Namo Buddhaya,
Topik yang menarik. Saya ingin ikutan nimbrung sedikit.
Kalau menurut pendapat saya, membaca pikiran orang tidak selalu berkonotasi "mistis." Karena kalau kita sanggup membaca gerak-gerik tubuh seseorang (body language), maka bisa ditebak apa yang dipikirkan orang lain. Misalnya orang yang duduk dengan tubuh condong ke depan, maka itu ada maknanya sendiri. Selain itu, dari raut muka seseorang kita dapat juga menebak pikiran atau perasaannya.
Memang ini adalah kemampuan yang dapat dilatih dan ada juga pelatihannya. Hanya saja kita harus tekun dan mengasah kepekaan kita. Orang yang banyak meditasi tentu akan lebih cepat menguasai kepekaannya membaca perasaan orang lain.
Di dalam ilmu psikologi hal ini juga dipelajari. Demikian sedikit tanggapan dari saya. Mohon maaf kalau ada kata yang salah.
Metta,
Tan