//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Hanni_Tan

Pages: 1 [2] 3
16
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 08 December 2017, 11:36:19 AM »
versi english yang menjadi sumber adalah

“And what, bhikkhus, is wrong livelihood? Scheming, talking, hinting, belittling, pursuing gain with gain: this is wrong livelihood.

Tapi ok deh, tolong dilaporkan ke meja biar dicatat dulu, setelah kuota tercapai baru dihajar

Done !!! _/\_ _/\_ _/\_

17
Diskusi Umum / Re: Daṇḍakamma
« on: 08 December 2017, 11:34:34 AM »
Di sebelah lagi ngomong soal 'phala' cuma eksklusif konteks 'ariya magga-phala'. Jadi kalau ada "kammaphala", mana "kammamagga"-nya? Mungkin dia akan komplain sampai ke kenapa alam brahma "Vehamagga" ga ada.

Logika ngawur... :P :P :P

18
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 08 December 2017, 11:31:12 AM »
Fyi, bagian ini berhubungan dengan 5 hal yang disebutkan dlm AN 5.83:

“Pañcahi, bhikkhave, dhammehi samannāgato thero bhikkhu sab­rahma­cārī­naṃ appiyo ca hoti amanāpo ca agaru ca abhāvanīyo ca. Katamehi pañcahi? Kuhako ca hoti, lapako ca, nemittiko ca, nippesiko ca, lābhena ca lābhaṃ nijigīsitā

Terjemahan Bhikkhu Bodhi:
“Para bhikkhu, dengan memiliki lima kualitas, seorang bhikkhu senior tidak disukai dan tidak disenangi oleh teman-temannya para bhikkhu, dan tidak dihormati serta tidak dihargai oleh mereka. Apakah lima ini? Ia adalah seorang pengatur siasat, seorang penyanjung, seorang pemberi isyarat, seorang yang meremehkan, dan seorang yang mengejar perolehan dengan perolehan.

Terjemahan lain (Sister Uppavalana):
Bhikkhus, endowed with five things the elder bhikkhu becomes unpleasant, disagreeable, undeveloped and not honoured by co-associates in the holy life. What five?
He is a deceitful one, a mutter, a fortune teller, one who performs jugglery and one who desires gain upon gain.

Di sini terlihat ada perbedaan terjemahan, namun kalo dilihat dari konteks suttanya, penghidupan salah yang disebutkan hanya berhubungan dengan kehidupan seorang bhikkhu. Jadi tidak berlaku untuk umat awam....

Bedanya lumayan signifikan dgn terjemahan arya.. yg betul yg mana ya?

Lalu, klo buat bhikkhu, berarti dulu zaman Buddha, bhikkhu ada yg cari duit kah? Mengejar perolehan dgn perolehan itu maksudnya gimana?

19
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 08 December 2017, 11:20:00 AM »
Berarti profesi di dunia hiburan (pesulap, aktor, pelawak/komedian, bahkan penyanyi) seharusnya dihindari oleh seorang Buddhis?

Klo yg membawa pesan moral baik harusnya gpp.. misal drama da ai tv. Padahal dlm drama tsb jg ada tokoh antagonisnya

20
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 08 December 2017, 11:17:06 AM »
Emang gak semua aktor... Kalo aku kasih penjelasannya gini: Pas nonton pertunjukkan, pernah gak penonton kebawa emosi sampai berpikiran dan berucap buruk atau bahkan bertindak buruk? Jawabannya adalah pernah.

...
Dalam teater atau arena, di antara makhluk-makhluk yang masih belum terbebas dari nafsu, yang masih terikat oleh belenggu nafsu, seorang aktor menghibur mereka dengan hal-hal yang merangsang, yang menggairahkan mereka bahkan lebih kuat daripada nafsu.

Dalam teater atau arena, di antara makhluk-makhluk yang masih belum terbebas dari kebencian, yang masih terikat oleh belenggu kebencian, seorang aktor menghibur mereka dengan hal-hal yang menjengkelkan, yang menggairahkan mereka bahkan lebih kuat daripada kebencian.

Dalam teater atau arena, di antara makhluk-makhluk yang masih belum terbebas dari delusi, yang masih terikat oleh belenggu delusi, seorang aktor menghibur mereka dengan hal-hal yang membingungkan, yang menggairahkan mereka bahkan lebih kuat daripada delusi.

“Demikianlah karena mabuk dan lengah, setelah membuat orang lain mabuk dan lengah, dengan hancurnya jasmani, setelah kematian, ia terlahir kembali di ‘Neraka Tertawa.’

Tetapi jika ia yang menganut pandangan seperti ini: ‘Jika seorang aktor, dalam teater atau arena, menghibur dan menyenangkan orang-orang dengan kebenaran dan kebohongan, maka dengan hancurnya jasmani, setelah kematian, ia akan terlahir kembali di antara para deva tertawa’—itu adalah pandangan salah di pihaknya. Bagi seseorang yang berpandangan salah, Aku katakan, hanya ada satu dari dua alam tujuan: neraka atau alam binatang.”
...
(SN 42.2)

Yang menggairahkan nafsu: Pernah dengar sirkus telanjang?  8->
Yang menimbulkan kebencian: Tau sinetron C1nta Fitr1 yang sampe 7 season? Dulu pemeran karakter Mischa sampai dibenci banget, bahkan emak gw kalo nonton sampe gregetan...  #-o
Yang membingungkan: Agak bingung nih... Mungkin kayak Caplin atau Mister Bin, atau karakter2 lain yang bikin kesel, ketawa, bingung, dll karena kebodohannya.

Demikianlah mereka mengacak2 emosi para penonton, karena emosi teracak2, mereka terbawa suasana, ketika terbawa suasana, timbullah pikiran, ucapan, bahkan perbuatan buruk. Bayangkan jika ada puluhan, ratusan, ribuan, jutaan orang yang mereka acak2 emosinya. Berapa besar karma buruk yang mereka timbulkan?  8->

Begini lucu jg sh...kenapa yg disalahin aktornya ya? Spt org pake rok mini, dianya yg mupeng, yg disalahin rok mininya..

21
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 08 December 2017, 11:14:18 AM »
Kenapa kalau ngajarin nilai moral, jawabannya mungkin?

Soalnya ga ada suttanya..😁

22
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 07 December 2017, 08:34:49 PM »
MN 117


29“Dan apakah, para bhikkhu, penghidupan salah? Berkomplot, membujuk, mengisyaratkan, merendahkan, mengejar keuntungan dengan keuntungan: ini adalah penghidupan salah.

Terjemahan arya :

Katamo ca, bhikkhave, micchāājīvo? Kuhanā, lapanā, nemittikatā, nippesikatā, lābhena lābhaṃ nijigīsanatā
—ayaṃ, bhikkhave, micchāājīvo. ... (MN 117)

###

Kalo diterjemahin 1 per 1:

1. Kuhanā : Membohongi orang lain, gak jujur, munafik.

2. Lapanā :  berbicara, bergumam; mengoceh atau mengucapkan kata-kata yang tidak pasti demi mengemis. ; merayu, memuji, menyanjung.

3. Nemittikatā : Meramal

4. Nippesikatā : Pesulap

5. Lābhena lābhaṃ nijigīsanatā : Mengambil keuntungan secara berlebih/ tamak.

Coz dulu gw diajarin klo dagang itu harga kesepakatan. Klo pembeli sepakat dgn harga yg kita kasi ya ga masalah... ga melanggar sila... ternyata berdasar terjemahan Arya termasuk miccha ajiva


23
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 07 December 2017, 07:35:40 PM »
IMO, SN 42.2 menyatakan seorang aktor yang berpandangan salah (bahwa jika seorang aktor menghibur para penontonnya akan terlahir di antara dewa tertawa) akan terlahir di neraka atau alam binatang, bukan berarti semua aktor pasti masuk neraka.

Setuju... plus bagian ini..

seorang aktor menghibur mereka dengan hal-hal yang merangsang, yang menggairahkan mereka bahkan lebih kuat daripada nafsu. Dalam teater atau arena, di antara makhluk-makhluk yang masih belum terbebas dari kebencian, yang masih terikat oleh belenggu kebencian, seorang aktor menghibur mereka dengan hal-hal yang menjengkelkan, yang menggairahkan mereka bahkan lebih kuat daripada kebencian. Dalam teater atau arena, di antara makhluk-makhluk yang masih belum terbebas dari delusi, yang masih terikat oleh belenggu delusi, seorang aktor menghibur mereka dengan hal-hal yang membingungkan, yang menggairahkan mereka bahkan lebih kuat daripada delusi.

“Demikianlah karena mabuk dan lengah, setelah membuat orang lain mabuk dan lengah, dengan hancurnya jasmani, setelah kematian, ia terlahir kembali di ‘Neraka Tertawa.’

24
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 07 December 2017, 07:30:35 PM »
ini sebagian isi mahacattarisaka MN117

Penghidupan

28“Di sana, para bhikkhu, pandangan benar muncul dalam urutan pertama. Dan bagaimanakah pandangan benar muncul dalam urutan pertama? Seseorang memahami penghidupan salah sebagai penghidupan salah dan penghidupan benar sebagai penghidupan benar: ini adalah pandangan benar seseorang.

29“Dan apakah, para bhikkhu, penghidupan salah? Berkomplot, membujuk, mengisyaratkan, merendahkan, mengejar keuntungan dengan keuntungan: ini adalah penghidupan salah.

30“Dan apakah, para bhikkhu, penghidupan benar? Penghidupan benar, Aku katakan, ada dua jenis: ada penghidupan benar yang terpengaruh oleh noda-noda, berhubungan dengan kebajikan, dan matang dalam perolehan; dan ada penghidupan benar yang mulia, tanpa noda, melampaui keduniawian, sebuah faktor dari sang jalan.

31“Dan apakah, para bhikkhu, penghidupan benar yang terpengaruh oleh noda-noda, berhubungan dengan kebajikan, dan matang dalam perolehan? Di sini, para bhikkhu, seorang siswa mulia meninggalkan penghidupan salah dan memperoleh penghidupannya melalui penghidupan benar: ini adalah penghidupan benar yang terpengaruh oleh noda-noda … matang dalam perolehan.

32“Dan apakah, para bhikkhu, penghidupan benar yang mulia, tanpa noda, melampaui keduniawian, sebuah faktor dari sang jalan? Pemberhentian dari penghidupan salah, tidak melakukan, penahanan diri, penghindaran dari penghidupan salah dalam diri seseorang yang pikirannya mulia, yang pikirannya tanpa noda, yang memiliki jalan mulia dan yang mengembangkan jalan mulia: ini adalah penghidupan benar yang mulia … sebuah faktor dari sang jalan.

33“Seseorang berusaha untuk meninggalkan penghidupan salah dan memasuki penghidupan benar: ini adalah usaha benar seseorang. Dengan penuh perhatian meninggalkan penghidupan salah, dengan penuh perhatian memasuki dan berdiam dalam penghidupan benar: ini adalah perhatian benar seseorang. Demikianlah ketiga kondisi ini berlangsung dan berputar di sekeliling penghidupan benar, yaitu, pandangan benar, usaha benar, dan perhatian benar.


tp kok ga ada spt yg di-bold di penjelasan bpk ya?

Ko indra mesti koreksi terjemahan miccha ajiva dh.. 😆😆😆

25
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 07 December 2017, 07:27:22 PM »
... Katamo ca, bhikkhave, micchāājīvo? Kuhanā, lapanā, nemittikatā, nippesikatā, lābhena lābhaṃ nijigīsanatā
—ayaṃ, bhikkhave, micchāājīvo. ... (MN 117)

###

Kalo diterjemahin 1 per 1:

1. Kuhanā : Membohongi orang lain, gak jujur, munafik.

2. Lapanā :  berbicara, bergumam; mengoceh atau mengucapkan kata-kata yang tidak pasti demi mengemis. ; merayu, memuji, menyanjung.

3. Nemittikatā : Meramal

4. Nippesikatā : Pesulap

5. Lābhena lābhaṃ nijigīsanatā : Mengambil keuntungan secara berlebih/ tamak.

 _/\_

Top arya..👍👍👍

26
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 07 December 2017, 07:13:10 PM »
Terima kasih DeNova buat tanggapannya _/\_. Bagaimana dengan jual alat listrik seperti colokan kabel, bohlam, steker, dll. Saya mikirnya binatang2 kecil tentu akan tersetrum dan mati, bagaimana dengan hal ini, apakah ini termasuk karma buruk? Terima kasih sekali lagi

Karma adalah tindakan yang didasari cetana. Klo kamu ga ada niat buruk ya ga ada dunk

27
Theravada / Re: Alat kecantikan
« on: 07 December 2017, 07:10:15 PM »
Gak usah kosmetik,  bahkan beras yg kita konsumsi tiap hari pun ada kandungan bahan kimianya...  Kalau dikit2 mikir karma buruk maka kita gak pernah akan beranjak dari mana2 hahaha...   :D

Jual kosmetik aja karma buruk...  Tukang obat apaalagi ^:)^

Tukang obat bersuara.. wkwkwk

28
Buddhisme untuk Pemula / Re: Dhamma itu apa ?
« on: 06 December 2017, 10:59:15 AM »
Secara sempit artinya ajaran Buddha. Klo secara umum artinya truth/ kebenaran, fenomena2

29
Kafe Jongkok / Re: Shoutbox 2
« on: 06 December 2017, 10:03:21 AM »
Ckckck...  Nih member lama2 nyebelin...  Dikasih BRP danda karma,  diapain dikit danda karma.... Heran gw hahahaha...  Terserahlah suka2 kamu ;D

Klo gw, dr pertama dia komenin post aku, dah males nanggapinnya..buang2 waktu aja

30
Theravada / Re: Raja Asoka dan "Pali"?
« on: 29 November 2017, 10:22:01 PM »
Menurut kisah dalam tradisi Theravada, Buddhaghosa datang ke Sri Lanka untuk mengambil kitab komentar karena katanya saat itu kitab komentar sudah tidak ada di India lagi. Dia datang ke Mahavihara yang masih menyimpan kitab komentar kuno dalam bahasa Sinhala, kemudian dia menuliskan kembali komentar tersebut ke dalam bahasa Pali dan dibawa kembali ke India.

Tipitaka yg saat ini kita baca yg berbahasa pali, apakah tadinya berbahasa sinhala?

Pages: 1 [2] 3
anything