//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: TAKDIR.  (Read 15642 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: TAKDIR.
« Reply #45 on: 04 January 2009, 10:56:36 PM »
itu suatu abinya, ada kan di dhammapada atahakata story and verses dimana Kassapa ingin melihat suatu mahluk ke masa lampau dan ke masa depan.

melihat sama gak sama meramal/ melihat = live

salam
ikutan ah, karena sudah memahami adanya hukum sebab akibat. seperti sudah bs melihat ke masa lampau, sang buddha mengetahui adanya seseorg yg berkualitas dan bertekad dalam kehidupan demi kehidupan sama seperti perjalanan sang buddha sendiri bukan langsung menjadi buddha pada 1 kehidupannya tp jauh sebelumnya sudah menimbun kamma baik yg banyak sekali dan bertekad.


kalo nama Maitreya disebut2

yang lebih tepat sebenarnya melihat ke masa lalu dan ke masa depan jadi dengan abinya ini mampu melihat apa yang terjadi sekarang ( menyebabkan masa sekarang) dan masa depan

takdir ada

Prediksi itu identik dengan perkiraan. Ramalan itu identik dengan perhitungan. Keduanya tetap berada dalam satu lajur yang bernama keputusan berdasarkan statistik.

kalau keputusan statistik ( harus ada data2 yang mendukung )
Nostradamus?

1) Kemampuan melihat masa depan berbeda dengan meramalkan kejadian di masa depan.
2) Jelasnya, Sang Buddha memiliki kemampuan melihat timbul-tenggelamnya makhluk-makhluk berdasarkan kamma yang diperbuat masing-masing. Dalam berbagai aspek, Sang Buddha melihat dengan jelas akan seperti apa keadaan dunia kelak di masa depan. Salah satunya adalah nama Metteya yang akan disandang oleh Sammsambuddha selanjutnya.
3) Keputusan statistik itu hanyalah acuan dari kesimpulan mengenai hitam di atas putih. Apakah Anda menyakini potensi seseorang hanya terlihat dari nilai IQ-nya saja?
4) Mungkin Nostradamus memang memiliki kemampuan melihat ke masa depan itu.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: TAKDIR.
« Reply #46 on: 04 January 2009, 10:58:01 PM »
Kalau Anda mengenal pikiran, Anda akan mengenal dunia ini.

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: TAKDIR.
« Reply #47 on: 04 January 2009, 11:08:20 PM »
kalau buddha gautama bisa melihat kemasa depan.
bearti kejadian masa depan kan sudah diketahui beserta nama yang akan dipakai oleh calon sammsamabuddha dengan perhitungan kamma atau pun tidak

kalau kamma hanya akan tau kapan telor itu menetas, beserta fisik2nya. kalau namakan.. masa juga ada kaitan dengan kamma
korban keganasan

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: TAKDIR.
« Reply #48 on: 04 January 2009, 11:11:31 PM »
 [at] 7 tails

menurut saia nih ya, kamma mungkin ngga, tapi melihat latar belakang, bukankah bisa
melahirkan bbrp kemungkinan, untuk detailnya tak bs saia jelaskan, karena emank bagi saiapun
faktor yg memungkinkan itu sangat amat rumit sekali, tak beda bila anda meminta saia untuk
meramalkan kamma apa yg akan timbul bila sekarang saia menginjak seekor semut sampe mati

Offline L.D.D

  • Sebelumnya: Lokasanjaya(Dhamma Dhiro)
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 18
  • Gender: Male
  • Sang Penakluk - be yourself
Re: TAKDIR.
« Reply #49 on: 04 January 2009, 11:13:02 PM »
cth lg ah: kenapa nick 7tails, karena suka banget dengan naruto. mungkin sifat 7tails identik kurang lebih sama dengan naruto. sorry so tau yah
 _/\_
Terwarisi oleh perbuatan sendiri, Lahir dari perbuatan mereka sendiri, berhubungan dengan perbuatan mereka sendiri, Tergantung pada perbuatan mereka sendiri, Perbuatan apapun yang akan mereka lakukan baik atau buruk perbuatan itulah yang akan mereka warisi.
Anumodana-sabbe satta bhavantu sukkhitatta

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: TAKDIR.
« Reply #50 on: 04 January 2009, 11:17:04 PM »
^ WRONG (jendral mode)

naruto kan 9 tails he....
korban keganasan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: TAKDIR.
« Reply #51 on: 04 January 2009, 11:19:06 PM »
kalau buddha gautama bisa melihat kemasa depan.
bearti kejadian masa depan kan sudah diketahui beserta nama yang akan dipakai oleh calon sammsamabuddha dengan perhitungan kamma atau pun tidak

kalau kamma hanya akan tau kapan telor itu menetas, beserta fisik2nya. kalau namakan.. masa juga ada kaitan dengan kamma

Maksudnya... Sang Buddha itu bisa melihat jelas dari keadaan dunia saat ini, maka sesuai dengan perbuatan-perbuatan yang ada sekarang, akan seperti apa keadaan dunia kelak di masa depan. Kalau Sang Buddha tahu, Beliau akan membabarkannya. Kalau sesuatu itu masih belum bisa dipastikan, Beliau tidak mau berspekulasi. Seperti Sang Buddha tahu bahwa YA. Ananda pada kehidupan itu pula akan mencapai Arahat, namun Sang Buddha tidak mau berspekulasi pada hari apa, jam berapa, menit berapa, detik berapa dan di mana YA. Ananda akan mencapainya.

Dari kejadian-kejadian masa itu yang dilihat Sang Buddha, Beliau melihat jauh ke masa depan untuk menemukan bahwa nama "Metteya" akan disandang Sammasambuddha berikutnya kelak. Hal ini disimpulkan dari pemahaman Sang Buddha bahwa kelak di India Utara akan lahir seorang Bodhisatta, terlahir di keluarga terpelajar, terlahir sebagai seseorang bersuku Metteya, tindak-tanduknya sangat penuh metta (cinta-kasih), dan terkenal dengan panggilan Metteya itu. Dengan melihat jelas kondisi-kondisi yang akan terjadi kelak di dunia, maka Sang Buddha mengemukakan nama Metteya yang akan disandang Sammasambuddha selanjutnya.

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: TAKDIR.
« Reply #52 on: 04 January 2009, 11:34:40 PM »
saya ngerti bos, bergitu bukan?
kamma dihitung oleh Buddha gautama untuk melihat masa depan
menghitung berratus juta jiwa dan kammanya agar sampai ke desa metteya
bergitu rincinya seperti yang reenzia bilang..
akhirnya.. Takdir dan nasib itu tidak ada
thaks
korban keganasan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: TAKDIR.
« Reply #53 on: 04 January 2009, 11:38:02 PM »
saya ngerti bos, bergitu bukan?
kamma dihitung oleh Buddha gautama untuk melihat masa depan
menghitung berratus juta jiwa dan kammanya agar sampai ke desa metteya
bergitu rincinya seperti yang reenzia bilang..
akhirnya.. Takdir dan nasib itu tidak ada
thaks


Kurang-lebih memang seperti itu. Sang Buddha melihat dari perbuatan ini, maka efeknya akan seperti ini. Dari hal ini, maka efeknya akan seperti itu, dan begitu terus...

Takdir dan nasib itu hanya kesepakatan akan suatu konsep kosakata dalam pembendaharaan Bahasa Indonesia.

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: TAKDIR.
« Reply #54 on: 04 January 2009, 11:39:26 PM »
bagaimana Nostradamus mengetahui masa depan yah ha... ada topiknya gak?
korban keganasan

Offline L.D.D

  • Sebelumnya: Lokasanjaya(Dhamma Dhiro)
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 18
  • Gender: Male
  • Sang Penakluk - be yourself
Re: TAKDIR.
« Reply #55 on: 04 January 2009, 11:44:48 PM »
^ WRONG (jendral mode)

naruto kan 9 tails he....
iya betul km, i terfokus dengan gbr naruto itu...mu,...suka ato tidak...tp km tau naruto 9tails.
sy cuma ingin mencontohkan dengan keluarnya penyataan naruto..karena ada sebab dari itu maka berakibat begitu.. hukum sebab akibat.
thanks
 _/\_
Terwarisi oleh perbuatan sendiri, Lahir dari perbuatan mereka sendiri, berhubungan dengan perbuatan mereka sendiri, Tergantung pada perbuatan mereka sendiri, Perbuatan apapun yang akan mereka lakukan baik atau buruk perbuatan itulah yang akan mereka warisi.
Anumodana-sabbe satta bhavantu sukkhitatta

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: TAKDIR.
« Reply #56 on: 06 January 2009, 07:10:45 PM »
nih nama kemampuan nya adalah aloka kasina


Dhammapada Verse 28
Mahakassapatthera Vatthu

Pamadam appamadena
yada nudati pandito
pannapasadamaruyha
asoko sokinim pajam
pabbatatthova bhumatthe
dhiro1 bale2 avekkhati.

Verse 28: The wise one dispels negligence by means of mindfulness; he ascends the tower of wisdom and being free from sorrow looks at the sorrowing beings. Just as one on the mountain top looks at those on the plain below, so also, the wise one (the arahat) looks at the foolish and the ignorant (worldlings).

1. dhiro: the wise one; in this context, the arahat.

2. bile: the foolish; in this context, the worldings.

The Story of Thera Mahakassapa

While residing at the Jetavana monastery, the Buddha uttered Verse (28) of this book, with reference to Thera Mahakassapa.

On one occasion, while Thera Mahakassapa was staying at Pipphali cave, he spent his time developing the mental image of light (aloka kasina) and trying to find out through Divine Vision, beings who were mindful and beings who were negligent, also those who were about to die and those who were about to be born.

From his monastery, the Buddha saw through his Divine Vision what Thera Mahakassapa was doing and wanted to warn him that he was wasting his time. So he sent forth his radiance and appeared seated before the thera and exhorted him thus: "My son Kassapa, the number of births and deaths of beings is innumerable and cannot be counted. It is not your concern to count them; it is the concern only of the Buddhas."

Then the Buddha spoke in verse as follows:
Verse 28. The wise one dispels negligence by means of mindfulness; he ascends the pinnacle of wisdom and being free from sorrow looks at the sorrowing beings. Just as one on the mountain top looks at those on the plain below, so also, the wise one (the arahat) looks at the foolish and the ignorant (worldlings).


http://www.tipitaka.net/tipitaka/dhp/verseload.php?verse=028

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: TAKDIR.
« Reply #57 on: 06 January 2009, 07:54:46 PM »
Ayat 28: yang bijaksana menghilangkan satu kelalaian dengan pikiran; dia naik menara kebijaksanaan dan menjadi bebas dari kesedihan melihat penderitaan makhluk. seperti salah satu gunung melihat orang-orang di dataran di bawah, begitu juga, satu yang bijaksana (arahat) melihat kebodohan dan pembodohan (keduniawian).

1. dhiro: satu yang bijaksana, dalam konteks ini, arahat.

2. empedu: yang bodoh, dalam konteks ini, keduniawian.

Cerita Thera Mahakassapa

Sedangkan yang berada di biara Jetavana, Buddha berbicara tentang Ayat (28) buku ini, dengan merujuk kepada Thera Mahakassapa.

Pada satu kesempatan, Thera Mahakassapa telah tinggal di gua Pipphali, dia menghabiskan waktu nya mengembangkan kebatinan gambaran terang (aloka kasina) dan mencoba untuk mencari tahu melalui pandangan, makhluk yang sadar dan makhluk yang lalai, juga orang-orang yang tentang kematian dan orang-orang yang akan dilahirkan.

Dari biara ini, Buddha melihat melalui pandangannya apa Thera Mahakassapa lakukan dan dia ingin memperingatkan bahwa dia menyia nyiakan waktunya. Maka ia dikirim ke luar itu muncul sinar dan duduk sebelum sang thera dan mendesak sehingga dia: "Hai anakku Kassapa, jumlah kelahiran dan kematian adalah makhluk yang banyak sekali dan tidak dapat dihitung. Ini bukan kekhawatiran Anda untuk menghitung mereka, hal ini merupakan kepedulian hanya dari Buddhas. "

Kemudian Buddha berbicara dalam ayat sebagai berikut:
Ayat 28. Yang bijaksana melenyapkan satu kelalaian dengan pikiran; dia naik ke puncak kebijaksanaan dan menjadi bebas dari kesedihan melihat makhluk yang menderita. Hanya sebagai salah satu puncak gunung melihat orang-orang di dataran di bawah nya, begitu juga, yang bijaksana (arahat) melihat kebodohan dan ketidaktahuan (keduniawian).


pake translate.. kalau ada salah, salah google :hammer:
korban keganasan

 

anything