//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?  (Read 13739 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline KevinWiijayaa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« on: 23 August 2013, 09:09:36 PM »
Quote
langsung aja gan ..
jadi saya hanya ingin bertanya kepada agan2 semua ..
mengapa ya banyak orang terutama keturunan chinese *nosara* banyak yang asal nya beragama buddha, tp mengubah agama nya menjadi agama lain ?
saya pernah melihat biodata anak2 sekola 1 angkatan saya ( kira2 jumlahnya 300 an ), saya melihat beberapa yang kalau ayah / ibu nya beda agama , dan salah satu nya buddha , pasti anak nya bukan beragama buddha.
bahkan sekalipun ayah ibu nya buddha, anak nya beragama lain .
jadi inti pertanyaan dr thread ini 'mengapa mereka berpindah agama ?'
apakah memang karna ajaran buddha susah dimengerti ? atau mereka yang memang kurang paham ?
dan juga , saya ingin bertanya, 'Tuhan dalam ajaran buddha itu seperti apa ya ? karna saya masih kurang paham  ;D'
mohon komen nya agan2  _/\_ _/\_
mohon maaf jika ada salah kata2 , thread dibuat untuk melihat tanggapan2 dr agan2, tidak bermaksut menyinggung apapun  :) _/\_

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #1 on: 23 August 2013, 09:27:10 PM »
liat sejarah dibelakang aja broo
zaman dulu zaman nyembah batu terus pindah agama
dulu mungkin seluruh indonesia agamanya hindhu dan buddha koq sekarang pada pindah agama semua
nah sekarang mungkin mayoritas agama X tapi dimasa depan apa u yakin gak bakalan pada pindah ?
coba renungi yg baik mengapa banyak yg pindah ?  _/\_

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #2 on: 23 August 2013, 09:29:01 PM »
Karena kita sebagai orang tua kurang mampu menjelaskan apa itu Buddhism,

Bahkan tidak jarang kita sebagai orang tua juga tidak mampu memilah mana yang praktek agama,
dan mana praktek yang berupa tradisi.

dan ketika kita dipertanyakan,
sering kali kita hanya memberikan jawaban ngambang.
yang akhirnya sang anak tidak puas dan tidak tahu kemana harus bertanya,


dan memilih agama yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan2 ngambang tersebut.




Bahkan,
Tidak jarang banyak diantara kita tidak tahu menahu...
Apa sebenarnya agama kita ?
Praktek apa yang kita lakukan dirumah ?


Apakah:
- Buddhism
- Taoism
- Confucianism


Bahkan,
Banyak diantara kita yang tidak tahu,
kalau ada kategori satu lagi yang saya sebut dengan "Budaya/Tradisi"
« Last Edit: 23 August 2013, 09:31:39 PM by Kemenyan »

Offline KevinWiijayaa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #3 on: 23 August 2013, 09:31:26 PM »
liat sejarah dibelakang aja broo
zaman dulu zaman nyembah batu terus pindah agama
dulu mungkin seluruh indonesia agamanya hindhu dan buddha koq sekarang pada pindah agama semua
nah sekarang mungkin mayoritas agama X tapi dimasa depan apa u yakin gak bakalan pada pindah ?
coba renungi yg baik mengapa banyak yg pindah ?  _/\_

belakang mana ya gan ? bisa bantu dengan copy in ke sini gan link nya?  ;D ;D

Offline KevinWiijayaa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #4 on: 23 August 2013, 09:33:47 PM »
Karena kita sebagai orang tua kurang mampu menjelaskan apa itu Buddhism,

Bahkan tidak jarang kita sebagai orang tua juga tidak mampu memilah mana yang praktek agama,
dan mana praktek yang berupa tradisi.

dan ketika kita dipertanyakan,
sering kali kita hanya memberikan jawaban ngambang.
yang akhirnya sang anak tidak puas dan tidak tahu kemana harus bertanya,


dan memilih agama yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan2 ngambang tersebut.




Bahkan,
Tidak jarang banyak diantara kita tidak tahu menahu...
Apa sebenarnya agama kita ?
Praktek apa yang kita lakukan dirumah ?


Apakah:
- Buddhism
- Taoism
- Confucianism


Bahkan,
Banyak diantara kita yang tidak tahu,
kalau ada kategori satu lagi yang saya sebut dengan "Budaya/Tradisi"

saya lumayan setuju nih gan sama agan , saya jg pernah berpikir seperti itu
dan saya jg pernah diajarkan oleh guru agama buddha saya seperti
"agama buddha itu tidak menuntut anda untuk percaya, jika anda percaya maka percayalah , dan tidak percaya ya tidak percayalah"
dan menurut saya ini sangat logis karna kita mempunyai hak untuk menentukan agama kita sendiri tanpa harus dituntut untuk percaya #curhat ;D

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #5 on: 23 August 2013, 09:35:12 PM »
belakang mana ya gan ? bisa bantu dengan copy in ke sini gan link nya?  ;D ;D

belakang disini maksudnya liat sejarah bro klo gak salah ya klo gak salah sekali lagi  ::) dulu kan ada zaman pra sejarah ato apa lah gitu dengan berbagai kepercayaan coba aja ketik google macam2 kepercayaan  :))

o ada yg ketinggalan pertanyaan Tuhan dalam agama Buddha itu seperti apa ? ada baiknya tanya langsung ke bhikku supaya tdk tersesat  ;D dan lebih baik tanya beberapa bhikku yaa selamat berpetualang spiritual  _/\_

Offline Vincent Theonardo

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 28
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #6 on: 23 August 2013, 09:35:47 PM »
mungkin karena banyak umat yang beragama buddha di KTP aja. karena lebih condong kepada praktik tradisi. Dimana praktik tradisi kan tidak dapat mengimbangi iptek, berhubung anak-anak zaman sekarang dah maju pemikirannya maka akan susah percaya dengan hal-hal yang non-logic lagi, namun jika orang tua beanr-benar memahami buddhisme, saya yakin tuh malah dari agama lain yang berpindah menjadi buddhis ;D
Semua makhluk:
Memiliki karmanya sendiri
Mewarisi karmanya sendiri
Lahir dan karmanya sendiri
Berhubungan dengan karmanya sendiri
Terlindung oleh karmanya sendiri.
Apa pun karma yang diperbuatnya
Baik atau buruk,
Itulah yang akan diwarisinya.

Offline KevinWiijayaa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #7 on: 23 August 2013, 09:41:38 PM »
belakang disini maksudnya liat sejarah bro klo gak salah ya klo gak salah sekali lagi  ::) dulu kan ada zaman pra sejarah ato apa lah gitu dengan berbagai kepercayaan coba aja ketik google macam2 kepercayaan  :))

o ada yg ketinggalan pertanyaan Tuhan dalam agama Buddha itu seperti apa ? ada baiknya tanya langsung ke bhikku supaya tdk tersesat  ;D dan lebih baik tanya beberapa bhikku yaa selamat berpetualang spiritual  _/\_

ooh begitu, dikira ada link gitu hehe  ;D
pengen sih tanya ke bhikku, cmn malu gan nanya ny  :-[

Offline KevinWiijayaa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #8 on: 23 August 2013, 09:43:02 PM »
mungkin karena banyak umat yang beragama buddha di KTP aja. karena lebih condong kepada praktik tradisi. Dimana praktik tradisi kan tidak dapat mengimbangi iptek, berhubung anak-anak zaman sekarang dah maju pemikirannya maka akan susah percaya dengan hal-hal yang non-logic lagi, namun jika orang tua beanr-benar memahami buddhisme, saya yakin tuh malah dari agama lain yang berpindah menjadi buddhis ;D

praktik tradisi itu memang ajaran buddha mahayana yg berkembang, atau gmn ya gan ?

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #9 on: 23 August 2013, 09:49:18 PM »
ooh begitu, dikira ada link gitu hehe  ;D
pengen sih tanya ke bhikku, cmn malu gan nanya ny  :-[

Disini anda tidak usah Takut malu, tidak Ada yg kenal kamu, jika anda rajin  bongkar file lama di dc, dijamin Lebih cepat paham dasar2 ajaran Buddha :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #10 on: 23 August 2013, 10:06:39 PM »
ooh begitu, dikira ada link gitu hehe  ;D
pengen sih tanya ke bhikku, cmn malu gan nanya ny  :-[

jgn malu gan, tanya aja ampe se detail2nya dijamin dijawab dgn senang hati  ;D  ingat jgn cuma 1 bhikku ya beberapa bhikku, dan jgn cuma bhikku 1 aliran tapi beberapa aliran bhikku, terakhir... apapun jawabannya jgn menggenarilisir aliran tsb :)) kaburrrrrrr
« Last Edit: 23 August 2013, 10:16:04 PM by suwarto8116f »

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #11 on: 23 August 2013, 11:23:32 PM »
jadi inti pertanyaan dr thread ini 'mengapa mereka berpindah agama ?'
apakah memang karna ajaran buddha susah dimengerti ? atau mereka yang memang kurang paham?
dan juga, saya ingin bertanya,

'Tuhan dalam ajaran buddha itu seperti apa ya ? karna saya masih kurang paham  ;D'

Ajaran Buddha pada dasarnya memang susah dimengerti karena yang menjadi tujuan bukan Surga, yang mudah dimengerti pun terkadang sulit dipraktekkan ;D. Disinilah tantangan bagi para Dhammaduta untuk membuatnya menjadi mudah untuk dimengerti, disatu sisi juga kitab Tipitaka tidak "setipis" ajaran lain. Oleh karena itu banyak umat Buddha jadi malas baca sehingga perlu pendekatan khusus. Beberapa orang sudah mencoba untuk hal ini dan ini tentunya sangat membantu sekali.

Mengenai Tuhan, berikut penjelasan saya:

Kata Tuhan berasal dari kata Tuan yang artinya Pribadi/Sosok Yang Ditinggikan. Dengan demikian jika seseorang memuja si X maka itu tidak berarti X pasti lebih tinggi dibandingkan orang lain yang memuja Z. Karena Tuhan itu lebih diidentikkan pada sesuatu yang halus/gaib maka, padanan kata Tuhan dalam bahasa arab itu adalah Illah, sedangkan dalam bahasa Pali adalah Deva.

Mengenai "Pemahaman hanya ada satu Tuhan" menurut saya ini hanyalah masalah kekuasaan. Dalam artian begini, di Timur Tengah sono ada Illah yang hanya ingin dirinya saja yang boleh disembah oleh manusia-manusia yang diasuh/dimomong-nya. Illah ini tidak ingin manusia-manusia asuhannya menyembah Illah yang lain. Itulah sebabnya jika anda baca mengenai Illah Timur Tengah maka yang diomongin ya cuma satu bangsa saja. Tetapi setelah keberhasilan Buddha go internasional, baru deh tuh Illah Timur Tengah ikutan go internasional, sehingga yang tadinya hanya bangsa x yang diwajibkan untuk memuja, kemudian berubah menjadi semua bangsa harus memuja Illahnya Timur Tengah. Dan tentu saja ini menimbulkan pertarungan antara para Illah, makanya praktik takhluk-menakluk pun terjadi semisal dalam acara Dunia lain.

Hal ini berbeda dengan Illah yang berada di wilayah India, yang tidak pernah pingin menang sendiri, sehingga kesan-nya itu banyak Illah (Polytheis).


HR Muslim (178.1), Kitab al-Iman, Bab Tentang Sabdanya "Bahwasanya aku melihat-Nya sebagai cahaya" dan Tentang Sabdanya "Aku telah melihat cahaya".
Dari Abu Dzar, ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam: "Apakah paduka melihat Tuhan paduka?". Beliau menjawab: "Cahaya. Bagaimanakah aku melihat-Nya?"
(Peristiwa Isra Mi'raj)

Kevaddha Sutta
‘Kemudian bhikkhu itu, dengan mengerahkan konsentrasinya, memunculkan jalan menuju ke alam Brahmà. Ia pergi ke alam dewa para pengikut Brahmà dan bertanya kepada mereka. Mereka berkata: “Kami tidak tahu. Tapi ada Brahmà, Brahmà Agung, sang penakluk, yang tidak tertaklukkan, maha melihat, mahasakti, raja, sang pencipta, penguasa, pengambil keputusan dan pemberi perintah, ayah dari semua yang ada dan yang akan ada. Ia lebih mulia dan lebih bijaksana daripada kami. Ia pasti mengetahui di mana empat unsur utama lenyap tanpa sisa.” “Dan di manakah, Teman, sang Brahmà agung berada sekarang?” “Bhikkhu, kami tidak tahu kapan, bagaimana dan di mana Brahmà akan muncul. Tetapi ketika tandanya terlihat – ketika cahaya muncul dan sinarnya memancar – maka Brahmà akan muncul. Tanda demikian menandakan bahwa ia akan muncul.” Dan tidak lama kemudian, Sang Brahma Agung muncul. Dan bhikkhu itu mendatanginya dan berkata: “Teman, di manakah empat unsur utama – tanah, air, api, angin – lenyap tanpa sisa?” Brahmà Agung menjawab: “Bhikkhu, aku adalah Brahmà, Brahmà Agung, sang penakluk, yang tidak tertaklukkan, maha melihat, mahasakti, raja, sang pencipta, penguasa, pengambil keputusan dan pemberi perintah, ayah dari semua yang ada dan yang akan ada.” Untuk ke dua kalinya, bhikkhu itu berkata: “Teman, aku tidak menanyakan apakah engkau Brahmà, Brahmà Agung … aku menanyakan kepadamu di manakah empat unsur utama lenyap tanpa sisa.” Dan untuk ke dua kalinya sang Brahmà Agung menjawab seperti sebelumnya.’


Yehezkiel Pasal 1 Ayat 3-27 - Pasal 2 Ayat 1
Datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia. Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia, tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap. Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok. Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini: mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan. Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang. Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka. Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan. Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung. Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat. Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda. Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain. Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan. Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata. Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat. Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya. Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya. Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka. Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka. Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia. Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar. Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau."


Wahyu Pasal 4 Ayat 1-11
Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka. Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.
« Last Edit: 23 August 2013, 11:31:18 PM by Xan To »

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #12 on: 23 August 2013, 11:56:09 PM »
Tuhan dalam ajaran buddha itu seperti apa ya ?
DC Pedia > Good Question, Good Answer > Buddhisme dan Pandangan tentang Tuhan
versi download (PDF-eBook) > http://dhammacitta.org/perpustakaan/pertanyaan-baik-jawaban-baik/
« Last Edit: 23 August 2013, 11:58:05 PM by Kemenyan »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #13 on: 24 August 2013, 05:51:33 AM »
Ajaran Buddha pada dasarnya memang susah dimengerti karena yang menjadi tujuan bukan Surga, yang mudah dimengerti pun terkadang sulit dipraktekkan ;D. Disinilah tantangan bagi para Dhammaduta untuk membuatnya menjadi mudah untuk dimengerti, disatu sisi juga kitab Tipitaka tidak "setipis" ajaran lain. Oleh karena itu banyak umat Buddha jadi malas baca sehingga perlu pendekatan khusus. Beberapa orang sudah mencoba untuk hal ini dan ini tentunya sangat membantu sekali.

Mengenai Tuhan, berikut penjelasan saya:

Kata Tuhan berasal dari kata Tuan yang artinya Pribadi/Sosok Yang Ditinggikan. Dengan demikian jika seseorang memuja si X maka itu tidak berarti X pasti lebih tinggi dibandingkan orang lain yang memuja Z. Karena Tuhan itu lebih diidentikkan pada sesuatu yang halus/gaib maka, padanan kata Tuhan dalam bahasa arab itu adalah Illah, sedangkan dalam bahasa Pali adalah Deva.

jadi tuhan itu disebut deva !
« Last Edit: 24 August 2013, 05:53:10 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #14 on: 24 August 2013, 09:19:30 AM »
Karena kita sebagai orang tua kurang mampu menjelaskan apa itu Buddhism,

Bahkan tidak jarang kita sebagai orang tua juga tidak mampu memilah mana yang praktek agama,
dan mana praktek yang berupa tradisi.

dan ketika kita dipertanyakan,
sering kali kita hanya memberikan jawaban ngambang.
yang akhirnya sang anak tidak puas dan tidak tahu kemana harus bertanya,


dan memilih agama yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan2 ngambang tersebut.




Bahkan,
Tidak jarang banyak diantara kita tidak tahu menahu...
Apa sebenarnya agama kita ?
Praktek apa yang kita lakukan dirumah ?


Apakah:
- Buddhism
- Taoism
- Confucianism


Bahkan,
Banyak diantara kita yang tidak tahu,
kalau ada kategori satu lagi yang saya sebut dengan "Budaya/Tradisi"



setuju Bro...
& jg faktor sekolah serta lingkungan pergaulan jg turut mempengaruhi.....
🙏

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #15 on: 24 August 2013, 10:57:16 AM »
Berdasarkan pengalaman bertanya sy kepada audiences (para pelaku pindah agama), ini rangkuman jawaban mereka:
1. Kurang Pemahaman terhadap Agama Buddha (Seperti saya  :)) )
Dilingkungan sy, yg paling banyak pindah agama tuh anak2 abg, mereka melihat agama buddha itu "ribet" sembahyang pakai hio, kalau bulan tertentu atau hari perayaan tertentu musti bakar duit2 kertas, baju kertas, rumah kertas, musti cia cai juga.

2. Lingkungan/Pergaulan
Dulu waktu sy kecil, dilingkungan saya kira2 40% Agama Buddha, 60% Is dan 5% Kr, sekarang <4% Buddha, 60% Is dan 40+% Kr. Byk abg pendatang beragam kr dan bergaul dengan abg di lingkungan sy tinggal, sering ajak ngumpul di gereja, ngobrol, nyanyi yg akhirnya terpengaruh dan pindah agama.

3. Mental
Byk org yg hidup nya susah kadang di jadikan target operasi, mereka sering dibujuk dan di doktrin oleh firman2 Tuhan hampir setiap hari, mereka mengatakan, "kalau kamu mau berubah, kamu harus ikuti jalan TUHAN, BERTOBAT! nanti Tuhan kasih kamu kemudahan" karena mental org yang hidup nya dalam keadaan miskin yang sudah di ujung tanduk, pasti mereka langsung pindah dan percaya.

4. Keluarga
Anak2nya sudah agama kr, orang tua nya jadi takut, sebab anak2 mereka selalu bilang, kalau masih agama Buddha, nanti mami atau papi meninggal gak ada yg mau urus loh #anjrit!

Kadang music juga bisa mempengaruhi org utk pindah agama loh, sy akui musik2 agama kr tuh bagus2 dan bersemangat!  ;D , kenapa lagu Buddha tidak se-semangat lagu Kr ya, klo ada ksh saya link sy mau setel depan mereka  ^-^

Didepan rumah saya percis ada Tante2 umur 60, tapi masih segar dan bersemangat. Dia itu jemaat gereja yang aktif dan bisa di katakan FANATIK! Hampir setiap hari ngobrol dpn rumah dy bersama ibu2 skitar yang tadi nya beragama Buddha sekarang Kr. Setiap hari selalu berkoar-koar "Dulu saya datang ke Jakarta bersama suami dalam keadaan susah, trus saya minta sama Bapa di Sorga utk diberikan rumah, eh seminggu kemudian sy bisa beli rumah, kekayaan yang skrg sy miliki ini punya Bapa, anak2 saya berhasil semua itu berkat Bapa. kalau kita percaya Bapa, hidup kita akan di jaukan dari susah" hampir setiap hari omongan itu yg diulang2  ^:)^ . Kadang kalau mereka lagi kumpul depan rumah bicara ttg firman2, saya sengaja bakar kertas uang dan sembahyang  :)) :)) :)) . Mereka sering dtg kerumah saya utk membujuk sy dan keluarga, tapi tidak pernah berhasil, yg ada mereka sy kasih buku paritta  :)) :)) :)) .

CMIIMW
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #16 on: 24 August 2013, 11:02:14 AM »
agama buddha itu "ribet" sembahyang pakai hio, kalau bulan tertentu atau hari perayaan tertentu musti bakar duit2 kertas, baju kertas, rumah kertas, musti cia cai juga.

saya sengaja bakar kertas uang dan sembahyang  :)) :)) :))

ini bukanlah bagian dari agama Buddha
melainkan tradisi dari China

di india tempat lahirnya bodhisatta Siddhattha
ngk ada tradisi bakar uang kertas
bahkan juga jarang liat hio,
dupa wangi2an nya bukan berbentuk hio seperti yg dari China

CMIIW
« Last Edit: 24 August 2013, 11:29:47 AM by bluppy »

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #17 on: 24 August 2013, 12:00:22 PM »
yap saya juga punya pengalaman ketemu teman lama yang dulunya dari latar KHC ato Buddhis namun sekarang udah jadi umat kr. pas ketemu lagi enak2 ngobrol tiba2 dianya langsung bilang "eh loe masih Buddha ya?"  :))

mendengar penekanan kata "masih" ini saya jadi berpikir kok "masih"? seolah saya ini ketinggalan  :))

pengennya jawab "oh sekarang sih saya sudah masuk agama buddha" tapi karena gak mau merusak suasana, saya jawab iya saja trus alihkan pembicaraan  :P

OOT dikit  :>-

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #18 on: 24 August 2013, 12:02:32 PM »
hal ini sering dibahas, jd untuk menanggulangi itu apa coba ?

sy sering mendengar istilah
1. yg penting qualitas dari quantitas...
2. buddhist tidak menuntut km percaya...
3. semua agama sama saja lah...
4. kita harus toleransi dengan agama lain...

jd yg mengijinkan penurunan quantitas umat buddhist, ya umat buddhist sendiri, yg paling byk berperan adalah umat buddhist KTP, umat buddhist tradisi, umat buddhist tungtungcep dan sejenis nya...

ada beberapa hal yg menjadi kan buddhist di tinggalkan anak muda
1. buddhist tidak menjanjikan keselamatan bagi diri nya, kanesten ckup percaya maka keselamatan uda ada di tangan. (terlepas benar atau tidak)

2. buddhist ribet, kudu pake hio/lilin, duduk dilantai (pegel/kesemutan, kuno/kampungan), konon katanya nyembah patung (walau kaga ngarti penghormatan, dihasut berhala di-iyakan jg).

kanesten kaga ribet, duduk di kursi (modern bo) kaga usa sembayang ini itu tiap bln (cap it cap go, ulang tahun dewa dewi ini itu, sembayang leluhur dan lain nya, pd hal itu bagian dari tradisi chinesse-konghucu), kaga nyembah patung tp cm berdoa n minta-minta ma salib, patung/gambar brewok (apa beda nya ya ?)

3. klo di buddhist, seseorang ngalami kesusahan, kaga ada yg menghibur, kaga ada yg nolong, paling mentok cm dikata "itu kamma mu", klo sukses ngatakan "itu karena usaha ku, diri sendiri"

klo di kanesten ngalami kesusahan, byk yg hibur, ada penghiburan/penguatan, dikatakan kita tidak sendiri ada brewok slalu disamping kita yg siap menolong, walau tetap juga susah...

4. buddhist itu ajaran nya agak ribet, bahasa nya kaga ngarti, susah di inget/dihapal, syair nya panjang2, klo ada artikel/bacaan susah di pahami krn panjang2 n byk istilah planet mars...

kanesten lebih simple, bahasa indonesia, kaga ada istilah aneh2, gampang diinget, jika ada artikel/bacaan ulasan nya sederhana, gampang di cerna, bahkan bs ditafsir sesuka hati yg penting ditafsir yg baek2 aja...

5. dibuddhist kudu meditasi sampe pegel kaki, sampe te-ngantuk-ngantuk, bosen, capek, punggul pegel, useless... di kanesten, kita cukup berdoa, brewok dah siap nolong kita...

6. anak remaja klo disuruh ke vihara, sering kaga mau, alasan nya macem2, cw nya kurang cantik2, ga byk teman sekolah/kuliah ah, yg datang sedikit, ga tau tata cara puja bakti, kata nya "ke vihara atau ga, sama aja, yg penting diri kita sendiri slalu berbuat baik"

*tepok jidat, ciloko

anak remaja kanesten, rajin ke gereja, byk cw cantik2, byk teman2/orang yg kita kenal, tata cara kebaktian simple duduk, nyanyi, berdoa, berdiri...

7. orang tua buddhist, jarang memperhatikan pendidikan agama untuk anak2 nya, umum nya mengatakan, biarkan belajar sendiri, ah semua agama sama aja, biar ga fanatik... hal ini menyebabkan pengetahuan si anak tentang agama buddhist kurang, saddha jg tipis, rentan tergoda janji-janji keselamatan mie instan...

setelah si anak pindah, baru muncul penyesalan, ada crita, orang tua punya bbrp anak, anak nya dibiarkan memilih agama, ketika dia udah tua, anak2 nya kanesten semua. orang tua ini diminta ikut ke kanesten, biar selamat ini itu, jk ga mau, orang tua di musuhi/dibenci. si orang tua ingin jk meninggal, pemakaman nya secara buddhist, tp si anak tidak ada yg menyetujui...

8. masih byk yg lain... tp ntar kepanjangan... silakan ditambahkan sendiri... ;D

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #19 on: 24 August 2013, 12:07:15 PM »
yap saya juga punya pengalaman ketemu teman lama yang dulunya dari latar KHC ato Buddhis namun sekarang udah jadi umat kr. pas ketemu lagi enak2 ngobrol tiba2 dianya langsung bilang "eh loe masih Buddha ya?"  :))

mendengar penekanan kata "masih" ini saya jadi berpikir kok "masih"? seolah saya ini ketinggalan  :))

pengennya jawab "oh sekarang sih saya sudah masuk agama buddha" tapi karena gak mau merusak suasana, saya jawab iya saja trus alihkan pembicaraan  :P

OOT dikit  :>-

loe kudu bangga menjadi seorang buddhist, ckup jawab, ya saya masih buddhist dan saya bahagia sebagai seorang buddhist...

tunjukan identitas loe... bkn berarti kita merusak suasana, itu lah, krn di buddhist uda ciut dulu an nyali nya... takut ntar merusak suasana/takut ribut/takut ntar debat trus musuhan...

sy jk ditanya, maka dengan bangga sy katakan sekarang sy uda buddhist... trus kasih senyum manis dikit... ;D

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #20 on: 24 August 2013, 02:48:58 PM »
hal ini sering dibahas, jd untuk menanggulangi itu apa coba ?

sy sering mendengar istilah
1. yg penting qualitas dari quantitas...
2. buddhist tidak menuntut km percaya...
3. semua agama sama saja lah...
4. kita harus toleransi dengan agama lain...
5. yg pemting perbuatannya budis, walo KTP / tampak luarnya sehari2 masih agama lain
6. Buda ga nyuruh pengikutnya utk mengaku beragama Buda.
7. Ga perlu ke vihara / baca paritta yg penting prakteknya.


jd yg mengijinkan penurunan quantitas umat buddhist, ya umat buddhist sendiri, yg paling byk berperan adalah umat buddhist KTP, umat buddhist tradisi, umat buddhist tungtungcep dan sejenis nya...
Gw setuju sekali sama pendapat agan   bro di atas.  Umat Buda memang layak menyusut, kan anicca  :whistle:

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #21 on: 24 August 2013, 03:12:23 PM »
Quote
Didepan rumah saya percis ada Tante2 umur 60, tapi masih segar dan bersemangat. Dia itu jemaat gereja yang aktif dan bisa di katakan FANATIK! Hampir setiap hari ngobrol dpn rumah dy bersama ibu2 skitar yang tadi nya beragama Buddha sekarang Kr. Setiap hari selalu berkoar-koar "Dulu saya datang ke Jakarta bersama suami dalam keadaan susah, trus saya minta sama Bapa di Sorga utk diberikan rumah, eh seminggu kemudian sy bisa beli rumah, kekayaan yang skrg sy miliki ini punya Bapa, anak2 saya berhasil semua itu berkat Bapa. kalau kita percaya Bapa, hidup kita akan di jaukan dari susah" hampir setiap hari omongan itu yg diulang2  ^:)^ . Kadang kalau mereka lagi kumpul depan rumah bicara ttg firman2, saya sengaja bakar kertas uang dan sembahyang  :)) :)) :)) . Mereka sering dtg kerumah saya utk membujuk sy dan keluarga, tapi tidak pernah berhasil, yg ada mereka sy kasih buku paritta  :)) :)) :))

Seharusnya anda bilang: jika demikian, mengapa anda tidak pergi saja ke Gunung Kawi? Jika tante itu berkata Gunung Kawi itu kediaman Iblis, lalu anda jawab lagi: Jadi Anda percaya dengan Iblisnya Gurun Pasir? Kenapa Anda tidak berdoa saja kepada Tian Kong??? Dan kalo anda ingin benar-benar kaya seharusnya anda memuja Dewa Mara, Siddharta pernah loh ditawarin bantuan oleh Dewa Mara, jika Siddharta bersedia menuruti perintah Dewa Mara, maka Siddharta akan di bantu menjadi MAHARAJA yang kekuasaannya meliputi seluruh daratan.
« Last Edit: 24 August 2013, 03:19:56 PM by Xan To »

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #22 on: 24 August 2013, 03:18:12 PM »
Gw setuju sekali sama pendapat agan   bro di atas.  Umat Buda memang layak menyusut, kan anicca  :whistle:



anica anici, bora... bora boriiii.... ;D

tambahan no. 8
gpp umat buddhist pindah ke agama lain, kan semua itu tidak kekal, anicca bo...

jd lg2, umat buddhist sendiri yg jd penyebab penurunan quantitas umat buddhist... jk kita cm mengatakan semua itu tidak kekal, maka kita hanya pasrah melihat kondisi yg ada, kasihan jg perjuangan bhikkhu2, romo2/pandita2, dhammaduta yg tidak mengenal capek menyebarkan buddha-dhamma... tp kita membiarkan buddha-dhamma itu menghilang sedikit demi sedikit tanpa ada usaha apa pun untuk mempertahankan nya...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #23 on: 24 August 2013, 03:22:57 PM »
Daripada mencari sebab masalah, kenapa kita tidak mencari solusi permasalahannya: Bagaimana mencegah umat Buddha pindah agama?  :-?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #24 on: 24 August 2013, 03:26:51 PM »
Didepan rumah saya percis ada Tante2 umur 60, tapi masih segar dan bersemangat. Dia itu jemaat gereja yang aktif dan bisa di katakan FANATIK! Hampir setiap hari ngobrol dpn rumah dy bersama ibu2 skitar yang tadi nya beragama Buddha sekarang Kr. Setiap hari selalu berkoar-koar "Dulu saya datang ke Jakarta bersama suami dalam keadaan susah, trus saya minta sama Bapa di Sorga utk diberikan rumah, eh seminggu kemudian sy bisa beli rumah, kekayaan yang skrg sy miliki ini punya Bapa, anak2 saya berhasil semua itu berkat Bapa. kalau kita percaya Bapa, hidup kita akan di jaukan dari susah" hampir setiap hari omongan itu yg diulang2  ^:)^ . Kadang kalau mereka lagi kumpul depan rumah bicara ttg firman2, saya sengaja bakar kertas uang dan sembahyang  :)) :)) :)) . Mereka sering dtg kerumah saya utk membujuk sy dan keluarga, tapi tidak pernah berhasil, yg ada mereka sy kasih buku paritta  :)) :)) :)) .

CMIIMW

 [at] bro Xan To n  [at] bro Chan Ming
bro coba berbicara dari hati ke hati dengan nenek 60 taon itu ;D trus jg lupa ajak tetangga kiri-kanan, ngobrol2 biasa, kayak arisan nenek2 gtu...

bro tanya ke nenek itu : "nek, umat babe brewok itu semua nya kaya nek ? ada ga nek, umat babe brewok yg miskin ?"

tunggu jawaban nenek itu... klo nenek itu bilang : "ada juga umat yg miskin"

nah, loe bisa bilang, jd omongan nenek, ga valid dunk... kata nya karena babe brewok, nenek jd kaya, napa ga semua umat babe brewok dibuat kaya ? masa iya sih, nenek di buat kaya, sedangkan ada umat lain di biarkan dalam kemiskinan... jd babe brewok itu tidak adil dunk nek...

salam damai loh nek... oh ya nek, saya mau ijin kencan dulu ya nek... bye2 nek... cai cien nek...

sebaiknya kabur secepat nya, krn biasa nya si nenek agak susah nafas n jantung berdebar-debat, klo tiba2 serangan jantung ada ente disitu kan bs brabe...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #25 on: 24 August 2013, 03:35:37 PM »
Daripada mencari sebab masalah, kenapa kita tidak mencari solusi permasalahannya: Bagaimana mencegah umat Buddha pindah agama?  :-?

kebetulan thread ini judul nya "Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ? "

jd jawaban nya pasti seputar alasan dan sebab umat buddhist pindah agama...

klo masalah pindah agama, saya n rekan2 di tempat saya, kita sering diskusi gmn cara nya mempertahankan umat...

untuk dapat kan solusi, kita harus mencari sebab dari masalah, baru kita selesai kan penyebab2 itu...

kira2 begitu lah.. ;D

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #26 on: 24 August 2013, 03:41:22 PM »
kebetulan thread ini judul nya "Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ? "

jd jawaban nya pasti seputar alasan dan sebab umat buddhist pindah agama...

klo masalah pindah agama, saya n rekan2 di tempat saya, kita sering diskusi gmn cara nya mempertahankan umat...

untuk dapat kan solusi, kita harus mencari sebab dari masalah, baru kita selesai kan penyebab2 itu...

kira2 begitu lah.. ;D

Maksud gw, karena sudah banyak banyak sebab yang telah dikemukakan, kenapa gak sekalian memberikan solusi? ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #27 on: 24 August 2013, 03:48:20 PM »
Salah satu solusi ?
Ketegasan sistem pendidikan.
Yang menjelaskan mana tradisi, mana buddhism.


Tapi apa bisa ?
Lha wong kita ndiri aja yg sudah banyak makan sutta ini masih bingung.


Bingung apa ?
Pertanyaan standard,
Kenapa logo nazi? Kenapa tiga patung buddha? Siapa kwan im? Kenapa ada hio? Kenapa bakar2?


pssttt... menjawab "coba tanya sama orang-orang mahayana" bukan jawaban. tapi kabur...




Kalau boleh jujur...
Kita (rata-rata chinese keturunan) juga sudah pindah agama.
Pindah agama dari tradisi xyz ke tradisi theravada (yang konon logically explainable)
« Last Edit: 24 August 2013, 03:57:11 PM by Kemenyan »

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #28 on: 24 August 2013, 04:23:29 PM »
Salah satu solusi ?
Ketegasan sistem pendidikan.
Yang menjelaskan mana tradisi, mana buddhism.

salah satu solusi, coba ajak n rangkul anak muda cewe-cowo yg KTP nya ngaku buddhist, ajak kegiatan yg having fun tp bermuatan dhamma...

kenal kan lah dhamma, pupuk nilai-nilai dhamma sederhana tp menarik... jgn langsung meditasi 5 jam, pasti besok nya pada ilang semua...

kenapa patung 3, kenapa bakar2 ? itu sedikit banyak berhub dgn tradisi...

siapa kwan im ? sampe saat ini didunia tidak ada yg tau persis, siapa kwan im itu, yg berjubah putih dan tidak diketahui secara pasti cewe/cowo, yg pasti, kwan im di percaya sebagai dewi welas asih, ada jg yg mengatakan dewi kwan im adalah bodhisatva...


Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #29 on: 24 August 2013, 08:59:57 PM »
kalo bicara soal kuantitas, tentu ujung2nya berbicara mengenai agama buddha sebagai sebuah produk...

keberhasilan penjualan produk agama ini tentunya tergantung pada pemasarannya.

agama buddha tidak pernah ganti bungkus selama beratus2 tahun, mungkin lebih dari seribu tahun! agama buddha bingung pada target pasarnya sehingga ajaran untuk bertapa dipasarkan kepada anak2 muda haus cinta! iklan2 agama buddha sangatlah tidak menarik dan ketinggalan jaman! agama buddha tidak punya strategi jitu untuk mengalokasikan duit untuk mendapatkan pasar sebesar2nya! penganut agama buddha tidak punya kesamaan pendapat mengenai visi penjualan agamanya! penganut agama buddha malahan saling menjatuhkan divisi2 lain yang sama2 satu perusahaan! customer support agama buddha sangat tidak bersahabat!

dengan kebobrokan pemasaran agama buddha ini, masih perlukan dipertanyakan kenapa orang pindah agama?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #30 on: 24 August 2013, 10:58:40 PM »
kalo bicara soal kuantitas, tentu ujung2nya berbicara mengenai agama buddha sebagai sebuah produk...

keberhasilan penjualan produk agama ini tentunya tergantung pada pemasarannya.

agama buddha tidak pernah ganti bungkus selama beratus2 tahun, mungkin lebih dari seribu tahun! agama buddha bingung pada target pasarnya sehingga ajaran untuk bertapa dipasarkan kepada anak2 muda haus cinta! iklan2 agama buddha sangatlah tidak menarik dan ketinggalan jaman! agama buddha tidak punya strategi jitu untuk mengalokasikan duit untuk mendapatkan pasar sebesar2nya! penganut agama buddha tidak punya kesamaan pendapat mengenai visi penjualan agamanya! penganut agama buddha malahan saling menjatuhkan divisi2 lain yang sama2 satu perusahaan! customer support agama buddha sangat tidak bersahabat!

dengan kebobrokan pemasaran agama buddha ini, masih perlukan dipertanyakan kenapa orang pindah agama?


ini sangat benar dan tidak dapat dibantah, tapi di sisi lain, kegagalan marketing ini ternyata juga memiliki aspek positif, yaitu Agama Buddha tidak memerlukan SPG untuk memasarkan produknya, melainkan mengundang para customer untuk mendatangi produk itu melalui penyelidikan. in the end, hanya customer2 berkualitas yang telah merasakan manfaat dari produk itu yg akan bertahan, dan hanya itulah yg diperlukan oleh Agama Buddha untuk tetap eksis. bukan sekedar mengejar target omzet.

Offline KevinWiijayaa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #31 on: 25 August 2013, 12:23:04 AM »
jgn malu gan, tanya aja ampe se detail2nya dijamin dijawab dgn senang hati  ;D  ingat jgn cuma 1 bhikku ya beberapa bhikku, dan jgn cuma bhikku 1 aliran tapi beberapa aliran bhikku, terakhir... apapun jawabannya jgn menggenarilisir aliran tsb :)) kaburrrrrrr

iya gan kalau sempat saya akan tanya2 deh, biar lebih tau tentang ajaran agama buddha , thanks for komeng gan  _/\_

Offline KevinWiijayaa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #32 on: 25 August 2013, 12:30:42 AM »
hal ini sering dibahas, jd untuk menanggulangi itu apa coba ?

sy sering mendengar istilah
1. yg penting qualitas dari quantitas...
2. buddhist tidak menuntut km percaya...
3. semua agama sama saja lah...
4. kita harus toleransi dengan agama lain...

jd yg mengijinkan penurunan quantitas umat buddhist, ya umat buddhist sendiri, yg paling byk berperan adalah umat buddhist KTP, umat buddhist tradisi, umat buddhist tungtungcep dan sejenis nya...

ada beberapa hal yg menjadi kan buddhist di tinggalkan anak muda
1. buddhist tidak menjanjikan keselamatan bagi diri nya, kanesten ckup percaya maka keselamatan uda ada di tangan. (terlepas benar atau tidak)

2. buddhist ribet, kudu pake hio/lilin, duduk dilantai (pegel/kesemutan, kuno/kampungan), konon katanya nyembah patung (walau kaga ngarti penghormatan, dihasut berhala di-iyakan jg).

kanesten kaga ribet, duduk di kursi (modern bo) kaga usa sembayang ini itu tiap bln (cap it cap go, ulang tahun dewa dewi ini itu, sembayang leluhur dan lain nya, pd hal itu bagian dari tradisi chinesse-konghucu), kaga nyembah patung tp cm berdoa n minta-minta ma salib, patung/gambar brewok (apa beda nya ya ?)

3. klo di buddhist, seseorang ngalami kesusahan, kaga ada yg menghibur, kaga ada yg nolong, paling mentok cm dikata "itu kamma mu", klo sukses ngatakan "itu karena usaha ku, diri sendiri"

klo di kanesten ngalami kesusahan, byk yg hibur, ada penghiburan/penguatan, dikatakan kita tidak sendiri ada brewok slalu disamping kita yg siap menolong, walau tetap juga susah...

4. buddhist itu ajaran nya agak ribet, bahasa nya kaga ngarti, susah di inget/dihapal, syair nya panjang2, klo ada artikel/bacaan susah di pahami krn panjang2 n byk istilah planet mars...

kanesten lebih simple, bahasa indonesia, kaga ada istilah aneh2, gampang diinget, jika ada artikel/bacaan ulasan nya sederhana, gampang di cerna, bahkan bs ditafsir sesuka hati yg penting ditafsir yg baek2 aja...

5. dibuddhist kudu meditasi sampe pegel kaki, sampe te-ngantuk-ngantuk, bosen, capek, punggul pegel, useless... di kanesten, kita cukup berdoa, brewok dah siap nolong kita...

6. anak remaja klo disuruh ke vihara, sering kaga mau, alasan nya macem2, cw nya kurang cantik2, ga byk teman sekolah/kuliah ah, yg datang sedikit, ga tau tata cara puja bakti, kata nya "ke vihara atau ga, sama aja, yg penting diri kita sendiri slalu berbuat baik"

*tepok jidat, ciloko

anak remaja kanesten, rajin ke gereja, byk cw cantik2, byk teman2/orang yg kita kenal, tata cara kebaktian simple duduk, nyanyi, berdoa, berdiri...

7. orang tua buddhist, jarang memperhatikan pendidikan agama untuk anak2 nya, umum nya mengatakan, biarkan belajar sendiri, ah semua agama sama aja, biar ga fanatik... hal ini menyebabkan pengetahuan si anak tentang agama buddhist kurang, saddha jg tipis, rentan tergoda janji-janji keselamatan mie instan...

setelah si anak pindah, baru muncul penyesalan, ada crita, orang tua punya bbrp anak, anak nya dibiarkan memilih agama, ketika dia udah tua, anak2 nya kanesten semua. orang tua ini diminta ikut ke kanesten, biar selamat ini itu, jk ga mau, orang tua di musuhi/dibenci. si orang tua ingin jk meninggal, pemakaman nya secara buddhist, tp si anak tidak ada yg menyetujui...

8. masih byk yg lain... tp ntar kepanjangan... silakan ditambahkan sendiri... ;D

setuju nih sama agan yg ini "ke vihara atau ga, sama aja, yg penting diri kita sendiri slalu berbuat baik". karna bagi saya lebih baik jarang ke vihara tapi berkelakuan baik stiap saat, drpd ke vihara tp tdk berkelakuan baik  ;D

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #33 on: 25 August 2013, 06:26:59 AM »
anica anici, bora... bora boriiii.... ;D

tambahan no. 8
gpp umat buddhist pindah ke agama lain, kan semua itu tidak kekal, anicca bo...

jd lg2, umat buddhist sendiri yg jd penyebab penurunan quantitas umat buddhist... jk kita cm mengatakan semua itu tidak kekal, maka kita hanya pasrah melihat kondisi yg ada, kasihan jg perjuangan bhikkhu2, romo2/pandita2, dhammaduta yg tidak mengenal capek menyebarkan buddha-dhamma... tp kita membiarkan buddha-dhamma itu menghilang sedikit demi sedikit tanpa ada usaha apa pun untuk mempertahankan nya...


usaha tetap ada seperti adanya DC :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #34 on: 25 August 2013, 06:28:20 AM »
ini sangat benar dan tidak dapat dibantah, tapi di sisi lain, kegagalan marketing ini ternyata juga memiliki aspek positif, yaitu Agama Buddha tidak memerlukan SPG untuk memasarkan produknya, melainkan mengundang para customer untuk mendatangi produk itu melalui penyelidikan. in the end, hanya customer2 berkualitas yang telah merasakan manfaat dari produk itu yg akan bertahan, dan hanya itulah yg diperlukan oleh Agama Buddha untuk tetap eksis. bukan sekedar mengejar target omzet.

setuju sekali,  :jempol:
memang yang di perlukan 'produk berkualiatas', sepertinya 'produk bagus' tidak akan pindah kok.
« Last Edit: 25 August 2013, 06:34:17 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #35 on: 25 August 2013, 06:39:59 AM »
setuju nih sama agan yg ini "ke vihara atau ga, sama aja, yg penting diri kita sendiri slalu berbuat baik". karna bagi saya lebih baik jarang ke vihara tapi berkelakuan baik stiap saat, drpd ke vihara tp tdk berkelakuan baik  ;D

kalau kelenteng yang disamar kayak vihara, memang tidak perlu
tapi kalau ada tempat/vihara yang punya Bhikkhu, dimana Bhikkhu yang tinggal disana mempraktekkan Dhamma Vinaya dengan disiplin dan ketat, tentunya layak dikunjungi.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #36 on: 25 August 2013, 09:19:01 AM »
ini sangat benar dan tidak dapat dibantah, tapi di sisi lain, kegagalan marketing ini ternyata juga memiliki aspek positif, yaitu Agama Buddha tidak memerlukan SPG untuk memasarkan produknya, melainkan mengundang para customer untuk mendatangi produk itu melalui penyelidikan. in the end, hanya customer2 berkualitas yang telah merasakan manfaat dari produk itu yg akan bertahan, dan hanya itulah yg diperlukan oleh Agama Buddha untuk tetap eksis. bukan sekedar mengejar target omzet.
dengan demikian memang perusahaan ini harus memilih, apa sih yang diinginkannya?

kalau memang tetap ingin segelintir orang yang kebetulan bisa membuka bungkusnya tanpa pengaruh marketing, ya terima aja  keadaan seperti sekarang. jangan mengeluh kuantitasnya kurang, dananya kurang, cari jodoh susah, personel2nya dibajak perusahaan lain...

dilain pihak, kalau memang kuantitas penting dan ekspansi perusahaan, ya terima saja personel2 yang ada nantinya adalah orang yang tertarik dengan bungkusnya, tertarik untuk mencari kenyamanan, tertarik dengan suara merdu customer supportnya dan membuang isinya...

apapun pilihannya, imo, tetap hanya ada segelintir orang yang meneliti, menggali, tertarik dan mengikuti ajaran sang guru... hanya labelnya saja yang berbeda.

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #37 on: 25 August 2013, 11:37:21 AM »
Satu pertanyaan. Dari mana kita tahu bahwa banyak yang beragama Buddha pindah agama mengingat:
 berdasarkan sensus BPS tahun 2010  dibanding tahun 2000, jumlah Buddhis mengalami kenaikan meskipun tidak besar.



GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #38 on: 25 August 2013, 12:17:40 PM »
Satu pertanyaan. Dari mana kita tahu bahwa banyak yang beragama Buddha pindah agama mengingat:
 berdasarkan sensus BPS tahun 2010  dibanding tahun 2000, jumlah Buddhis mengalami kenaikan meskipun tidak besar.





dari sample lingkungan keluarga TS

Offline lukas_osterhagen

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #39 on: 25 August 2013, 05:35:28 PM »
Sebenarnya perpindahan agama menurut saya karena
tidak mengertinya mereka terhadap ritual yang dijalani.

Mereka yang pergi ke kelenteng selalu di klaim sebagai umat Confusius.
tapi pertanyaannya, sudah pernahkah belajar kitab nya?
jangan jangan liat sepatah kata pun dari apa yang diajarkan confusius mungkin gak perna diliat.
dan yang parah, setelah mereka pindah agama,
ngakunya agama Buddha.
dari Cina, nyasar ke India.  ^-^ ^-^ ^-^
Padahal ajaran Confusius, Taoisme dan Buddhisme adalah ajaran mulia.


mungkin karena basic ini kita dijaman sekarang bisa gampang pindah.
pertama mereka mengukuhkan konsep ke-Dewa-an yang seringkali dipleseti menjadi Ke-Tuhan-an
agar terdengar lebih istimewa. seperti yang ditulis di scribd ini:
tapi tulisan dibawah ini sebagai pengetahuan aja sih, jangan dianggap negative dulu, saya rasa bagus untuk dijadikan perenungan.

http://www.scribd.com/doc/158873725/Masyarakat-dunia-di-cuci-otak-oleh-Israel-agar-menyembah-dewa-nya

kedua : didalam keputus asaan, anda diajak ketempat yang sejuk, mewah dan berdoa disana, dengan dibumbuhi kesaksian kesaksian yang gak tau apakah kebenarannya bisa dipegang? atau cuma bumbu pelengkap alias bersandiwara atas nama iman saja?

ketiga : anda ditakut2i melalui dalih ketuhanan. pernah ditempat kerja tiba tiba seorang teman kerja yang kr****n datang dengan membuka alkitabnya yang isinya kira kira semua bangsa yang tidak mengenal Aku akan dibiarkan ke neraka. i lupa pastinya bgm, tapi kira kira maksudnya adl kita harus beragama itu.
Orang orang yang tidak memiliki basic pasti sudah jiper duluan.

atau ambil contoh dalam tulisan di scribd itu.
 Ulangan: 13: 6-9
“Apabila saudaramu laki
-laki, anak ibumu,atau anakmu laki-lakiatau anakmu perempuan atau isterimu sendiriatau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam,katanya:Marilah kita berbakti kepada allah lainyang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu,baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh darimu,dari ujung bumi ke ujung bumi, maka janganlah engkau mengalah kepadanyadan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya'  janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi kesalahannya, TETAPI BUNUHLAH DIA!
Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat!”.

agama samawi menggunakan ancaman.
« Last Edit: 25 August 2013, 05:37:05 PM by lukas_osterhagen »
Bukan hanya karena pandai bicara dan bukan pula karena memiliki penampilan yang baik; seseorang dapat menyebut dirinya sebagai “orang yang baik”, apabila ia
[Dhammatthavaggo 262]

http://4.bp.blogspot.com/-r2yMqc3px7g/UmLHqJGhJmI/AAAAAAAABY4/Fg94t5bpg_U/s1600/1-Buddha%27s-utterance-websie.png

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #40 on: 25 August 2013, 06:09:13 PM »
Seharusnya anda bilang: jika demikian, mengapa anda tidak pergi saja ke Gunung Kawi? Jika tante itu berkata Gunung Kawi itu kediaman Iblis, lalu anda jawab lagi: Jadi Anda percaya dengan Iblisnya Gurun Pasir? Kenapa Anda tidak berdoa saja kepada Tian Kong??? Dan kalo anda ingin benar-benar kaya seharusnya anda memuja Dewa Mara, Siddharta pernah loh ditawarin bantuan oleh Dewa Mara, jika Siddharta bersedia menuruti perintah Dewa Mara, maka Siddharta akan di bantu menjadi MAHARAJA yang kekuasaannya meliputi seluruh daratan.

Sebenernya sy gak mau ikut camput klo si tante gak mengganggu teritori agama Buddha, pernah waktu sy pulang ke rumah, si tante lg ngobrol dpn rmh, nah ini percakapan yg kira2 sy ingat

Tante : Ya ming klo agama Buddha bikin repot org lo byk aturan, org mati pun harus bakar segala macam, kalau kita di Kr gak begitu, yang mati sudah lah mati, nanti di kasih tempat dan makan enak2 sama Bapa di sorga.

Ming :#Bapa di sorga usahanya Tour and Travel

Ming : Tante, yang bakar2 segala macam dan kasih makan k org meninggal itu bukan ajaran agama Buddha, itu ajaran Kong Hu Chu atau budaya.


Tante : Ah sama saja ming, sama2 bikin repot! mending kyk kita ini senang selalu, gembira, susah byk yg bantu.

Ming :# (:$

Ming :Loh kita di agama Buddha pun byk yg bantu koq, mungkin dulu tante sebelum Kr, jarang sekali sosialisasi, sampai2 gak ada yg bantu???

Tante : Gak lah ming, kalau kita di agama kr, itu di bantu bapa, kita selalu gembira, selalu senang, bisa diberikan apapun yang kita mau sama Bapa.

Ming :Seneng dan gembira bukannya tergantung dr diri kita sendiri? Susah senang kan yang buat pikiran kita, kita mau sedih atau senang....

Tante : tetep aja ming, lebih baik ada Bapa disisi kita, kita gak akan pernah sendiri.

Ming :trus tante bisa jamin, klo masuk Kr bisa langsung kaya?

Tante : Ya saya jamin!!!! yang penting kamu yakin percaya sama Bapa dan mau bekerja keras, Bapa pasti kasih jalan!!!

Ming :  Loh, si Koh Ahong (tetangga sy pemilik garmen paling kaya di lingkungan saya  tinggal, beragama Buddha juga) dy gak yakin dan percaya Bapa tapi dy bisa kaya??? Bukannya susah kaya itu tergantung usaha kerja keras kita, pintar mengambil kesempatan.

Tante : ya dy kan beda, kamu masih muda, makanya sy ajak kamu tobat supaya hidup kamu bisa berubah....

#istri sy buka pintu suruh saya masuk utk makan :))

Setiap sabtu dan minggu pagi, si tante selalu kothbah di balkon lantai 2 kepada Ibu2 yang ada dibawah tmpt mereka biasa kumpul. Sungguh polusi suara, sabtu minggu waktunya saya dan keluarga bangun siang!!!!
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Kenapa banyak yang beragama Buddha tp pindah agama ?
« Reply #41 on: 25 August 2013, 06:16:27 PM »
ini sangat benar dan tidak dapat dibantah, tapi di sisi lain, kegagalan marketing ini ternyata juga memiliki aspek positif, yaitu Agama Buddha tidak memerlukan SPG untuk memasarkan produknya, melainkan mengundang para customer untuk mendatangi produk itu melalui penyelidikan. in the end, hanya customer2 berkualitas yang telah merasakan manfaat dari produk itu yg akan bertahan, dan hanya itulah yg diperlukan oleh Agama Buddha untuk tetap eksis. bukan sekedar mengejar target omzet.

Ikut menambahkan.

Dan pada saat mendalami Agama Buddha, pasti diajak untuk berpikir dengan kritis dan rasional.

Masalahnya , "berpikir dengan kritis"  adalah pekerjaan yg sulit, sehingga banyak orang yg tidak mau melakukan.
Apalagi rasional, selama masih melekat pada yang irrasional, tentunya lebih nyaman dan gampang untuk ikut arus "perkembangan jaman" , meskipun tidak jelas kemana "perkembangan -nya", yg penting , tidak ketinggalan.

Hehehehe.
~Life is suffering, why should we make it more?~

 

anything