dalam CULAGOSINGA SUTTA :
3 orang bhikkhu menceritakan pencapaiannya pada buddha.
kepada "Buddha",ada kepada umat awam tidak bro Ryu?
umat awam keknya ga ada, tapi banyak dewa yang mengetahui ban memberitahukan keuntungan2 bagi penduduk Vajji :
21. Kemudian Yakkha Dīgha Parajana mendatangi Sang Bhagavā. Setelah memberi hormat kepada Sang Bhagavā, ia berdiri di satu sisi dan berkata: “Adalah suatu keuntungan bagi penduduk Vajji, Yang Mulia, keuntungan besar bagi penduduk Vajji bahwa Sang Tathāgata, Yang Sempurna, dan Tercerahkan Sempurna, berdiam bersama mereka dan ketiga orang ini, Yang Mulia Anuruddha, Yang Mulia Nandiya, Yang Mulia Kimbila!” mendengar seruan Yakkha Dīgha Parajana, para dewa bumi berseru: “Adalah suatu keuntungan bagi penduduk Vajji, Yang Mulia, keuntungan besar bagi penduduk Vajji bahwa Sang Tathāgata, Yang Sempurna, dan Tercerahkan Sempurna, berdiam bersama mereka dan ketiga orang ini, Yang Mulia Anuruddha, Yang Mulia Nandiya, Yang Mulia Kimbila!” mendengar seruan para dewa bumi, para dewa dari alam surga Empat Raja Dewa … para dewa dari alam surga Tiga Puluh Tiga … para dewa Yāma … para dewa dari alam surga Tusita … para dewa yang bergembira dalam penciptaan … para dewa yang menguasai ciptaan para dewa lain … para dewa pengikut Brahmā berseru: “Adalah suatu keuntungan bagi penduduk Vajji, Yang Mulia, keuntungan besar bagi penduduk Vajji bahwa Sang Tathāgata, Yang Sempurna, dan Tercerahkan Sempurna, berdiam bersama mereka dan ketiga orang ini, Yang Mulia Anuruddha, Yang Mulia Nandiya, Yang Mulia Kimbila!” Demikianlah dalam sekejap, pada saat itu, para mulia itu dikenal hingga ke alam Brahmā.
22. [Sang Bhagavā berkata:] “Demikianlah, Dīgha, demikianlah! Dan jika suku dari mana ketiga orang itu meninggalkan keduniawian dari kehidupan rumah tangga dan menjalani kehidupan tanpa rumah mengingat mereka dengan penuh keyakinan, maka hal itu akan mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan suku itu untuk waktu yang lama. Dan jika para pengikut suku dari mana ketiga orang itu meninggalkan keduniawian [211] … desa dari mana mereka meninggalkan keduniawian … pemukiman dari mana mereka meninggalkan keduniawian … kota dari mana mereka meninggalkan keduniawian … negeri dari mana mereka meninggalkan keduniawian dari kehidupan rumah tangga dan menjalani kehidupan tanpa rumah mengingat mereka dengan penuh keyakinan, maka hal itu akan mengarah pada menuju kesejahteraan dan kebahagiaan negeri itu untuk waktu yang lama. Jika semua para mulia mengingat ketiga orang ini dengan penuh keyakinan, maka hal itu akan mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan para mulia itu untuk waktu yang lama. Jika semua brahmana … semua pedagang … semua pekerja mengingat mereka dengan penuh keyakinan, maka hal itu akan mengarah menuju kesejahteraan dan kebahagiaan para pekerja itu untuk waktu yang lama. Jika dunia ini bersama dengan para dewa, Māra, dan Brahmā dan orang-orangnya, generasi ini dengan para petapa dan brahmana, para raja dan rakyatnya, mengingat mereka dengan penuh keyakinan, maka hal itu akan mengarah pada menuju kesejahteraan dan kebahagiaan dunia untuk waktu yang lama. Lihatlah, Dīgha, bagaimana ketiga orang ini berlatih demi kesejahteraan dan kebahagiaan banyak orang, demi belas kasih pada dunia, demi kebaikan, kesejahteraan dan kebahagiaan para dewa dan manusia.”
Itu adalah apa yang dikatakan oleh Sang Bhagavā. Yakkha Dīgha Parajana merasa puas dan gembira mendengar kata-kata Sang Bhagavā.
kepada "Buddha",ada kepada umat awam tidak bro Ryu?