//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)  (Read 31392 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #15 on: 19 November 2008, 01:07:42 PM »
Tanya:
Asal usul tradisi memberikan angpao sewaktu menyambut tahun baru Imlek.

Jawab:
Sejak lama, warna merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam kebudayaan Tionghoa. Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang pada akhirnya akan membawa nasib baik.

Angpao sendiri adalah dialek Hokkian, arti harfiahnya adalah bungkusan/amplop merah. Sebenarnya, tradisi memberikan angpao sendiri bukan hanya monopoli tahun baru Imlek, melainkan di dalam peristiwa apa saja yang melambangkan kegembiraan seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain2, angpao juga akan ditemukan.

Angpao pada tahun baru Imlek mempunyai istilah khusus yaitu "Ya Sui", yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak2 berkaitan dengan pertambahan umur/pergantian tahun. Di zaman dulu, hadiah ini biasanya berupa manisan, bonbon dan makanan. Untuk selanjutnya, karena perkembangan zaman, orang tua merasa lebih mudah memberikan uang dan membiarkan anak2 memutuskan hadiah apa yang akan mereka beli. Tradisi memberikan uang sebagai hadiah Ya Sui ini muncul sekitar zaman Ming dan Qing. Dalam satu literatur mengenai Ya Sui Qian dituliskan bahwa anak2 menggunakan uang untuk membeli petasan, manisan. Tindakan ini juga meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok di zaman tersebut.

Angpao apakah disebut angpao di zaman dulu? Bagaimana bentuknya?

Tidak. Uang kertas pertama kali digunakan di Tiongkok pada zaman Dinasti Song, namun baru benar2 resmi digunakan secara luas di zaman Dinasti Ming. Walaupun telah ada uang kertas, namun karena uang kertas nominalnya biasanya sangat besar sehingga jarang digunakan sebagai hadiah Ya Sui kepada anak2.

Di zaman dulu, karena nominal terkecil uang yang beredar di Tiongkok adalah keping perunggu (wen atau tongbao). Keping perunggu ini biasanya berlubang segi empat di tengahnya. Bagian tengah ini diikatkan menjadi untaian uang dengan tali merah. Keluarga kaya biasanya mengikatkan 100 keping perunggu buat Ya Sui orang tua mereka dengan harapan mereka akan berumur panjang.

Jadi, dari sini dapat kita ketahui bahwa bungkusan kertas merah (angpao) yang berisikan uang belum populer di zaman dulu.

Pemberian angpao apakah punya makna tersendiri?

Orang Tionghoa menitik beratkan banyak masalah pada simbol-simbol, demikian pula halnya dengan tradisi Ya Sui ini. Sui dalam Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana. Jadi, Ya Sui bisa disimbolkan sebagai "mengusir/meminimalkan bencana" dengan harapan anak2 yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.

Siapa yang wajib memberikan angpao dan berhak menerima angpao?

Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak2 dan dewasa. Selain itu, ada anggapan bahwa orang yang telah menikah biasanya telah mapan secara ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak2, mereka juga wajib memberikan angpao kepada yang dituakan.

Bagi yang belum menikah, tetap berhak menerima angpao walaupun secara umur, seseorang itu sudah termasuk dewasa. Ini dilakukan dengan harapan angpao dari orang yang telah menikah akan memberikan nasib baik kepada orang tersebut, dalam hal ini tentunya jodoh. Bila seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya cuma memberikan uang tanpa amplop merah.

Namun tradisi di atas tidak mengikat. Sekarang ini, pemberikan angpao tentunya lebih didasarkan pada kemapanan secara ekonomi, lagipula makna angpao bukan sekedar terbatas berapa besar uang yang ada di dalamnya melainkan lebih jauh adalah bermakna senasib sepenanggungan, saling mengucapkan dan memberikan harapan baik untuk 1 tahun ke depan kepada orang yang menerima angpao tadi.


Rinto Jiang

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #16 on: 19 November 2008, 07:48:05 PM »
Thank u bro infonya, lengkap banget.  ^:)^

Nambah nih pertanyaannya. Kalau yang berjudi di malam imlek gimana? Katanya bisa mendatangkan hoki. Saya pernah ikut judi di malam tahun baru. Ada yang pake uang beneran. Tapi ada juga yang pakai uang kertas buat orang mati (terutama yang berwarna emas). Bro pernah denger nggak?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline chomed

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #17 on: 20 November 2008, 11:06:40 AM »
gimana tu bos?
pa beneran bisa bikin hoky?
TIDAK ADA YANG SEMPURNA

Hiksss......Hikssss.....

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #18 on: 20 November 2008, 12:55:13 PM »
Siapa yang bilang berjudi bisa mendatangkan hoki dimalam tahun baruu, yang ada juga anda berjudi di malam tahun baru juga untuk bersenang - senang.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #19 on: 12 January 2009, 09:53:48 AM »
Menyambut beberapa minggu menuju Imlek mari kita bahas seputar imlek, dalam beberapa minggu ini saya akan tampilkan beberapa apa saja tradisi, budaya dan agama. Ada yang mau cerita seputar imlek di daerah kalian silakan diungkapkan

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #20 on: 12 January 2009, 12:42:52 PM »
Bro Purnama bahas donk, gimana cara sembahyang saat Sa Cap Meh menjelang Imlek Che It menurut Tradisi Tionghua, mungkin dari cara pemandian rupang, sembahyang Thien Kong, Dewa Bulan, Dewa rejeki, dll... kira-kira apa yang harus kita lakukan dan kata-kata yang lebih bagus dalam cara berdoa.

saya dengar dari orang katanya ada tata cara sembahyang dan saat berdoa kepada THien Kong, Chai Sen (Dewa Rejeki) kita mesti bilang ini dan itu? ada gak yang gituan? sharing donk...
Thanks banget urasan tentang serba serbi Imlek, mantap abis nih :jempol:
Smile Forever :)

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #21 on: 13 January 2009, 10:24:23 AM »
Sorry balesnya lama soalnya kemarin meeting, dan minggu ini lagi banyak kerjaan, so bahasnya satu satu lagian masih ada 13 hari lagi kan ;D. jadi masih banyak bisa dibahas

Quote
Sa Cap Meh menjelang Imlek Che It menurut Tradisi Tionghua, mungkin dari cara pemandian rupang, sembahyang Thien Kong, Dewa Bulan, Dewa rejeki, dll... kira-kira apa yang harus kita lakukan dan kata-kata yang lebih bagus dalam cara berdoa.


Sa cap meh atau sembayang menjelang hari H nya tahun baru atau malam Tahun baru biasanya dimulai dari jam 12 malam. Sembayang ke Thian Kung dahulu. Dengan diawali sembayang dari kepala keluarga biasanya kepala keluarga menggunakan 3 batang hio besar atau 12 Hio kecil sebagai perwakilan keluarga ( biasanya dalam tradisi Orang Tionghoa medan mengunakan tebu disisi kiri dan kanan dimaksudkan agar tahun mendatang bisa mendatangkan rejeki dan keselamatan keluarga, kalau dijawa dan kalimatan biasanya orang tionghoa nya sembayang dimalam tahun baru menggunakan Jeruk bali.)

Untuk pemadian rupang dilakukan pada tanggal 15 bulan 12 Kalender imlek sampai tanggal 29 bulan 12 Kalender Tionghoa.

Kata- Kata yang bagus ( harus jago mengarang dulu =)) ).

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #22 on: 13 January 2009, 12:51:16 PM »
Barang-barang aja yang dipersembahkan selama Imlek jam 12 itu? selain Tebu apa lagi? misalnya : Nenas, Bon-bon, Huak Kue, Kue nenas, kira-kira apa lagi ya?
Smile Forever :)

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #23 on: 23 January 2009, 11:36:47 AM »
Paling utama tuh adalah jeruk bali, ditempel Stiker Tulisan  Hoki. Selain itu utamakan 3 buah utama seperti jeruk, apel dan pear. Yang mengartikan, Jeruk adalah rejeki, Apel adalah Kedamaian, Dan pear adalah Kesehatan.
Sisanya kreasi Dari orang tersebut. kalo di medan di tambah seperti nanas karena nanas seperti koin terkumpul semua rejekinya.

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #24 on: 23 January 2009, 11:39:17 AM »
oiya kok banyak nanas yah tahun ini
ada hubungan apa nanas ama tahun ini?
liat di mangga dua square banyak yg jual nanas ( patung nanas )

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Serba Serbi Tentang imlek (Complete Edition)
« Reply #25 on: 23 January 2009, 11:46:20 AM »
Karena NANAS adalah lambang dari uang, karena buah ini banyak sisiknya seperti koin maka sering dipakai, nanas memiliki arti semua rejeki dapat terkumpul. sehingga banyak nanas. Selain itu juga dalam tradisi makan malam di malam sincia selalu hidangan utamanya adalah Ikan. Terutama ikan Gurame, Karena memiliki prinsip yang sama seperti nanas, gurame memiliki banyak sisik.

Khususnya untuk kawasan Cina benteng menggunakan ikan bandeng, Tradisi ini sangat unik bila mau memberi hormat kepada mertua atau besan. Biasanya kawasan cina benteng menggunakan Ikan bandeng sebagai oleh- oleh karena ikan bandeng juga memiliki banyak sisik

 

anything