//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pindapatta Bunga ??  (Read 18632 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #15 on: 26 July 2013, 04:44:22 PM »
Apakah manfaat dari melakukan pindapata bunga ini ?

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #16 on: 26 July 2013, 04:49:54 PM »
Apakah manfaat dari melakukan pindapata bunga ini ?
[OOT] long time so see bro :)

There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #17 on: 26 July 2013, 05:24:42 PM »
Apakah manfaat dari melakukan pindapata bunga ini ?

bhikkhu yg bernafsu makan bunga dapat memuaskan nafsunya

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #18 on: 29 July 2013, 09:17:28 AM »
[OOT] long time so see bro :)

untung aja passwordnya masih ingat :)

bhikkhu yg bernafsu makan bunga dapat memuaskan nafsunya

Baru dengar ada Bhikkhu makan bunga.. :)



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #19 on: 29 July 2013, 09:21:57 AM »
Baru dengar ada Bhikkhu makan bunga.. :)




loh patta itu memang tempat makanan, kalo ada bunga diletakkan di tempat makanan, apa tujuannya?

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #20 on: 29 July 2013, 01:55:59 PM »
loh patta itu memang tempat makanan, kalo ada bunga diletakkan di tempat makanan, apa tujuannya?
jadi vas bunga  :hammer: :hammer: ;D
I'm an ordinary human only

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #21 on: 29 July 2013, 03:00:14 PM »
Katanya boleh menerima bunga kok:

Quote
Other articles besides food and drink which should be offered to him include anything which will go inside the body, such as medicines. Also, his bowl, robes, and other requisites, if they are touched by laypeople, as these are then considered to be out of his possession. Upon occasions of making puñña when bhikkhus are invited, the gifts which are offered to them by the laity such as flowers, incense, candles, medicines, and any other items useful for their lives, may also be formally offered. If such an occasion is during the "wrong-time" and laypeople wish to offer food in tins or jars (milk is included) these things cannot be placed into his hands or accepted by him, but intimation is made to the bhikkhus of its offering and it is put aside to be kept by a samanera or lay-disciple. Such small points as these constitute not only a discipline for bhikkhus but also for the laity who may thereby grow in carefulness.

http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/khantipalo/wheel130.html
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #22 on: 29 July 2013, 04:10:38 PM »
Katanya boleh menerima bunga kok:
Quote
Other articles besides food and drink which should be offered to him include anything which will go inside the body, such as medicines. Also, his bowl, robes, and other requisites, if they are touched by laypeople, as these are then considered to be out of his possession. Upon occasions of making puñña when bhikkhus are invited, the gifts which are offered to them by the laity such as flowers, incense, candles, medicines, and any other items useful for their lives, may also be formally offered. If such an occasion is during the "wrong-time" and laypeople wish to offer food in tins or jars (milk is included) these things cannot be placed into his hands or accepted by him, but intimation is made to the bhikkhus of its offering and it is put aside to be kept by a samanera or lay-disciple. Such small points as these constitute not only a discipline for bhikkhus but also for the laity who may thereby grow in carefulness.

http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/khantipalo/wheel130.html

IYA bro Ariyakumara, anda benar, saya pun tahu karena saya sendiri juga ngalami menerima persembahan mereka (masyarakat sana meletakkan bunga persembahan mereka dimeja depan kami trs namaskara) TETAPI tidak menerima dengan patta.
« Last Edit: 29 July 2013, 04:13:35 PM by Shasika »
I'm an ordinary human only

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #23 on: 29 July 2013, 04:14:50 PM »

IYA bro Ariyakumara, anda benar, saya pun tahu karena saya sendiri juga ngalami menerima persembahan mereka (masyarakat sana meletakkan bunga persembahan mereka dimeja depan kami trs namaskara) TETAPI tidak menerima dengan patta.

OK, I see that. Thx
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #24 on: 29 July 2013, 04:18:49 PM »
I'm an ordinary human only

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #25 on: 29 July 2013, 04:23:08 PM »
cara menerima persembahan bunga dengan patta itu meniru dari vihara di Thailand tetapi saya juga kurang mengetahui apakah itu merupakan tradisi Thai



http://www.bloggang.com/viewblog.php?id=travelaround&date=14-07-2011&group=27&gblog=5


Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #26 on: 29 July 2013, 04:42:13 PM »
Setahu gw :
- Dalam praktek Theravada di Indonesia, umat yg memberikan amisapuja kepada bhikkhu biasanya berupa lilin, dupa, dan bunga yg digabung menjadi satu.  Misalnya dalam acara ultah bersama di vihara, yg ultah bulan itu maju ke hadapan bhantenya dan menyerahkan amisapuja/amisadana tadi.

- IMHO, sudah tepat menyerahkan bunga ke dalam patta ketimbang menyerahkan di tangan.  Nanti bisa timbul persentuhan tangan umat wanita dengan tangan bhantenya.  Diterima dengan patta pasti lebih aman.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #27 on: 01 August 2013, 12:46:42 AM »
Setahu gw :
- Dalam praktek Theravada di Indonesia, umat yg memberikan amisapuja kepada bhikkhu biasanya berupa lilin, dupa, dan bunga yg digabung menjadi satu.  Misalnya dalam acara ultah bersama di vihara, yg ultah bulan itu maju ke hadapan bhantenya dan menyerahkan amisapuja/amisadana tadi.

- IMHO, sudah tepat menyerahkan bunga ke dalam patta ketimbang menyerahkan di tangan.  Nanti bisa timbul persentuhan tangan umat wanita dengan tangan bhantenya.  Diterima dengan patta pasti lebih aman.
AMA Bhante Sanjiva  _/\_
Saya LUPA kalo bhante Sanjiva juga penerbit VINAYA.
I'm an ordinary human only

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #28 on: 01 August 2013, 08:48:23 AM »
AMA Bhante Sanjiva  _/\_
Saya LUPA kalo bhante Sanjiva juga penerbit VINAYA.

 :o

Gw bukan bhante, granny  :P   walau kadang terpikir untuk mencoba kehidupan monastic  ;D

Juga bukan penerbit vinaya  #-o :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pindapatta Bunga ??
« Reply #29 on: 04 August 2013, 12:49:57 PM »
:o

Gw bukan bhante, granny  :P   walau kadang terpikir untuk mencoba kehidupan monastic  ;D

Juga bukan penerbit vinaya  #-o :D
Saya sebut anda bhante karena posting anda :
Quote
Setahu gw :
- Dalam praktek Theravada di Indonesia, umat yg memberikan amisapuja kepada bhikkhu biasanya berupa lilin, dupa, dan bunga yg digabung menjadi satu.  Misalnya dalam acara ultah bersama di vihara, yg ultah bulan itu maju ke hadapan bhantenya dan menyerahkan amisapuja/amisadana tadi.

- IMHO, sudah tepat menyerahkan bunga ke dalam patta ketimbang menyerahkan di tangan.  Nanti bisa timbul persentuhan tangan umat wanita dengan tangan bhantenya.  Diterima dengan patta pasti lebih aman.
Seolah2 anda yang menciptakan Vinaya ketimbang Sang Buddha sendiri.
« Last Edit: 04 August 2013, 01:20:06 PM by Shasika »
I'm an ordinary human only