gejala panatik,
gw juga ada fanatik lho...
Bodhi is no tree,
nor is the mind a standing mirror bright.
Since all is originally empty,
where does the dust alight?
菩提本無樹,
明鏡亦非台;
本來無一物,
何處惹塵埃?
Pada hakekatnya tidak ada pohon pencerahan
Tidak juga ada cermin bersih kemilau dan tempat berdirinya
Karena sejak dari semula semuanya kosong
Dimana pula debu bisa melekat ?
Patriat VI ( HuiNeng ) ( 638-713 )
Huineng was born into the Lu family in 638 A.D. in the town of Xing in Canton province. His father died when he was young and his family was poor, so he did not have the chance to learn to read or write. He may have been a Hmong or a Miao.[3] One day, while he was delivering firewood to an inn, he heard a guest reciting the Diamond Sutra and he had an awakening. He immediately decided to seek the Way of Buddhahood. The guest gave him ten taels of silver to provide for his mother, and Huineng embarked on his journey. Thus began a remarkable page in Chán history in China.
Suatu hari ketika Hui Neng mengantar kayu bakar ke rumah seorang kayaraya,
Hui Neng terkesan mendengar sutra intan (diamond sutra / jin gang jing
[lafal:cinkangcing]) yg dibaca oleh sang pemilik rumah di depan altar sampai
kening berkerut.
"Biarkanlah pikiran berfungsi dengan bebas dan jangan
melekat pada apapun." Kemudian atas referensi org itu, Hui Neng pamit kpd
mamanya untuk tinggal/belajar/bekerja di biaranya Patriakh ke-5, Master Hong
Ren di gunung Huang Mei, propinsi He Nan. Tentunya setelah mengatur segala
sesuatunya termasuk meninggalkan uang yg cukup dan orang yg mengurus
mamanya.
Hui Neng kan dari Tiongkok (jadi asumsi saya di Mahayana?)
Bagaimana penilaian anda terhadap tulisan Hui Neng ?
Apakah kurang tepat ?
gw panatik sama Hui Neng deh, soalnya dia satu2 yg buta huruf, tapi
ngomongannya mantep lho!