setuju,
yang jadi pertanyaanya apakah cetana kelahiranya itu bhava tanha
dari seorang bodhisatta untuk menjadi manusi buddha?
kalau bhava tanha maka kelahiran itu tidak baik
kalau bukan maka, pertanyaan TS jawabanya "mungkin"
btw bodhisattva menurut mahayana masih di bawah level mahasattva dan sammasambuddha
maka itu ada perbedaan antara 2 tradisi itu dalam memandang. Dalam theravada seorang bodhisatta masih ada tanha. Lalu apa hubungannya dengan "kelahiran itu tidak baik"? Semua kelahiran tentu dianggap "tidak baik" jika dinilai dari sudut dukkha.
jika ada perbedaan yah dibedakan. Jangan dipaksa disatukan, jadinya yah begini deh. dari dulu juga begitu. Maka itu sebuah topik dibahas tergantung konteks dimana topik itu berada. Kebetulan ini ada di umum, jadi tidak ada segmentasi khusus tetapi harus dibuat jelas menurut pandangan apa dan sumbernya apa.
Jika bilang yang berpandangan theravada "belum siap" menerima pandangan menurut bro, yang sepertinya berpandangan "mahayana", tentu dari sudut theravada bisa saja menganggap bro jg "belum siap" karena masih "masih pandangan salah" atau "belum mengerti" dan memunculkan pengecualian2. Dari pada masing2 saling maksa, kita sadari ada perbedaan ini, terlepas dari mana yg benar. Dan jalan pilih masing2.
soal bothisattva level, thanks utk koreksinya, maksudnya awalnya adalah arahant lebih rendah dari bodhisatta.