Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Kayaknya sudah cukup jelas dari sutta itu sendiri. Kalo versi terjemahan DC ada di DN 31 Sigalovada Sutta
menurut saya, apa yang diterangkan sigalovada sutta memang baik dan berisikan interaksi2 sosial dasar, tapi mungkin cocok untuk masa dan situasi tertentu. ada kalanya di masa dan situasi yang berbeda, ada kaidah2 lain yang lebih relevan...
Maksudnya gimana? Bisa dengan contoh dari sutta itu sendiri? Trims
thanks friends.....atas bantuan link & terjemahan sutta nya, sudah saya baca semua, menurut saya sigalovada sutta ini msh sangat sesuai utk jaman sekrg, bahkan bs dikatakan inilah ajaran moral + etika dasar bagi manusia......sungguh ajaran Buddha adalah ajaran masa depan, bahagia dpt mengenal & mempelajari Dharma-Nya.....
yah contohnya kewajiban arrange marriage yang berhubungan dengan budaya india.apabila orang tua yang merasa punya kewajiban (apalagi berbasis religius) untuk melakukan arranged marriage sedangkan anaknya yang punya value jaman ini yang cenderung kepada love marriage, maka akan jadi konflik keluarga dan bisa berujung dengan pernikahan yang tidak bahagia... di india sendiri, issue ini menjadi issue klasik dengan masing2 pendapat antara pendukung arranged marriage dan pendukung love marriage.
Karena sutta ini berlatarkan budaya India kuno wajar jika menganjurkan arranged marriage sesuai tradisi masa tsb. Pangeran Siddhattha aja dinikahkan orang tuanya