Bro chomed23, seperti yang sudah oom markos bilang, ini bukan persamaan matematis, melainkan persamaan Sammasambuddha.
Jadi yang mengerti dengan sempurna kamma dan buahnya pada suatu makhluk cuma Sammasambuddha.
Pemberitahuan di atas merupakan apa yang tertulis dalam Tipitaka atau Kitab-Kitab komentar, dan hanya merupakan panduan umum, contohnya =" kalau kita jalan, maka kita akan maju". Tetapi mengukur seberapa cepat, seberapa besar, banyakan mana langkahmu atau langkahku, sudah di luar pemikiran biasa. Sudah seharusnya tidak dipikirkan lagi.
Semoga mengerti yah.