Yang diributkan di sini apa yah?
- Gay dan lesbian itu haram?
- Gay dan lesbian itu tidak diterima dalam lingkungan Buddhis?
- Grup "Gay&Lesbi Buddhisme (Aturan Moral)" itu dibuat dengan tujuan apa?
- Atau... Menumpahkan kekesalan kepada Riky?
ini tulisan bro ricky
banci atau tidak banci,bukan urusan saya,saya mengajari tentang BATIN...anda harus tahu bahwa yang namanya batin itu sulit sekali untuk dipaksakan berubah,anda mencintai gula,tetapi anda disuruh maka garam,anda mungkin bisa memakan garam,tetapi dengan penuh penderitaan anda memakan garam tersebut...kenapa sih harus diajarkan untuk MELAWAN ARUS?
saya sudah bilang,analogikan terbalik saja...gay disuruh jadi bukan gay,dan bukan gay disuruh jadi gay..bisakah??
bagi saya ini salah satu masalahnya....
kurasa.. lebih bermanfaat untuk mengajari mereka ttg pemuasan napsu indra tidak baik..dan mulai melawan arus napsu...
Saya mengerti maksud Bro TheRonald...
Grup itu bukanlah grup yang mengajak orang lain untuk mengambil jalan kesucian. Grup itu hanya wadah bagi kaum gay dan lesbian untuk berkumpul bersama mendiskusikan Buddhisme. Coba diteliti lagi deskripsi grup itu. Ini sama seperti grup anak-anak Buddhisme, grup manula Buddhisme, grup orang cacat mental Buddhisme, dsb. Coba diskusikan baik-baik dengan tentang apa tujuan, visi dan misi dengan admin grup itu. Jangan langsung mendiskusikan soal "haram-halal"-nya kaum gay dan lesbian.
Gay dan lesbian orientasinya adalah seks. Orang yang "normal" juga orientasinya seks. Lalu kenapa? Kita tidak bisa memaksakan orang melepaskan orientasi seksnya. Tapi kita hanya bisa memberi pengertian yang baik dan benar. Bahkan Buddha Gotama saja mengajarkan Dhamma hanya untuk kebaikan pendengar-Nya; bukan untuk menjadikan mereka sebagai pengikut-Nya, sebagai bhikkhu, sebagai petapa, bukan pula untuk meninggalkan gurunya, maupun mengubah tujuan hidupnya. Tapi umat Buddha fokusnya malah lebih canggih, yaitu "ayo kita membabarkan Agama Buddha supaya semua orang mengambil jalan kesucian".
Namun kebanyakan saya melihat umat Buddha selalu menentang kaum gay dan lesbian. Padahal secara literatur saja,
berhubungan seks dengan pelacur bahkan tidak diharamkan oleh Buddhisme. Tidak setuju? Silakan saja...
Yang di sini saya hanya melihat semua orang berusaha menjatuhkan Riky_dave. Riky masih belajar dan mungkin dia kurang cakap berbahasa Indonesia yang formil. Makanya kadang dia sulit mengekspresikan maksud dalam pikirannya. Saya selalu melihat orang-orang di sini hanya menilai sesuatu dari kata-kata yang dipostingkan; bukannya mencoba mengerti apa maksud yang hendak disampaikan.
Seperti yang sudah dinyatakan Bro Kainyn_Kutho: "memalukan". Satu kata yang sangat berbobot...