Komunitas > Keluarga & Teman

Apakah Anda Akan Marah dan Malu jika... ?

(1/5) > >>

CHANGE:
DARIMANA KEBAHAGIAAN ITU SEBENARNYA?

Mungkin kita semua telah mengetahui jawaban atas pertanyaan ini, bahkan kita sering mendengar perkataan ( mungkin juga melakukan ) seperti kalimat ini ” saya ingin membahagiakan pasangan hidup saya”, atau saya rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan hidup, dll.

Dan SEANDAINYA ANDA telah melakukannya semuanya untuk membahagiakan pasangan hidup, apakah anda akan marah dan merasa malu jika pengorbanan anda tersebut tidak diakui didepan umum seperti cerita dibawah ini ( asumsi anda adalah tokoh dalam artikel )


*****************

John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.

Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar juga kan? (Kalau satu arah mah namanya khotbah  :)) )

Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu seperti ini, "Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?"

Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab, "Tidak."

Seluruh ruangan langsung terkejut. "TIDAK," katanya sekali lagi, "John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia."

Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. (Kebayang ga malunya Maxwell saat itu.  :-[)  Dan Maxwell juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar. Malu ui!  :-[  :-[  :-[

Kemudian, lanjut Margaret, "John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap dia tidak bisa membuatku bahagia."

Tiba-tiba ada suara bertanya, "Mengapa?"



( Kita semua pasti mengetahui jawaban yang akan diberikan oleh Margaret atau pasangan hidup kita karena telah belajar banyak  dan  mendapat manfaat melalui forum DC. ) Dan jawabannya adalah ...


"Karena," jawabnya, "tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri."


( Setelah mendengar jawaban dari pasangan hidup anda yang sangat REALITIS dan LOGIS di depan umum, apakah anda MARAH dan MALU ? )

Sumedho:
Pertanyaan menjebak, jawaban bagus

Hendra Susanto:
great...

abhiviryo:
veryyy gooooood....
kebahagiaan itu ga bisa diberikan oleh orang laen!!!!
 ;) ;) ;) ;)

Lex Chan:
standing applause.. :jempol:

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version