anda benar kalau yang saya maksud itu sama seperti anda tulis (ini yang pertama)
coba telaah lagi tulisan saya sdr kelana, saya menulis buddha (tampa kata manusi), buddha disini yang sadar
yang sadar ada dimana mana
kalau anda mau tahu tentang manusia buddha menurut pendapat saya, cuma satu yaitu Sammasambuddha Sidartha Gotama, sampai ajaranya hilang baru ada manusi buddha baru, (saya tegaskan)
dan saya tidak berniat memberikan penjelasan pada anda lewat PM.
tetapi sdr kelana, saya hargai pendapatmu
anumodana.
Cakup Sdr. Choa, tidak perlu berkilah lagi, anda telah menulis: “
….jika mereka berbicara/menulis dhamma.” Ini membuktikan yang anda maksud adalah manussa Buddha atau apapun yang anda istilahkan, tetap saja membutuhkan anggota tubuh untuk berbicara/menulis di internet.
Jika anda berkilah dengan mengatakan :
"buddha disini yang sadar yang sadar ada dimana mana", ini juga sama menjauhi Dhamma, karena jika yang sadar tersebut ada dimana-mana maka ia ada di sebuah batu dan batu pun
berkesadaran dan bisa berinternet untuk menulis Dhamma.
Jadi cukup Sdr. Choa, semakin banyak anda menyangkal, maka akan memalukan diri anda sendiri.
Thanks