Komunitas > Keluarga & Teman

tidur dengan hewan peliharaan

(1/2) > >>

alverus:
selamat siang...

saya mau curhat dan minta solusi ke semua....

istri saya seorang dog lover..penyayang anjing..saya suka anjing tp biasa2 saja..kami punya 5 ekor anjing..di antara 5 ekor ini ada satu ekor yg kebetulan kami rawat sejak kecil, kami bolehin dia keluar masuk rumah, tidur di dalam rumah...sisanya 4 adalah peninggalan dr pemilik rumah sebelumnya, paman saya, kami biarkan 4 ini tinggal di halaman..

sebelum menikah saya tau kalo istri saya seorang dog lover..kini, istri saya meminta hal yg menurut saya kurang berkenan..seperti anjing naik ke sofa, tempat tidur kami, dan tidur bareng di tempat tidur kami..saya kurang berkenan karena disebabkan oleh faktor kebersihannya..

pernah satu ketika Ibu saya mengetahui kalo anjing itu tidur di kamar kami, dan ibu saya marah-marah ke saya karena tidak pantas bagi seekor anjing tidur dalam ruangan yg sama dengan manusia..saya tidak menyampaikan kejadian ini ke istri saya karena khawatir terjadi perang menantu dan mertua..

buntutnya, sekarang istri saya merasa kalau kebebasan yg diimpikannya dengan menikah dengan saya tidak mampu didapatkan. 

saya bingung,.kami masih tinggal dengan orang tua..dan tidak ada niat saya meninggalkan rumah agar saya dapat memperhatikan orang tua saya juga..sementara apa yg istri saya inginkan mungkin tidak sejalan dengan orang tua saya, apalagi soal anjing ini..

apa yg harus saya lakukan? mohon nasehatnya..terutama dlm pandagan buddhist gimana menyikapi hal ini,,termi kasih

sanjiva:
Di Barat merupakan hal yang lumrah (biasa) kalau anjing tidur bersama majikan, atau duduk bersama.  Mungkin karena kebersihan mereka terjaga dan juga selalu divaksin sehingga bebas penyakit.  Ortu mungkin punya pandangan seperti kebanyakan orang di Indo bahwa anjing itu jorok, najis.  Dan memang bisa jorok kalau tidak dididik (buang air sembarang misalnya) dan tidak diperhatikan hygienenya.

Anda menyebutkan masih tinggal bersama orang tua, jadi menurut gw ini adalah hak prerogatif orang tua anda di rumahnya bila menetapkan aturan tentang anjing.  Beritahukanlah secara baik2 dengan istri soal ini.  Kan kalau anda punya rumah sendiri dan orang yg tinggal bersama kalian tidak mematuhi aturan / kebiasaan kalian jadinya repot juga kan?

Pilihan ada 2 yaitu :
-  Anda & istri pindah ke rumah sendiri.  Kalau takut orang tua tidak terjaga mungkin bisa mencari rumah yang berdekatan, tidak terlalu jauh dari rumah ortu.
-  Mengalah ikut aturan mertua, jadi benahi diri sendiri (pikiran dan perasaan kalian).

alverus:
terima kasih atas jawabannya... _/\_

Kelana:
Pertanyaannya perlu diarahkan kepada pribadi masing-masing. Seberapa besar cinta anda kepada istri dan seberapa besar cinta istri kepada anda? Kenang kembali seberapa besar perjuangan dan pengorbanan anda dan istri sehingga akhirnya dapat bersatu.

Jika cinta kepada pasangan itu sangat besar tentu pengorbanan apapun akan dilakukan. Sangat lucu jika cinta besar kepada pasangan terkalahkan karena kesukaan atau ketidaksukaan akan yang lain dan menimbulkan pertengkaran besar.

Tidak ada orang lain yang bisa memutuskan solusi yang tepat , hanya alternatif-alternatif, pertimbangan-pertimbangan, karena ini berhubungan dengan rasa.
Coba uji kembali perasaan anda dengan menerima kemauan istri. Juga sebaliknya istri menerima kemauan suami.

Bicarakan batas toleransi ketidaksukaan anda dan istri serta gunakan sistem take and give. Misalnya: meskipun anda tidak suka anjing tidur di ranjang, tapi anda mau menerima kemauan istri yaitu anjing tidur di ranjang tapi misalnya seminggu sekali dan istri menjamin menjaga kebersihan anjing dan ranjang serta perabotan lainnya. Sehingga kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Anda tidak akan terganggu selamanya karena tidur bareng dengan anjing dan istri tidak kehilangan kesukaannya bersama anjing.

Keberadaan orang ketiga (ortu, mertua, dll) juga perlu diperhatikan. Dan memang banyak kasus keberadaan orang ketiga akan menambah tinggkat kerumitan dalam suatu hubungan rumah tangga.

adi lim:
hobby yang mengalahkan segalanya,  :no:
bahaya !

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version