Soal porno2an ini Bro Mark, kali ini mo sharing pendapat pribadi:
Saya pernah berpikir bahwa arah kecenderungan sekarang untuk menutupi tubuh wanita sebanyak mungkin (kain panjang, jilbab) malah tidak akan efektif untuk meredam pornografi.
Umat lain/umum berpikiran bahwa akar masalah pornografi adalah si wanita / objeknya.
Mereka berpikiran bahwa 'objeklah penyebab hasrat berahi' sehingga segala hal untuk meredam hawa nafsu dititikberatkan di objeknya ini (=wanita). Padahal seperti yg kita tau, akar pornografi (ketamakan/tanha/lobha) adalah di pikiran kita masing2. Sehingga untuk menangkal pornografi sebenarnya harus dititikberatkan di penyempurnaan pikiran/ pelurusan pandangan.
Apa yg dilakukan sekarang (berusaha menutupi tubuh wanita sebanyak mungkin) malah akan memperbanyak objek tanha. Dulu tidak banyak wanita yg berjilbab, mereka memakai rok mini dsbnya... objek porno-nya hanya menimpa daerah2 yg ditutupi, tidak banyak. Sekarang, setelah semakin banyak yg berusaha disembunyikan, akan semakin banyak objek pornonya. Contohnya, bagi orang yg terbiasa melihat wanita dengan jilbab, ketika melihat wanita2 yg melepas jilbab, daerah2 yg dulu-nya biasa2 saja, misalnya daerah tubuh disekitar pundak, pangkal lengan, pinggang, dan betis sekarang akan bisa memicu nafsunya, karena bagian2 tsb selama ini berusaha disembunyikan.
Di daerah yg kaum wanitanya terbiasa tampil seadanya, ambil contoh misalnya di eropah atau di indonesia dulu, dimana wanita terbiasa memakai tengtop, yukensi, celana pendek... daerah pundak, perut dll bukan lagi menjadi objek pemicu dominan. Coba dibandingkan bagaimana jika wanita dengan celana pendek dan baju tengtop berkeliaran di Arab atau di jalanan Karachi?
Karena akar permasalahan sesungguhnya bukan di 'objeknya' (wanita) maka usaha2 untuk memodifikasi objek, biar bagaimanapun, bahkan jika si wanita ditutupi seluruhnya dengan kain, sampai matapun disembunyikan, tidak akan berhasil meredam hawa nafsu manusia. jikalaupun hukuman pancung di-undang2kan bagi pornografi, paling banter hanya berhasil meredam di permukaan, orang2 akan berpikir dua kali untuk melakukan usaha2 yg berbau pornografi yg dilarang negara , namun pada tingkat batin masing2 individu, tanha semakin menggelora karena titik objek menjadi semakin banyak...
::