis because they are the wrong color; under wood dyes, Rubia munjista and Rottleria tinctora for the same reason; under leaf dyes, Curculigo orchidoidis and indigo for the same reason — although it also recommends that cloth already worn by lay people should be dyed once in Curculigo orchidoidis. Under flower-dyes, it advises against coral tree (Butea frondosa) and safflower because they are too red. Because the purpose of these dye allowances is that the bhikkhus use dyes giving a fast, even color, commercial chemical dyes are now accepted under the Great Standards.

246
Lingkungan / Re: Biksu Thailand ditegur karena hidup mewah
« on: 18 June 2013, 09:52:42 AM »
koreksi buat reporternya: bhikkhu, bukan biksu ;D

<joke>
mewakili bhante, saya coba menjawab bahwa bhante memilih tas louis vuitton karena tas ini warnanya coklat sesuai dengan peraturan vinaya. bhante memilihnya hanya disebabkan pada kepatuhannya dalam menjalankan vinaya yang baik dan benar. harap dimengerti...
</joke>

247
Lingkungan / Re: Biksu Thailand ditegur karena hidup mewah
« on: 18 June 2013, 09:51:07 AM »
Seandainya ada link video youtubenya, tentu lebih seru lagi  ;D

248
Diskusi Umum / Re: Riwayat Hidup Raja Asoka
« on: 14 June 2013, 08:11:53 PM »
oo i c... btw, seru juga bisa ke india.. pake travel? atau pergi sendiri?
oh nggak, waktu itu reliknya dipamerkan di singapura, bukan india.

249
Diskusi Umum / Re: Riwayat Hidup Raja Asoka
« on: 14 June 2013, 04:23:21 PM »
relik-relik lain tsb, liatnya di pameran relik piprahwa juga?

Sebelumnya pernah dengar keistimewaan piprahwa, ga? kalo iya, mungkin tersugesti?
relik2 lain liatnya di pameran lain di waktu yang lain di tempat yang lain...
waktu itu gak tau piprahwa apaan, kirain sama kayak pameran relik yang lain2.
kalo saya bilang sih perbedaannya mencolok... tapi tidak menutup kemungkinan tersugesti.

250
Diskusi Umum / Re: Riwayat Hidup Raja Asoka
« on: 14 June 2013, 03:53:13 PM »
kebetulan pernah datang ke pameran relik piprahwa di sebuah museum. terlepas dari asli tidaknya, saya merasakan ada pancaran energi berasal dari relik ini. perasaan ini gak ada saat melihat relik2 lain yang juga diklaim berasal dari Buddha dan murid2nya. ini hanya pengamatan subjektif yang tidak ilmiah...

251
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 28 May 2013, 12:11:08 PM »
maksudnya tidak malas bagaimana ya?
mengambil kesimpulan sendiri? bagaimana kalau kesimpulan yg kita ambil malah salah dan tidak sesuai ? jd sesat donk ?  ;D
banyak persoalan itu gak sesederhana hitam putih, melainkan kelabu. jadi kadang semuanya benar dilihat dari sudut pandang masing2. pembaca diminta tidak malas untuk berpikir sendiri dan mengambil sudut pandang yang disetujuinya...

252
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 28 May 2013, 10:50:02 AM »
OH TIDAK BISA.... IMO, anda berdua wajib menuntaskan diskusi ini
imo, topik diskusi seperti tidak akan pernah tuntas.
pembaca diminta untuk tidak malas dan mengambil kesimpulan sendiri...

253
Theravada / Re: Paritta
« on: 24 May 2013, 07:39:16 PM »
Paritta Anuloma dan Patiloma halaman 68-70
nah, mata anda lebih awas ;D

254
Theravada / Re: Himbauan dari STI tentang Dhammakaya Nikaya
« on: 24 May 2013, 09:31:08 AM »
http://www.dhammakaya.net/meditation/the-middle-way-the-dhammakaya
sepertinya sah2 saja melakukan meditasi dengan berdasarkan kepercayaan adanya pusat / dhammakaya. seperti halnya ada yang bermeditasi dengan kepercayaan adanya hadayavatthu dari visuddhimagga / abhidhamma. cmiiw.

yang perlu diteliti mungkin adalah bagaimana praktik2 penggalangan dana yang mereka lakukan.

255
Buddhisme untuk Pemula / Re: sigalovaddha sutta
« on: 24 May 2013, 09:15:04 AM »
Karena sutta ini berlatarkan budaya India kuno wajar jika menganjurkan arranged marriage sesuai tradisi masa tsb. Pangeran Siddhattha aja dinikahkan orang tuanya ;D
betul, itu yang saya maksudkan hanya cocok untuk masa dan situasi tertentu, tidak berlaku universal.
tidak perlu diikuti secara membuta...

Pages: 1 ... 10 11 12 13 14 15 16 [17] 18 19 20 21 22 23 24 ... 181