Di desa aku yang kecil...kehidupan masyarakat hanya biasa-biasa saja..Aktivitas pagi hari lancar2 saja...Namun menjelang sore hari selalu menjadi masalah..
Karena matahari mulai tenggelam.. Desa aku menjadi gelap gulita.. Banyak tugas harus ditunda sampe besok..
Selang sekian waktu...muncul lah
penyelamat desa aku. Ada seorang pemuda yang menemukan alat penerang malam hari..bentuknya panjang sekitar +- 15cm. ditengah ada sumbu kecil..dan warga desa dapat menghidupkan api di sumbu tersebut. Sejak saat itu desa aku tidak gelap total lagi jika malam hari tiba. Aku dan beberapa warga menyebutnya sbg
sang penyelamat.
Mungkin karena anggapan ini, si pemuda itu kemudian mendeklarasikan dirinya ada "penolong malam hari". Barang siapa yg tidak ingin rumahnya gelap gulita, harus datang kepada meminta alat penerang tersebut. Jika tidak, maka rumahnya akan selalu gelap saat malam menjelang...tanpa cahaya.
Namun setelah perkembangan jaman....di saat jamannya cicit aku. Aku baru menyadari..alangkah bodohnya aku dan beberapa warga desa. Ternyata selain desa kecil aku, masih ada sebuah kehidupan di benua lain..
Dikarena terbatasnya pengetahuan..aku dan warga desa hanya berpikir bahwa hanya desa kami yg berpenghuni. Dan yang lebih konyolnya lagi, dari informasi yg cicit ceritakan..ternyata di jamannya aku...di benua seberang telah ada yang namanya lampu TL yang dialiri listrik..
Alangkah naifnya pemikiran aku dulu..Saat ini..usia ku telah senja..tidak mungkin lagi menikmati apa itu lampu TL.
==================================
Apa yah kira2 makna cerita picisan di atas
?