Topik Buddhisme > Buddhisme untuk Pemula

Perjalanan Hidup Siddhattha Gotama menjadi Sang Buddha

<< < (39/39)

CintaViolet:

--- Quote from: Nevada on 12 January 2010, 01:21:38 PM ---Jika selama ini Anda menelan dogma secara bulat-bulat, maka cobalah untuk melepaskan semua itu. Anda harus berpikir sebagai seorang pemikir bebas (free thinker), tidak terkungkung oleh suatu konsep agama apa pun. Dengan demikian Anda memiliki kans untuk mengenal realita sesuai akal sehat.

Biasa orang pada umumnya selalu memakai pola pikir tautologisme. Yaitu pola pikir analisa yang melompat ke ujung tanpa ada korelasi yang sistematis. Seperti pertanyaan: "Kenapa pernikahan sedarah itu dilarang oleh agama x?" Jawabannya: "Karena Tuhan yang menyatakannya". Dan pertanyaan pun selesai. Pola pikir seperti ini adalah pola pikir yang menghambat tumbuhnya kebijaksanaan seseorang. Jika segala sesuatu selalu diberikan ultimatum bahwa ini adalah pernyataan Tuhan, maka selamanya orang itu tidak akan berani melihat dunia. Hidupnya selalu di bawah bayang-bayang dogma.

Belajarlah untuk meneliti realita dari setiap kata. Jika ada orang yang menyatakan: "Itu semua perintah Tuhan"... Maka Anda perlu menganalisa setiap katanya.

Apa itu artinya "itu"? Seperti apa "itu"?
Apa artinya "semua"? Bagaimanakah "semua" itu?
Apa itu "perintah"? Apakah kriterian dari "perintah" itu ?
Siapa itu "Tuhan"? Apakah "Tuhan" memang seperti yang dikisahkan kitab-kitab?

--- End quote ---

yang agak sulit, karena saya sudah terbiasa berpikir bahwa sesuatunya karena Tuhan, berdoa/meminta/berterimakasih kepada Tuhan.. berbuat salah berarti berdosa kepada Tuhan..
dan ya, akhirnya saya pun mempertanyakan siapa Tuhan? kenapa Tuhan bisa ada sebagai satu-satunya pencipta jagad raya ini? berarti sebelum ada Tuhan, bagaimana? dan bagaimana proses terciptanya Tuhan? *nah, bingung deh..*

jadi bagaimana menghilangkan kebiasaan berkeTuhanan itu yah?
atau seiring berjalan waktu?
karena suka jadi serba salah..

terima kasih atas pencerahannya.. nambah pengetahuan lagi dari thread ini.. walau belum semua cerita nya habis dibaca..  ;D *mesti pelan-pelan*

UNAGI:

--- Quote from: CintaViolet on 17 April 2013, 01:00:23 PM ---yang agak sulit, karena saya sudah terbiasa berpikir bahwa sesuatunya karena Tuhan, berdoa/meminta/berterimakasih kepada Tuhan.. berbuat salah berarti berdosa kepada Tuhan..
dan ya, akhirnya saya pun mempertanyakan siapa Tuhan? kenapa Tuhan bisa ada sebagai satu-satunya pencipta jagad raya ini? berarti sebelum ada Tuhan, bagaimana? dan bagaimana proses terciptanya Tuhan? *nah, bingung deh..*

jadi bagaimana menghilangkan kebiasaan berkeTuhanan itu yah?
atau seiring berjalan waktu?
karena suka jadi serba salah..

terima kasih atas pencerahannya.. nambah pengetahuan lagi dari thread ini.. walau belum semua cerita nya habis dibaca..  ;D *mesti pelan-pelan*

--- End quote ---

Tidak ada yang perlu disesalkan dari tindakan Anda
Tuhan hanyalah persepsi yang hanya memuaskan pengharapan Anda terhadap berbagai persoalan hidup
Salam  _/\_

hemayanti:

--- Quote from: CintaViolet on 17 April 2013, 01:00:23 PM ---yang agak sulit, karena saya sudah terbiasa berpikir bahwa sesuatunya karena Tuhan, berdoa/meminta/berterimakasih kepada Tuhan.. berbuat salah berarti berdosa kepada Tuhan..
dan ya, akhirnya saya pun mempertanyakan siapa Tuhan? kenapa Tuhan bisa ada sebagai satu-satunya pencipta jagad raya ini? berarti sebelum ada Tuhan, bagaimana? dan bagaimana proses terciptanya Tuhan? *nah, bingung deh..*

jadi bagaimana menghilangkan kebiasaan berkeTuhanan itu yah?
atau seiring berjalan waktu?
karena suka jadi serba salah..

terima kasih atas pencerahannya.. nambah pengetahuan lagi dari thread ini.. walau belum semua cerita nya habis dibaca..  ;D *mesti pelan-pelan*

--- End quote ---
kalo cc udah menemukan jawaban atau segala pertanyaannya tentang Tuhan, mungkin itu bisa membantu untuk menghilangkan kebiasaan berketuhanan.
jangan merasa serba salah.
terus cari tau aja, terus belajar.

Navigation

[0] Message Index

[*] Previous page

Go to full version