Festival Cap Go Me/ Festival lampion
Festival Lampion (hanzi sederhana: 元宵节, hanzi tradisional: 元宵節, pinyin: yuanxiaojie) adalah festival dengan hiasan lentera yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa yang menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek.
Festival ini biasanya dirayakan secara luas di Taiwan, Hongkong dan sebagian besar daerah di Tiongkok.
Oleh Perferct Harmony;
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/30959Yuanxiao secara umum dianggap pesta lentera rakyat dan pesta lentera
ini sebenarnya berasal dari dinasti Han.
Arti kata Yuanxiao sebenarnya adalah bulan purnama di bulan pertama,
Dan arti kata Yuanxiao adalah perayaan menyambut bulan purnama dibulan
pertama.
Jika dikaitkan dengan Dongfang Shuo, sebenarnya itu adalah legenda rakyat.
Pada saat musim dingin, Dongfang Shuo ke kebun istana untuk memetik
bunga Mei. Ia melihat satu gadis pelayan istana hendak melompat ke
dalam sumur. Dong terkejut dan menarik gadis itu, kemudia ia bertanya
nama gadis itu dan mengapa mau bunuh diri. Gadis memberi tahu bahwa
namanya adalah Yuan Xiao 元宵 itu merasa sejak masuk istana, ia
setiap bulan 12 menjelang perayaan Imlek tidak bisa pulang rumah untuk
berkumpul dengan orangtuanya dan menunjukkan sikap bakti.
Dong berjanji akan menolong gadis itu.
Ketika Dong memikirkan cara menolong gadis itu, tiba-tiba ia mendapat ide.
Iapun bergegas ke jalan utama ibukota Chang An, kemudian memasang meja
untuk meramal dengan cara buzhan dan menggunakan qian( cat:
perlemparan bambu dan berisi tulisan hasil ramalan, yang disini
terkenal dengan sebutan ciamsi ). Tentunya seorang tokoh terkenal
seperti Dong membuka praktek meramal membuat orang berbondong-bondong
datang meminta ramalannya.
Anehnya setiap ramalan yang diambil oleh semua orang isinya adalah
"Tanggal 16 bulan 1, tubuh terbakar".
Rakyat Chang An menjadi geger dan bertanya bagaimana cara mengatasinya
kepada Dong.
Dong berkata," Pada tanggal 13 malam, Dewa Api akan mengirimkan dewi
berbaju merah sebagai utusannya untuk melakukan penyelidikan akan
perilaku manusia yang buruk. Dewi itu yang bertugas membakar kota
Chang An atas perilaku kamu-kamu yang buruk dengan mengekang bawahan."
Dong kemudian berkata lagi,"Saya akan menyerahkan apa yang telah saya
catat atas perkataan Mereka kepada kalian, kalian harus menyerahkan
kepada kaisar dan kaisar harus berpikir bagaimana caranya mengatasi
bencana ini."
Setelah itu Dong langsung melemparkan selembar kertas merah dan
rakyat mengambilnya.
Rakyat kota Chang An berbondong-bondong menyerahkan tulisan itu kepada
kaisar Han Wudi. Kaisar menerima kertas itu dan ia terkejut membaca
tulisan yang berisi," Kota Chang An dalam bencana, api membakar
istana, api tanggal 15, menyala membara di malam Xiao."
Kaisar kemudian mencari Dong yang terkenal banyak akal dan
berpengetahuan luas untuk mencari jalan keluar dari bencana yang akan
menimpanya.
Dong menjawab," Dewa api amat suka dengan tang yuan 汤圆( cat:onde
atau ronde dan kemudian disebut Yuan Xiao ), bukankah di istana ada
gadis bernama Yuanxiao sering membuat onde untuk baginda ? Tanggal 14
malam baginda bisa memerintahkan Yuanxiao untuk membuat onde kemudian
baginda melakukan penghormatan kepada dewa Api dengan onde sebagai
bentuk penghormatan itu, dan baginda memerintahkan seluruh keluarga di
ibukota untuk membuat onde dan bersama-sama melakukan penghormatan
kepada dewa Api. Kemudian pada tanggal 15 malam, baginda memerintahkan
seluruh rakyat ibukota agar memasang lampion, menyalakan petasan,
kembang api, sehingga ibukota terlihat bagaikan terbakar dan hal ini
bisa mengelabui kaisar Pualam ( cat: kaisar Pualam adalah kaisar
Dewata memerintah di alam langit, dimana banyak orang yang salah
kaprah dengan beranggapan bahwa kaisar Pualam adalah Tuhan ).Selain
itu kaisar memerintahkan agar seluruh rakyat yang berada di luar
gerbang kota untuk masuk ke dalam kota dan menyaksikan
lampion-lampion, bergabung dalam kerumunan masyarakat banyak sehingga
bisa mengatasi bencana".
Kaisar kemudian memerintahkan semua hal yang dianjurkan oleh Dong.
Pada tanggal 15 malam, keluarga Yuanxiao datang ke ibukota dan mereka
terkejut melihat ada lentera yang bertuliskan Yuanxiao, mereka
berteriak memanggil Yuan Xiao, akhirnya satu keluarga bisa berkumpul.
Tentu saja bencana yang diramalkan oleh Dong tidak terjadi, karena
murni rekayasa Dong, kota Chang An tidak terjadi bencana dan rakyat
amat senang melihat keramaian pada malam itu, sehingga memerintahkan
setiap tanggal 15 bulan 1 perayaan tersebut dilaksanakan.
Secara jelas hal ini bukan kejadian sesungguhnya pada masa dinasti Han
tapi cerita ini bisa dikatakan timbul pada jaman dinasti Song atau
setelah dinasti Song. Kaitan perayaan dengan Dong Fangshuo sebenarnya
terlalu mengada-ada karena pada masa kaisar Han Wendi ( 202 B.C -
157.B.C ) sudah diadakan. Legenda asal usul pesta lampion ada
beberapa, antara lain dikaitkan dengan kaisar Han Mingdi (28 AD-75AD )
dengan agama Buddha.
Juga dikaitkan dengan kemarahan kaisar Langit akibat burung kaisar
Langit yang terjatuh dan terluka kemudian dibunuh oleh pemburu yang
tidak memiliki belas kasihan dan kaisar langit memerintahkan para
tentara langit untuk membakar umat manusia pada tanggal 15 bulan 1.
Putri kaisar langit terkejut dan memberitahukan kejadian ini kepada
manusia, manusia bingung bagaimana mengatasi bencana ini. Akhirnya ada
satu orang yang mengusulkan agar pada tanggal 14, 15 dan 16 menyalakan
lampion, memasang petasan dan kembang api, sehingga terlihat kebakaran
dimana-mana.
Selain itu ada kisah yang mengharukan yaitu kisah bibi Zi, dimana
kisah ini adalah suatu pelajaran moral bagi kita untuk menghargai
orang miskin dan berbaik budi. Walau miskin tapi bibi Zi selalu ringan
tangan mau membantu orang dan tidak mau melakukan hal-hal tercela,
beliau tegar dalam kemiskinan dan tetap mau berbuat baik bagi sesama.
Ketika pada tanggal 15, beliau meninggal dunia dan rakyat sekitarnya
merasakan jasa baiknya dan untuk mengenang semua perilaku beliau
selama hidupnya melakukan suatu tradisi mengenang bibi Zi.
Mereka membuat boneka dari rumput atau kain dan menaruhnya di samping
dapur, kemudian ibu rumah tangga seolah-olah menyambut beliau dan
menggenggam tangan boneka, memperlakukannya bagaikan saudara sendiri,
berkata hal yang baik, mengenang semua perilaku beliau, berjanji akan
mengikuti jejaknya yang hidupnya penuh dengan kebaikan dan kejujuran,
dan banyak yang meneteskan air mata menghibur boneka bibi Zi.
Sedangkan yang lebih bersifat merayakan suatu kejadian dalam
perkembangan sejarah Tiongkok adalah perintah kaisar Han Wendi untuk
merayakan keberhasilan kaisar Han Wendi dalam memadamkan pemberontakan
dari keluarga ibusuri Lv.
Inti dari cerita Dong adalah para majikan memberi kebebasan bagi
bawahannya untuk bersama-sama menikmati penutupan dari serangkaian
acara penyambutan tahun baru yang sebenarnya telah dimulai pada
tanggal 16 bulan 12. Juga kesempatan para gadis untuk berkenalan
dengan para pemuda tanpa dikekang atau mendapat pengawasan orangtua
dan mencari calon pasangan hidup tanpa kekangan.
Juga hari Yuanxiao merupakan hari untuk merajut kasih antar insan.
Makna dari cerita kaisar Langit adalah kita jangan berlaku kejam
kepada binatang yang terluka serta upaya manusia mengatasi hukuman
dari Langit atas kesalahan manusia. Dalam banyak legenda orang
Tiongkok terlihat bahwa manusia bisa berupaya mencegah bencana itu
dengan akal budi dan bukan pasrah saja. Ini yang membedakan dengan
legenda dari satu bangsa lain.
Tradisi dari bibi Zi sudah mengajarkan kita untuk mengenang orang yang
berbuat baik, menghargai kaum miskin setara dengan dirinya, mendorong
diri kita untuk berbuat baik.
Secara umum, tradisi orang Tionghoa penuh dengan ajaran moralitas yang
patut dihargai. Sayangnya karena adanya benturan budaya dalam menilai
suatu budaya, hal-hal indah itu dikubur dan selalu melihat menurut
kacamata mereka sendiri tanpa pernah berpikir bahwa kacamata mereka
juga terkadang bersifat subyektif karena tidak mau menggali dari sudut
sejarah budaya atau keyakinan mereka.
Sudut pandang lain akan asal usul Yuan Xiao sebenarnya terkait dengan
pandangan Daosim terhadap alam. Yaitu alam langit, bumi dan air.
Dimana Yuanxiao disebut Shang Yuan dalam istilah Daosim.
Tian Guan adalah pejabat langit atau penguasa langit yang memberikan
kebahagiaan kepada umat manusia, Di Guan atau penguasa bumi adalah
yang menghapuskan semua dosa, Shui Guan adalah penguasa air yang
menghapuskan semua bencana.
Konsep ini dibuat oleh Zhang Daoling 张道陵( 34 A.D - 156 A.D
).
Kosmologi mengenai YANG atau positif, dimana posisi positif berkaitan
dengan awal kehidupan manusia, yang penuh dengan berkah. Penyambutan
proses awal yang baru penuh dengan berkah dan tidak melakukan
kesalahan yang telah dilakukan pada tahun yang lalu.
Sedangkan ada lagi kaitanya dengan konsep Tai Yi atau Satu yang Agung,
dimana menurut saya adalah pengaruh dari Ruism. Dan saat itulah kaisar
Han Wudi melakukan ritual kepada Tai Yi.
Daftar pustaka :
1.Zhongguo Shenhua Zhixue
2.Zhongguo minshu wenhua daquan
3.zhongguo daojiao shihua
4.zhongguo rujiao shi
5.women de jiere