Titik Hitam,
Pertama,
Gw mencoba mengambil posisi ortu km, krn gw heran knp ortu km gak mau menjual tanahnya untuk km jadikan modal. Gw bisa bayangkan bahwa ortu km TAKUT km gagal dan harta keluarga habis.
Kedua,
Ortu km memang betul, TANAH adalah investasi yg paling berharga, yg harganya naik terus tanpa pernah turun.
Ada bbrp cara yg bisa dilakukan:
~ Menjaminkan tanah ke Bank untuk mendapatkan modal usaha
Modal usaha itu bisa untuk membangun rumah di tanah tsb unt kos2an / sewa atau bisa juga untuk usaha lainnya
~ Kerjasama dgn orang lain, mereka setor modal kamu setor lahan, hasilnya bagi bersama. Misalnya di tanah km tsb akan dibangun ruko, maka biarkan rekan yg bangun semuanya, terjual dan hasilnya dibagi dgn pemilik tanah. Hasilnya km/ortu bisa beli tanah di tempat lain yg lebih luas.
~ Menyewakan lahan tsb
Misalnya untuk parkiran alat berat, penumpukkan besi bekas, dll.
Usul kawan2 juga bagus, Kerja sambil usaha kecil2an... kerja kalau bisa yg selaras dgn usaha kecil2an kita.. yg mana nantinya kita siap untuk membuka sendiri. Ada kawan sy yg kerja di pabrik konveksi, setelah sekian tahun, dia tau semua lubang tempat memasukkan produksi pabrik, akhirnya dia berhenti dan menjadi distributor barang2 pabrik tempat dia bekerja dan memasukkannya ke lubang2 tsb. Pabrik mempercayai dia sebagai karyw lama boleh mengambil barang dgn hutang, dan lubang (langganan) senang memesan ke dia karena dia mengatur stock dikirim dengan lancar tanpa terputus. Dia hanya makan selisih diskon, tapi omsetnya lumayan gede. Sekarang sudah jadi boss kecil2an hanya main telpon dan mempunyai satu dua armada kecil.
::