Mohon Bimbingannya

[intan mutiara sari]

 ........maaf untuk semua para budiman,intan menganggu lagi.apakah ada yang bisa memberi petunjuk tentang isi dari Parabhava,tpi dalam bentuk komentar karena intan tidak pandai untuk memberi komentar nanti takut salah.sebelumnya mohon maaf dan terima kasih atas petunjuknya. ........... .....salam Metta

[Dhamma Sukkha]

hoo, maksudnya kita buat sendiri komentar ttg Parabhava sutta yo kak? bukan cariin kitab komentarnya parabhava sutta?

[intan mutiara sari]

ya non kita bikin komentarnya tentang parabhava 10 halaman lebih waduh kepala bisa pecah nih he..he...

[F.T]

Hmm.. Selama ini biasanya sdr. Andry yang memprotes intan karena sering bertanya namun tdk berusaha mencari sendiri. Kali ini sepertinya perlu di ingatkan kembali... Sebaiknya intan sendiri memberi komentar dari penilaian dan pemikiran intan.. Itu dapat melatih otak supaya dapat berpikir. Apabila intan tdk berusaha, dimasa mendatang intan akan terus seperti ini dan tdk dapat berkembang... Jangan takut salah, karena dari kesalahan lah kita belajar arti kebenaran... ( Sorry OOT )

Silahkan rekan2x yang ingin membantu... Back topic!

[Dhamma Sukkha]

w gak bantu secara keseluruhan ya kak, w hanya kasih beberapa contoh, biar lbh memudahkan kak intannya dalam membuat komentar... \/ \/ \/

Walaupun memiliki harta, aset, kekayaan berlimpah, namun dia menikmati semua itu sendirian -- Inilah penyebab keruntuhan

komentar :
bila seseorang memiliki harta yg berlimpah, namun ia tdk membagi2kannya kepada yg lain, ini ibaratkan spt yg visakha katakan pada mertuanya (Migara), "seperti makan nasi sisa", yg maksudnya itu, mertuanya itu hanya menikmati buah dari perbuatan masa lampaunya, namun ia tdk mencoba utk menanam kembali apa yg telah ia peroleh di masa kini...
demikian juga seseorg yg punya harta berlimpah, namun ia menikmati semua itu sendirian \/ \/ \/
org itu hanya menikmati hasil kamma yg ia perbuat di masa lampau, namun tdk menanamnya kembali, yang mana, kekayaan itu tidaklah kekal, kelak pasti akan habis juga...
kekayaan itu akan lebih bermanfaat bila dibagikan juga kepada org lain, dibandingkan dengan dinikmati seorg diri... \/ \/ \/
bila kita menikmatinya sendiri namun tdk menimbun kembali jasa kebajikan yg telah kita peroleh, jelas saja hal ini merupakan sebab keruntuhan seseorg... \/ \/ \/

Jika dia menjadi sombong karena keturunan, kekayaan, atau lingkungannya, serta memandang rendah handai-taulan dan sanak keluarganya -- inilah penyebab keruntuhan seseorang

komentar : seseorg yg sombong, dan memandang rendah handai-taulannya, tdk akan disukai oleh org sekitarnya, hal ini bisa juga akan memancing banyak org utk ingin menjatuhkannya, ini merupakan salah satu faktor seseorg itu bisa runtuh... \/ \/ \/ misalnya saja, seseorg yg menjadi sombong karena kekayaan yg dimilikinya, ia pasti akan memandang rendah org lain, dan merasa enggan tuk membantu org2 yg membutuhkan, ia berpikir, "Huh, Kau miskin, aku kaya, tdk level..." biar bagaimanapun juga, kekayaan materi, yg ia miliki tdklah kekal, bisa saja terjadi suatu bencana, misalnya bencana kebakaran, yg meludeskan seluruh harta kekayaannya, ketika kekayaannya telah lenyap, tdk ada lagi hal yg perlu disombongkan olehnya, derajatnya akan menjadi sama dgn org yg tadinya ia rendahkan... \/ \/ \/
bahkan, mau ngga mau, pastinya ia membutuhkan bantuan org2 sekitarnyaa... \/ \/ \/
bila ia sombong, misalnya juga ada org sekitar, yg juga enggan tuk membantunya, karena kesombongan yg telah dilakukannya pada org2, ini juga merupakan keruntuhan bagi dirinyaa... \/ \/ \/

kurang lebih mungkin contoh komentarnya seperti ituu.. \/ \/ \/
mungkin bisa berupa pendapat gitu jugaa... \/

contohnya lagi, dlm parabhava sutta ada disebutkan, salah satu penyebab keruntuhan itu, mabuk2an, suka berjudi, mengapa mabuk2an itu termasuk keruntuhan yaa? (munculkan dalam pikiran pertanyaan mengapa ituu.. \/ \/ lalu dianalisa sendirii... \/ \/ \/ )
hoo, spt dalam sigalovada sutta ada dijelaskan mengenai akibat dari org yg suka berjudi...
salah satu akibatnya, bila kalah, harta bendanya bisa habis, bagaimana tdk runtuh, klo harta bendanya habis?
klo org yg suka mabuk2an, memiliki bahaya, ia memiliki kesadaran yg rendah... berbagai pelanggaran sila dapat dilakukan olehnya...
spt membunuh org tanpa ia sadari... gimana tdk runtuh kalau begitu?
Begitulahh... \/ \/ \/

selanjutnya usaha kak intan sendiri yaa... \/ \/ \/
moga tugasnya selesaii... \/ \/ \/
met berjuang kak \/ \/ \/
utk lebih mudah, ingat saja, tiap kali mau membuat komentarnya, munculkan pertanyaan, mengapa ini termasuk sebab2 keruntuhan?
begituu... \/ \/ \/

[intan mutiara sari]

 .....terima kasih atas perhatian dan sarannya,maaf bukan intan mau semua kakak yang budiman menjawab semua tapi memberi salah satu contoh seperti yang telah saudari CIDE berikan, agar saya tidak salah mengartikan apa yang tertulis di Parabhava Sutta,karena saya masih dalam taraf belajar.karena Sutta tersebut dalam isi dan maknanya.Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada saudari Dhamma Sukha.Sekarang saya jadi lebih tahu apa yang dimaksud dari isi dan makna yang tertulis di Sutta terebut.Maaf selama ini saya sudah tahu bahwa sebagian kecil kakak di forum DC,berfikiran negatif terhadap saya.sebenarnya saya cuma ingin belajar dan mendalami ajaran dari Sang Buddha.ini bukan tugas dari sekolah tapi ini saya ingin mengerti dan lebih mendalami arti dari kehidupan dan penderitaan yang selalu dialami orang/manusia yang lain.semoga semua kakak yang berada di DC yang berhati kasih dan selalu berhati lapang mau memaafkan saya dan selalu membimbing saya.hormat dari saya yang bodoh. ................Maaf apakah saya salah? untuk bertanya,karena bagi saya Ajaran dari Sang Buddha bukan sekedar Ajaran/ilmu seperti IPA atau IPS,yang dapat seenaknya saya tulis.tapi harus benar benar di ketahui isi dan maknanya.Sekali lagi maafkan saya bila sudah mengacaukan forum ini,atas pertanyaan dari saya.Salam Metta

[dhammadinna]

^ ^ ^

.....terima kasih atas perhatian dan sarannya,maaf bukan intan mau semua kakak yang budiman menjawab semua tapi memberi salah satu contoh ....

....

Maaf apakah saya salah? untuk bertanya,karena bagi saya Ajaran dari Sang Buddha bukan sekedar Ajaran/ilmu seperti IPA atau IPS,yang dapat seenaknya saya tulis.tapi harus benar benar di ketahui isi dan maknanya.Sekali lagi maafkan saya bila sudah mengacaukan forum ini,atas pertanyaan dari saya.Salam Metta

Gak ada yang salah dengan bertanya... Tapi lebih bagus lagi kalo intan memahami sendiri dulu. Kalo ragu, baru ditanyakan (jadi intan menjelaskan pemahaman intan. Lalu intan boleh bertanya, pemahaman intan ini betul ato gak) Atau kalo misalnya dari A sampai Z, yang intan gak ngerti yang mana, itu yang intan tanyakan... Oke bos ??

[Dhamma Sukkha]

mo nanyaa... mo nanyaa....
jadi klo misalnya kak intan mempostkan tugas komentarnya, apa para DC'ers sekalian mo membantu kak intan ngoreksi apa yg dibuatnyaa? \/ \/ \/
itu juga membuktikan bahwa kak intannya punya usaha lhoo sebenarnyaa... \/ \/ \/ tapi dia bingung harus komentar yg bagaimanaa...
moga para member sekalian bersedia membantuu yaa... \/ \/ \/ \/ \/ \/ dan harus bantuu (maksa mode:ON )
klo bantu koreksi doang gak apa kann? \/ \/ \/
w sebenarnya juga mo bantu, tapi mo mengasingkan diri selama 10 hari duluu... makanya gak bisaa...
harap member lain mo membantu yaaa \/ \/ \/
klo bantu ngoreksi doang gak ada salahnya kann?

Nah, kak intan, dipostkan aja duluu komentarnya kak intann, jadi ntar, jika ada member lain ngerasa ada yg perlu ditambahkan, pasti ditambahkan komentar2 yg diperlukann... \/ \/ \/
jadi tak usah khawatir \/ \/ \/

[intan mutiara sari]

  salam semuanya,oh iya ini ada sedikit tentang komentar saya tentang Parabhava Sutta,secara singkatnya Sutta tersebut memberikan pendoman dan penjelasan bahwa bila kita selalu membenci Dhamma dan suka hal hal yang berbau negatif atau dengan kata lain bahwa kita selalu berbuat suatu kejahatan dan tidak pernah mau menyokong orang tua atau orang orang yng membutuhkan pasti hidupnya akan mengalami suatu penderitaan karena akan dijauhi teman atau orang orang disekitarnya,dan karma kehidupan yang akan datang akan mendapatkan penderitaan juga.Ada satu kalimat bahwa 5 perbuatan yang akan menimbulkan karma sekarang maupun karma yang akan datang yaitu:
PANCAKA - KELOMPOK LIMA
1. Lima Anantariyakama - bentuk-bentuk kamma buruk yang memberikan akibat langsung:
1. Matughata : membunuh ibu.
2. Pitughata : membunuh ayah.
3. Arahantaghata : membunuh seorang Arahat.
4. Lohituppada : melukai tubuh seorang Buddha hingga keluar darah.
5. Sanghabheda : memecah belah Sangha.

Lima macam kamma ini adalah bentuk kejahatan yang paling berat, mereka menghalangi seseorang untuk mencapai alam-alam kebahagiaan dan juga Nibbana. Mereka adalah parajika bagi semua umat Buddha. Mereka tidak harus dilakukan dalam keadaan apapun juga.
Jadi makna dari Ajaran Parabhava Sutta sangat bagus kita teladani dan kita pratekkan dalam kehidupan sehari hari.Maaf mungkin ini yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat,maaf kalau ada yang kurang berkenan.Saya tunggu bimbingannya para budiman dan para bijaksana. Terima kasih 

[dhammadinna]

IMO, Parabhava Sutta adalah “teman”nya Mangala Sutta (sutta tentang berkah utama). Di satu sisi, Parabhava Sutta menyebutkan tentang sebab-sebab “kejatuhan”, lalu di sisi lain Mangala Sutta menyebutkan tentang sebab-sebab “kemajuan”. Pada dasarnya kedua sutta ini sama, namun disajikan dalam bentuk yang berbeda.

Inti dari Parabhava Sutta adalah tentang sebab-sebab 'kejatuhan' manusia. 'Kejatuhan' memiliki banyak makna, bisa berarti kehilangan harta benda, kehilangan teman-teman baik, kehilangan reputasi, dsb. Namun dalam sisi yang lebih luas, 'kejatuhan' berarti bertambahnya keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin. Semua hal ini menyebabkan penderitaan baik dalam kehidupan ini maupun kehidupan selanjutnya. Penderitaan bisa dirasakan juga di dalam batin, seperti rasa takut, tidak tenang (gelisah), dsb., bahkan bisa menyebabkan kelahiran di alam yang tidak menyenangkan, kelak.

Kalo Intan tidak mengerti atau ragu tentang makna bait-bait tertentu dalam sutta tersebut, bisa ditanyakan kembali.

Notes:
Di atas Intan menyebutkan tentang lima perbuatan buruk berat. Btw, akibat dari perbuatan buruk ini bukan hanya menimpa umat Buddhis saja ya, tapi ini hukum universal.

[andry]

To Intan

Dengan hormat, gue tuh pingin, kalao ente tanya
ente search dulu di google...
ente baca...
ente renungi...
ente pahami...

Di bagian mana yg ente gak ngerti?
di bagian mana yg ente gak ngerti?

Tolong di posting di sini, sehingga ada tanya-jawab di sini,
selain bagi diri anda berkembang, bagi orang lain juga berkembang.

Bukannya gue gak mau ngajarin ente, tapi! yg mana yg mau di ajarin? gituh kan?

[intan mutiara sari]

  Terima kasih atas perhatian dan masukannya,Intan akan lebih rajin lagi untuk memahami dan mempelajarinya,semoga kakak semua masih mau membimbing saya.tanpa kalian semua mungkin intan akan bingung sendirian.semoga kita selalu dapat berbagi pengalaman dan Dharma.Salam Metta...........