//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali  (Read 203692 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #45 on: 19 December 2011, 02:16:51 PM »
rujukan sutta ada
atau ini pendapat pribadi

dimana anda menentang itu

hasil kompilasi dari banyak bacaan, dan yg mana anda anggap saya menentang sesuatu?

contohnya:

kutipan MN 86 Angulimala Sutta
"Kemudian, pagi harinya, Yang Mulia Angulimāla merapikan jubah dan dengan membawa mangkuk dan jubah luarnya, pergi ke Sāvatthī untuk menerima dana makanan. Pada saat itu seseorang melemparkan segumpal tanah dan mengenai tubuh Yang Mulia Angulimāla, seorang lainnya melemparkan tongkat dan mengenai tubuhnya, dan seorang lainnya melemparkan pecahan tembikar dan mengenai tubuhnya. Kemudian, dengan darah mengucur dari kepalanya yang terluka, dengan mangkuk pecah, dan dengan jubah luar robek, Yang Mulia Angulimāla mendatangi Sang Bhagavā. Dari jauh Sang Bhagavā melihatnya datang dan berkata kepadanya: “Tahankanlah, brahmana! Tahankanlah, brahmana! Engkau mengalami di sini dan saat ini akibat dari perbuatanmu yang karenanya engkau seharusnya disiksa di neraka selama bertahun-tahun, selama ratusan tahun, selama ribuan tahun."
---------------------------------------------------------------------------
Seharusnya kalau Angulima terlahir kembali, ia akan terlahir kembali di neraka selama ribuan tahun. tapi peluang itu tidak mungkin lagi karena Kearahatannya
« Last Edit: 19 December 2011, 02:20:35 PM by Indra »

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #46 on: 19 December 2011, 02:19:17 PM »
terlepas dari hamil tanpa percampuran sperma + sel telur, maksudnya sang Buddha menjelaskan soal tanha - arahant itu nda komplit atau masih ada exception bro?

jadinya, pemahaman saya, "bebas dari kelahiran kembali" itu mengandung arti:
"suka-suka dia mau lahir apa kagak."

Buddha menjelaskan jalan menuju kebebasan dari tanha, klesa, dan kelahiran kembali yang tidak bisa dihindari.
Jadi kalau ada cara untuk lahir kembali dengan kehendak bebas, tanpa tanha dan klesa, mungkin arahat juga bisa lahir lagi. Tapi ya ngapain juga datang lagi ke tempat cilaka ini.
Kecuali orangnya punya tekad menyelamatkan makhluk lain, seperti Bodhisattva

untuk pertama sekali saya membaca postingan disini
yang paham akan postingan TS, dan di jawab dengan tepat dan jujur

anumodanna
semoga meditasi anda berbuah

itu guru saya yg ngerti, saya hanya ngulang aja apa yg diajarkan
« Last Edit: 19 December 2011, 02:21:16 PM by xenocross »
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #47 on: 19 December 2011, 02:21:09 PM »
mungkin
1-karena dia bertekad di jalan bodhisatta
2-memenuhi hutang kamma sebelum kehidupan dia mencapai arahat
Bisa ditunjukkan ajaran Guru Agung mana yang menyatakan poin 1?

Memenuhi hutang kamma? Seperti paham Makkhali Gosala donk habisin hutang kamma baru capai nibbana? Maksud anda guru agung mana nih?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #48 on: 19 December 2011, 02:22:30 PM »
saya tanya
adakah kilesa padam yang di babarkan oleh Guru Agung?
dan mengacu kata "selama-lamanya"

silahkan
 _/\_
Adakah kilesa yang dinyatakan oleh Guru Agung 'akarnya telah padam sepenuhnya namun masih ada kemunculannya di masa depan?'




yup setuju
pertanyaanya, setelah mencapai nibbana dalam kehidupan terakhir lalu mati

kemana mahluk ini?

pertanyaan inlah yang ingin disampaikan oleh TS
tidak seperti 2 saudara sedhamma di atas, dengan cetana asal-asalan menulis
pendapatnya

theravadin you don't have the answer right
(btw ane theravadin juga :))
Hebat yah anda, murid Makkhali Gosala, bisa tahu cetana orang lain lewat tulisan. :)
« Last Edit: 19 December 2011, 02:24:51 PM by Kainyn_Kutho »

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #49 on: 19 December 2011, 02:25:17 PM »
hasil kompilasi dari banyak bacaan, dan yg mana anda anggap saya menentang sesuatu?

contohnya:

kutipan MN 86 Angulimala Sutta
"Kemudian, pagi harinya, Yang Mulia Angulimāla merapikan jubah dan dengan membawa mangkuk dan jubah luarnya, pergi ke Sāvatthī untuk menerima dana makanan. Pada saat itu seseorang melemparkan segumpal tanah dan mengenai tubuh Yang Mulia Angulimāla, seorang lainnya melemparkan tongkat dan mengenai tubuhnya, dan seorang lainnya melemparkan pecahan tembikar dan mengenai tubuhnya. Kemudian, dengan darah mengucur dari kepalanya yang terluka, dengan mangkuk pecah, dan dengan jubah luar robek, Yang Mulia Angulimāla mendatangi Sang Bhagavā. Dari jauh Sang Bhagavā melihatnya datang dan berkata kepadanya: “Tahankanlah, brahmana! Tahankanlah, brahmana! Engkau mengalami di sini dan saat ini akibat dari perbuatanmu yang karenanya engkau seharusnya disiksa di neraka selama bertahun-tahun, selama ratusan tahun, selama ribuan tahun."
---------------------------------------------------------------------------
Seharusnya kalau Angulima terlahir kembali, ia akan terlahir kembali di neraka selama ribuan tahun. tapi peluang itu tidak mungkin lagi karena Kearahatannya

yang saya bolt karena Buddha Gotama tidak berbicara begitu
saya angap ini pendapat pribadi anda

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #50 on: 19 December 2011, 02:28:11 PM »
kelupaan: kalau makhluk ini bebas dari karma dan kilesa,
seharusnya KALAU makhluk ini lahir lagi, dia bebas menentukan sendiri lahirnya dimana dan di keluarga yg mana
Makanya dia tidak mungkin lahir di neraka.... (or not? Jadi ingat Bodhisattva Ksitigarbha)

Jadi ingat lagi Siddharta menentukan kelahiran dan keluarganya sendiri..... pusing yah?
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #51 on: 19 December 2011, 02:28:18 PM »
jadinya, pemahaman saya, "bebas dari kelahiran kembali" itu mengandung arti:
"suka-suka dia mau lahir apa kagak."

Buddha menjelaskan jalan menuju kebebasan dari tanha, klesa, dan kelahiran kembali yang tidak bisa dihindari.
Jadi kalau ada cara untuk lahir kembali dengan kehendak bebas, tanpa tanha dan klesa, mungkin arahat juga bisa lahir lagi. Tapi ya ngapain juga datang lagi ke tempat cilaka ini.
Kecuali orangnya punya tekad menyelamatkan makhluk lain, seperti Bodhisattva
bukannya pengenterlahir lg itu adalah bhava tanha bro? kalau saya sih belum masuk logikanya
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #52 on: 19 December 2011, 02:31:42 PM »
yang saya bolt karena Buddha Gotama tidak berbicara begitu
saya angap ini pendapat pribadi anda

ini diskusi Bro, tentunya kita memang mengatakan pendapat pribadi, tapi harus berdasarkan sutta, dan pendapat saya itu didukung oleh sutta. jika anda ingin membaca sutta tok, silakan ke thread sutta

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #53 on: 19 December 2011, 02:32:13 PM »
kelupaan: kalau makhluk ini bebas dari karma dan kilesa,
seharusnya KALAU makhluk ini lahir lagi, dia bebas menentukan sendiri lahirnya dimana dan di keluarga yg mana
Makanya dia tidak mungkin lahir di neraka.... (or not? Jadi ingat Bodhisattva Ksitigarbha)

Jadi ingat lagi Siddharta menentukan kelahiran dan keluarganya sendiri..... pusing yah?
Apakah bro Xenocross mengakui Paticcasamuppada?

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #54 on: 19 December 2011, 02:32:56 PM »
bukannya pengenterlahir lg itu adalah bhava tanha bro? kalau saya sih belum masuk logikanya

itu pengertian terlahir (Jati) dari Paticcasamupada, yg disebabkan Tanha.
Kalau ada kelahiran yg tidak disebabkan tanha, maka itu jadi mungkin.

Atau bisa juga kita pikir seperti ini, Ingin terlahir lagi (bhava tanha) adalah karena kemelekatan. Kalau orang ini sudah bebas dari kemelekatan, dia akan terbebas dari bhava tanha, maka tidak akan lahir lagi.
Tetapi kalau dia ingin lahir lagi, tetapi bebas dari kemelekatan, misalnya ingin terlahir untuk bantu makhluk lain, maka kelahiran ini gak tercemar bhava tanha

sama, gua jg masih gak masuk logikanya, ini ngulang pelajaran yg pernah didengar
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #55 on: 19 December 2011, 02:36:49 PM »
Apakah bro Xenocross mengakui Paticcasamuppada?

iya, mengakui. Tapi kalau diumpamakan paticcasamupada adalah penjara, orang yang bebas dari penjara apakah gak bisa mengunjungi penjara?
Menurut saya, dia bisa masuk pakai jalur lain selain ditangkap polisi, dan dia punya kebebasan yg gak dimiliki narapidana.
Mungkin lho. Sekali lagi, inilah yg pernah kudengar
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #56 on: 19 December 2011, 02:38:20 PM »
itu pengertian terlahir (Jati) dari Paticcasamupada, yg disebabkan Tanha.
Kalau ada kelahiran yg tidak disebabkan tanha, maka itu jadi mungkin.

Atau bisa juga kita pikir seperti ini, Ingin terlahir lagi (bhava tanha) adalah karena kemelekatan. Kalau orang ini sudah bebas dari kemelekatan, dia akan terbebas dari bhava tanha, maka tidak akan lahir lagi.
Tetapi kalau dia ingin lahir lagi, tetapi bebas dari kemelekatan, misalnya ingin terlahir untuk bantu makhluk lain, maka kelahiran ini gak tercemar bhava tanha

sama, gua jg masih gak masuk logikanya, ini ngulang pelajaran yg pernah didengar
Pencapaian Arahatta-phala adalah dengan mengikis Avijja sepenuhnya, sehingga bahkan Sankhara tidak lagi terbentuk. Tanpa sankhara tersebut, tidak ada lagi bathin-jasmani di masa depan, yang pada gilirannya adalah bhava, jati, dan jara-marana.

Sekarang merujuk pada Paticcasamuppada, jika tidak didasarkan avijja namun bisa terlahir, berarti paticcasamuppada salah. Apakah maksudnya begitu?

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #57 on: 19 December 2011, 02:42:31 PM »
Paticcasamupada gak salah.
Pengertian saya: Buddha menjelaskan:
berbuat kejahatan --> ditangkap --> disidik polisi --> masuk pengadilan --> masuk penjara

Kalau kemudian ada orang mengatakan, saya masuk penjara sebagai pengunjung untuk memberikan layanan kesehatan buat para narapidana, apakah Buddha berkata salah?

Tapi jujur saya jg belum ngerti gimana caranya namarupa itu terbentuk tanpa avijja sankhara tanha
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #58 on: 19 December 2011, 02:47:08 PM »
Paticcasamupada gak salah.
Pengertian saya: Buddha menjelaskan:
berbuat kejahatan --> ditangkap --> disidik polisi --> masuk pengadilan --> masuk penjara

Kalau kemudian ada orang mengatakan, saya masuk penjara sebagai pengunjung untuk memberikan layanan kesehatan buat para narapidana, apakah Buddha berkata salah?

Tapi jujur saya jg belum ngerti gimana caranya namarupa itu terbentuk tanpa avijja sankhara tanha

orang itu tidak masuk penjara, tapi mengunjungi penjara, orang yg masuk penjara tidak mengalami pengalaman yg sama dengan seorang pengunjung penjara

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #59 on: 19 December 2011, 02:50:31 PM »
ya kira kira gitu deh,
ada yg terlahir kembali karena terpaksa (narapidana)
ada yg terlahir kembali karena keinginan sendiri (pengunjung)

Sama-sama di dalam penjara tapi beda sebab, beda kebebasan.

Dan kalau ditanya lagi saya yakin gak bisa jawab, jadi saya sudahi saja infonya. Lah saya juga belum ngerti kok. :D
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

 

anything