//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Lily W

Pages: 1 ... 5 6 7 8 9 10 11 [12] 13 14 15 16 17 18 19 ... 320
166
Theravada / Re: kalala/kalapa
« on: 29 January 2010, 09:29:51 PM »
_/\_

teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?
apakah kalapa itu?
apa kalapa ini sama dg kamma lampau calon bayi?
apa yg membentuk kalapa ini?
bagaimana dg orang yg hamil anggur, apakah kalapa juga berperan di sini?

terima kasih :)

Sis Maya....

~ Kalapa adalah kelompok, kesatuan.
Ada yg namanya Rupakalapa yg berarti Rupa (materi) yang di bagi menjadi kelompok-kelompok.

Saya blm pernah dgr kalala... ;D

~ Kalapa tidak sama dg kamma lampau calon bayi.

~ Rupakalapa berperan di dalam setiap makhluk.

Semoga bisa di mengerti.....

(cmiiw)

_/\_ :lotus:



167
Wah...ada saingan nich...:jempol:

Nanti sekalian sharing ttg batinnya saat membuat Kue, roti, coklat n puding... ;D
Kenapa kalo resepnya sama....tapi hasilnya buatannya berbeda? nah lho...;D

_/\_ :lotus:


168
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 25 January 2010, 10:10:47 AM »
Cuplikan dari Buku Buddha Abhidhamma : ultimate science oleh Dr. Mehm Tin Mon ...sbb:

1 Sa-upàdisesa-Nibbàna
Sa – with, upàdi – the five aggregates grasped by craving and
false view; sesa – remaining.
In Buddhas and arahats, though all defilements (kilesàs) have
been annihilated, vipàka-cittas and their concomitants (together
known as vipàka-namakkhandha) and kammaja-råpas still remain.
Yet Buddhas and arahats can experience Nibbàna fully. The
element of Nibbàna which is realized by Buddhas and arahats
before death with vipàka-nàmakkhandha and kammaja-råpas
remaining is called sa-upàdisesa Nibbàna-dhàtu.


==========

Kenapa disitu hy cantumkan "Buddhas & Arahats" aja? Gimana dg Sotapanna, Sakadagami & Anagami? hmmm... :-?

_/\_ :lotus:

169
Kesehatan / Merawat Sendiri Sakit Tenggorokan
« on: 10 January 2010, 07:43:50 AM »
Merawat Sendiri Sakit Tenggorokan
Kompas - Sabtu, 9 Januari

  
[Merawat Sendiri Sakit Tenggorokan]

KOMPAS.com -  Dalam kondisi cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini, banyak orang kena sakit tenggorokan dan flu.  Udara yang terkadang sangat panas dan tiba-tiba menjadi dingin membuat daya tahan tubuh menjadi lemah dan rawan sakit tenggorokan.  Berikut ini adalah sejumlah langkah sederhana untuk merawat sendiri tenggorokan yang sakit :

1.  Tambah asupan cairan
Cairan bermanfaat membantu ingus jadi encer dan mudah dibersihkan.

2.  Kumur air garam
Campur setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, pakailah untuk berkumur. Jangan ditelan. Ini berguna untuk meringankan sakit tenggorokan dan membersihkan lendir.

3.  Madu dan lemon
Campur madu dan lemon ke dalam segelas air panas. Biarkan dingin sebelum diminum. Madu bermanfaat meringankan sakit tenggorokan, sedangkan lemon membantu mengurangi lendir.

4.  Permen pelega tenggorokan
Tak harus permen pelega tenggorokan, permen biasa juga bermanfaat karena mendorong produksi air ludah. Air liur ini yang akan membasuh dan membersihkan tenggorokan Anda.

5.  Terapi aroma
Minyak esensial dulu digunakan untuk membunuh bibit penyakit. Teteskan minyak esensial ke dalam tungku untuk membersihkan ruangan dari bibit penyakit. Tidur Anda pun bisa lebih nyenyak karena terapi aroma.

6.  Hindari rokok dan polutan udara lain
Rokok hanya akan memperparah sakit tenggorokan. Berhentilah merokok dan hindari asap dari mana pun.

7.  Puasa bicara
Sakit tenggorokan memengaruhi pita suara Anda. Bicara hanya memperparah sakit itu, sementara Anda akan kehilangan suara.

8.  Jangan bagi-bagi penyakit
Jika merasa tak sehat, minta izinlah untuk tidak masuk kantor. Tujuannya supaya Anda tidak berbagi penyakit dengan rekan-rekan satu kantor.  [at] diy

http://id.news.yahoo.com/kmps/20100109/tls-merawat-sendiri-sakit-tenggorokan-8d16233.html

Versi LW :
9. Pake Haw Fung San

_/\_ :lotus:

170
Kesehatan / 10 Jurus Mencegah Flu
« on: 10 January 2010, 07:41:03 AM »
10 Jurus Mencegah Flu
Kompas - Sabtu, 9 Januari

 
KOMPAS.com - FLU tergolong penyakit yang mestinya dapat dicegah. Banyak kasus flu yang sebetulnya tak perlu diderita hanya karena lalai atau mungkin tidak tahu cara mencegahnya.

Jangan anggap enteng flu. Khusus bagi yang sudah berusia lanjut, serangan flu umumnya lebih berat dibanding bila menimpa mereka yang lebih muda. Selain karena sistem kekebalan tubuh mereka yang memasuki usia uzur sudah kian menurun, tipe virus flu yang masuk ke dalam tubuh juga belum tentu sama.

Kita mengenal tiga keluarga besar tipe virus flu (tipe A, B, dan C). Masing-masing tipe punya sekian banyak anggota keluarganya sendiri. Virus flu burung H5N1,  misalnya, tergolong dalam keluarga besar virus flu tipe A. Sekerabat dengan itu kita mengenal juga strain virus H3N2 (Shangdong dan Beijing), H1N1 (Texas dan Singapura), dan banyak lagi lainnya, selain tipe B Panama dan Yamagata.

Perangai anggota keluarga masing-masing tipe virus flu juga tidak sama derajat keganasannya. Ada yang jinak, ada pula yang ganas luar biasa. Flu yang lazim menyerang penduduk Eropa, misalnya, tidak seperti di Indonesia, umumnya tergolong jenis virus flu yang ganas, dan sering amat mematikan. Wabah flu awal abad XX di Spanyol, menelan ratusan ribu korban tewas.

Oleh karena tidak semua virus, termasuk virus flu, ada obat antinya, kunci pamungkas mencegah virus flu masih tetap hanya ada dua cara, yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tubuh dimasuki oleh virus.

Di bawah ini beberapa tip bagaimana agar flu yang mengancam di musim penghujan ini tidak sampai menimpa kita. Apa sajakah yang perlu dikerjakan?

1. Minta vaksin flu. Bagi yang sudah uzur dianjurkan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu selama musim flu datang. Namun, tidak semua jenis virus bisa ditangkal dengan vaksin flu.

Dari waktu ke waktu vaksin flu disempurnakan dengan kandungan jenis-jenis vaksin oleh tipe virus flu yang tengah menimbulkan wabah. Namun, selain berbeda tipe virusnya, bukan kejadian jarang muncul jenis virus yang lolos dari upaya penangkalan, saking beragamnya jenis dan strain virus flu yang ada. Belum lagi kemungkinan virusnya berubah tabiat (mutasi), sehingga sebuah vaksin menjadi tak lagi poten menangkalnya.

2. Jauhi diri dari paparan dingin. Orang Barat menjuluki flu sebagai catch cold atau terpapar dingin. Memang, semakin lama dan sering tubuh terpapar yang serba dingin (udara, air mandi, ruangan berpendingin, minuman dingin, angin), semakin lemah ketahanan tubuh, dan kian rentan untuk gampang terserang virus (apa saja).

Kita tahu, bibit penyakit virus hanya bisa dilawan dengan mengandalkan daya tahan tubuh. Kalau daya tahan menurun, pertahanan tubuh akan jebol, dan flu atau penyakit oleh virus lainnya berpotensi bakal menjangkiti. Hanya bila pertahanan tubuh kokoh saja, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh akan bisa ditumpas dan orang batal jatuh sakit flu.

Itu sebab selama tubuh hanya ditumpangi oleh virus flu saja, pemberian obat antibiotika, yang paling kuat sekalipun, menjadi mubazir karena virus tak bisa ditumpas oleh antibiotika jenis dan generasi apa pun. Selain sia-sia mengeluarkan uang untuk yang tak perlu, tubuh sudah dibebani oleh efek samping antibiotikanya.

Kasus flu sejatinya tidak perlu diberi antibiotika. Di Indonesia, flu umumnya dianggap penyakit enteng. Orang masih tetap melakukan aktivitas hariannya di kantor, sekolah, dan kegiatan luar rumah lainnya.

Penyakit flu yang tadinya hanya dihuni oleh virus saja, akibat tubuh dalam kondisi sudah diperlemah oleh serangan virus, bibit penyakit lain akan mudah ikut mendompleng memasuki tubuh, lalu muncul penyakit baru. Dengan cara itu, penyakit flu di Indonesia umumnya sering berkepanjangan, dan malah bisa berkomplikasi.

Tidak jarang flu berkembang menjadi infeksi THT lain (infeksi tenggorok, kerongkongan, hidung, atau congekan), selain kemungkinan terinfeksi oleh kuman pendompleng yang memasuki paru-paru juga (bronchopneumonia, pneumonia).

Itu pula alasan kenapa mereka yang sedang flu sebaiknya tinggal di rumah. Selain berpotensi merugikan diri sendiri, dalam keadaan flu berada di luar rumah akan menyebarkan virusnya ke udara di sekitar pasien, terlebih bila berada di ruangan (yang dirancang tertutup tak berventilasi) berpendingin.

3. Perkuat tubuh. Dengan beristirahat dan menu bergizi tinggi selama musim hujan, tubuh diperkuat ketahanannya. Selain dengan cara menghangatkan tubuh (minum hangat, mandi hangat, balur obat gosok), pilih pula menu bergizi tinggi, khususnya berpotein tinggi (telur, susu, daging), tak cukup menu sayur-mayur belaka (sayur bening).

Orang Barat biasa menghidangkan sup ayam hangat selama tubuh terpapar di udara dingin. Hindarkan mandi hujan, embusan angin, berada di udara terbuka. Buat kita dapat memilih minuman penghangat badan (wedang jahe, bandrek, bajigur, atau sekoteng), khususnya sehabis tubuh mandi hujan, berenang dingin, wisata pantai.

4. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian. Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal, bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain, terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.

5. Kurangi rokok dan alkohol. Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok ”melukai” selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih rentan dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran napas orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).

6. Rajin basuh tangan dengan sabun. Tangan dan jemari kita dapat menjadi sumber pemindahan virus yang melekat dari lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor, sekolah, dan kamar kecil di tempat-tempat umum. Studi tentang ini sudah dikerjakan sewaktu SARS mewabah dulu.

Tangan kita tentu bersentuhan dengan pegangan pintu kamar mandi, pintu mobil, tombol lift, gagang telepon, lembaran atau kepingan uang, permukaan meja, kursi, dan segala yang disentuh banyak orang. Dari sana virus yang sudah mencemari segala yang disentuh (oleh pengidap flu) bisa berpindah ke jemari tangan kita.

Pengidap flu perlu tahu diri untuk tidak seenaknya bersin dan batuk-batuk di rungan yang banyak orangnya, selain sepatutnya rajin membasuh tangan juga (sebab pasti sudah memegang liang hidung dan mulutnya yang bervirus).

Orang lain yang berdekatan dengan pasien flu, berbicara, dan terancam cemaran virusnya, perlu lebih sering membasuh tangan, dan tidak sembarang memegang hidung (mengupil, membersihkan liang hidung), atau mulut. Biasakan menggunakan saputangan, atau tisu, untuk membersihkan liang hidung atau mulut. Lewat kedua liang itulah virus flu akan memasuki tubuh, termasuk virus flu burung (avian influenzae).

7. Membersihkan liang hidung setiap pulang bepergian. Ya, selama bepergian ke luar rumah, terlebih selama musim flu berjangkit, nyaris tak ada udara yang tidak tercemar virus flu, terlebih di lingkungan yang ada pasien flu. Hampir pasti udara yang kita hirup selama di luar rumah, ada virus flunya. Termasuk bila di rumah ada yang sedang sakit flu.

Bagaimanapun keadaannya, jauh lebih baik bila segera membersihkan liang hidung dengan sabun, setiap kali pulang bepergian, sambil berulang-ulang dengan cara sekuat-kuatnya mengembus-embuskan udara hidung selama dibersihkan. Dengan cara demikian sekurang-kurangnya gerombolan virus yang mungkin sudah mengendon di situ akan terpelanting keluar dari liang hidung sebelum sempat bersarang, dan berbiak.

8. Berkumur-kumur, dan tidak kurang tidur. Virus flu memasuki tubuh lewat liang hidung dan rongga mulut. Selain saluran hidung harus terjaga bersih, mulut pun perlu kokoh pertahanannya. Untuk itu ada baiknya lebih sering berkumur.

Selain bisa memilih seduhan daun sirih (ada daya antisepsisnya), dapat juga memakai obat kumur yang dibeli bebas di apotek. Dengan cara demikian kita berupaya mengenyahkan bibit penyakit yang mungkin sudah mulai mengendap di rongga mulut, termasuk bila yang masuk virus flu.

Selain berkumur, tentu menggosok gigi, khususnya sebelum tidur malam. Rongga mulut yang kotor juga memperlemah ketahanannya. Terlebih pada mereka yang sudah tidak memiliki amandel (kelenjar tonsilnya sudah diangkat), sehingga tak punya pasukan penjaga rongga mulutnya dari ancaman bibit penyakit. Termasuk mereka yang gigi-geliginya sudah keropos, terinfeksi, dan membusuk akar giginya. Mereka lebih rentan terinfeksi rongga mulutnya.

9. Lakukan olah napas. Ya, daya tahan tubuh juga membutuhkan asupan oksigen yang lebih penuh. Upaya olah napas, yakni dengan cara menghela napas (di udara segar terbuka) seberapa dalam kita mampu, dan menahannya seberapa lama kita bisa, akan lebih membugarkan paru-paru. Paru-paru yang bugar, yang lebih deras aliran darahnya, dan meningkat sistem kekebalan lokalnya, akan lebih diberdayakan untuk mampu mengenyahkan bibit penyakit.

Untuk menyempurnakan hasil olah napas, sertai pula dengan gerak badan yang memadai seperti berjalan kaki dan bersenam. Faktor stres fisik, selain stres mental, juga menambah rentan tubuh seseorang terserang virus flu. Keletihan yang berlebihan (akibat bekerja maupun latihan fisik) tidak dianjurkan selama musim flu.

10. Cukup tidur dan tidak begadang. Tantangan orang sekarang adalah acap tergoda oleh begitu banyak iming-iming tontonan televisi, hiburan, dan kegiatan bareng di luar rumah di waktu jeda.

Salah satu ancaman penyakit yang banyak menimpa orang sekarang sering sebab kekurangan waktu jeda. Sudah letih di kesibukan siang hari, malamnya sering kurang waktu tidur. Alih-alih sempat tidur siang (seperti orang dulu), tidur malam juga sering tak memadai.

Kondisi kurang jeda, kurang tidur, dan tidur pun tidak nyenyak (sebab stres, terlampau letih), yang menambah rentan tubuh diserang virus umumnya, virus flu khususnya.

Bila mulai terasa badan mulai pegal-pegal, kepala pening, mata terasa panas, mulai bersin dan batuk-batuk kecil, kemungkinan gejala awal flu. Itulah saatnya langsung minum obat flu merek apa saja, dan tidur setelah makan sup atau minuman hangat. Biasanya dengan cara itu flu batal muncul.

Namun, obat warung tidak kuasa menahan laju perjalanan penyakit flu bila sudah telanjur berat. Percuma terus mengonsumsi obat flu saja bila flu sudah lebih dari seminggu, dan gejalanya bertambah berat. Lendir yang semula bening encer sudah berubah kental berwarna, itu berarti flu sudah ditunggangi oleh bibit penyakit lain. Inilah saatnya obat flu perlu didampingi oleh antibiotika.

Di zaman semakin banyak hiburan tengah malam, coba untuk tidak selalu mengikuti kata hati, kendatipun demi si jantung hati. Mereka yang tengah mengidap penyakit menahun (kencing manis, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker) tentu lebih ”lemah” dibanding orang normal. (Dr. Handrawan Nadesul)

http://id.news.yahoo.com/kmps/20100109/tls-10-jurus-mencegah-flu-8d16233.html

_/\_ :lotus:

171
Kesehatan / Penderita Diabetes Teledor, 6 Organ Taruhannya
« on: 10 January 2010, 07:38:25 AM »
Penderita Diabetes Teledor, 5 Organ Taruhannya
Kompas - Sabtu, 9 Januari

  

[Penderita Diabetes Teledor, 5 Organ Taruhannya]

KOMPAS.com — Sekitar tahun 2000, International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa diabetes merupakan penyakit keempat penyebab utama kematian di banyak negara maju.

Secara umum, sekitar 40 persen pasien diabetesi, entah tipe I (yang dialami sejak masa kanak-kanak atau yang tergantung insulin) dan atau tipe II (yang mulai dialami saat dewasa dan tidak tergantung insulin) akan mengalami komplikasi dalam perjalanan hidupnya.

Bila gula darah tidak terkendali karena pola makan yang tidak tepat, kebiasaan hidup tidak sehat, seperti merokok dan kurang kegiatan fisik, tetap dipertahankan, komplikasi bakal menyerang ke mana dia suka.

Berikut ini adalah organ-organ yang menjadi sasaran komplikasi akibat keteledoran para diabetesi:

1. Jantung - penyakit jantung koroner (PJK)
Keadaan ini muncul akibat glukosa darah yang tinggi dan terus-menerus atau persisten. Akibatnya, terjadinya penebalan dan pengerasan pembuluh darah arteri atau sering disebut aterosklerosis. Diabetesi berisiko dua sampai empat kali lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan yang tidak mengalami DM.

2. Otak - stroke
Aterosklerosis dapat terjadi di pembuluh darah otak. Akibatnya bisa ditebak, terjadi stroke. Risiko terserang stroke pada diabetesi yang juga mengalami hipertensi adalah dua kali lebih tinggi dibanding orang yang hanya menderita hipertensi saja.

3. Kaki - luka
Ulser atau luka pada kaki merupakan penyebab paling umum yang mengantar diabetesi masuk rumah sakit. Komplikasi ini terjadi akibat kerusakan saraf (neuropati) dan kurangnya aliran darah ke kaki.

Jika luka terinfeksi dan berkembang menjadi gangren, biasanya amputasi dilakukan. Diabetes merupakan penyebab amputasi yang paling sering di luar kecelakaan. Setidaknya 15-40 persen diabetesi lebih berisiko mengalami hal ini dibanding yang tidak.

4. Mata - retinopati
Retinopati diabetik merupakan komplikasi DM pada mata. Penglihatan mendadak akan buram atau berkabut. Ini terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi sehingga terjadi sembab pada lensa mata. Bila pengobatan cukup dan kadar gula terkontrol, penglihatan pun akan normal lagi.

5. Ginjal - nefropati
Nefropati diabetes adalah komplikasi yang terjadi pada ginjal. Ini komplikasi yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal dan kematian. Penyebabnya, kadar glukosa darah yang tinggi sehingga merusak pembuluh darah kapiler ginjal dan menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.

Risiko terjadi serta berat atau ringannya komplikasi ginjal ini sejalan dengan lamanya DM diidap. Kebanyakan komplikasi muncul setelah 10-15 tahun penderita mengidap DM.  [at] abd

http://id.news.yahoo.com/kmps/20100109/img/pls-1-penderita-diabetes-te-e857cd13c6630.html

_/\_ :lotus:

Tambahan : (bukan dari kompas tentunya)

6. Impotensi
Diabetes juga dapat menyebabkan impotensi. Hal ini terkait dengan terjadinya disfungsi ereksi pada organ kelamin pria.
Mekanisme terjadinya ereksi pada p*n*s berkaitan dengan adanya senyawa nitric oxide yang dibebaskan. Nitic oxide ini berperan dalam merelaksasi organ kelamin pria, sehingga menyebabkan organ kelamin pria terisi oleh darah dan menegang.
Bila seseorang menderita diabetes, pelepasan nitric oxide ini juga terganggu, selanjutnya karena diabetes juga menyebabkan tekanan darah tinggi, akibatnya darah yang masuk ke dalam organ kelamin pria pun makin sedikit, sehingga fenomena ini dikatakan disfungsi ereksi.


172
Kesehatan / Seminar "Pertolongan Pertama pada Kegawat-daruratan Medis "
« on: 08 January 2010, 09:52:45 AM »
MOD..kalo salah kamar tolong di pindahkan yah?  ^:)^ thanks  _/\_


"Pertolongan Pertama pada
Kegawat-daruratan Medis "

Sudahkah
anda mengetahui cara yang tepat untuk membantu diri sendiri maupun orang yang
anda kasihi bila terjadi kecelakaan, serangan jantung, maupun serangan stroke. Apakah
anda tahu mengenai "Golden Period Stroke / Jantung" ?

Cari tahu
cara penanganan yang tepat bagi diri anda sendiri maupun orang yang anda
sayangi terhadap hal-hal yang tidak terduga tersebut.

Yang akan
diisi oleh narasumber yang sangat kompeten di bidangnya :

1.  
dr.. Gunawan Susanto Spesialis Bedah Syaraf  (SpBS)

Pertolongan
pertama pada serangan stroke.

2.  
dr. Adrianus Spesialis Jantung Pembuluh Darah (SpJP)

Pertolongan
pertama pada serangan Jantung..

3.  dr.
Santoso Kurniawan

Pertolongan
pertama pada kecelakaan / luka berdarah.

 


Waktu :
Minggu, 24 Januari 2010, Pk. 13.00 s/d 17.00

Tempat :
Gedung Narada Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya

Jl. Agung
Permai XV Blok C Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara

Informasi & pendaftaran
hubungi :

Fenny      
        0816 4835 802          
 Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya

Ronnie T      
   0816 858 715            
 Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya

Yulie N      
      0818 962 598            
 Vihara Theravada Buddha Sasana

Mayke      
      0815 108 57 581         Vihara Jakarta
Dhammacakka Jaya / Vihara Therevada Buddha Sasana

Rohman      
    021 581 8692            
 Vihara Saddhapala

 

Biaya Rp. 100.000,- (
termasuk snack + sertifikat )

No Rek BCA :

MAGABUDHI

# 660 033 888 7

 _/\_ :lotus:

173
Diskusi Umum / Re: WANITA2 dalam Buddhist
« on: 07 January 2010, 05:00:17 PM »
RATU KHEMA...:jempol:

Kisah Ratu Khema yg membuat aku tertarik kepada Buddhism....:jempol:

_/\_ :lotus:
kisah cem mana ci?
Yg kisahnya ratu yg tinggi hati dan narsis abis ya?yg akhirnya mengalami pencerahan stlh Buddha menciptkan wanita yg super duper cantik yg akhirnya berubah menjadi bangkai?cmiiw

mohon bantuannya ;D

Kata narsis bisa merujuk kepada:

    * Narsisisme - sebuah tindakan seseorang di mana ia sangat mencintai dirinya sendiri
    * Bunga narsis atau juga disebut sebagai bunga dafodil


thank atas posting Khema dari sis Lily =))

OK... ga budayakan GRP? ;D
itu kan copas dari postingan Sacheng yg di atas...:))

_/\_ :lotus:

174
Theravada / Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« on: 07 January 2010, 04:57:21 PM »
interesting topic
dari dulu masih tetap menarik

ada dua orang mau merubah nasib
si A melakukan kebajikan
si B melakukan kebajikan

si A akhirnya menghasilkan nilai 100
si B mendapat nilai 150

apakah yg menentukan perbedaan hasil kedua orang tsb ?

mengapa si A decide utk menanam x shg menghasilkan 100
dan juga si B decide utk menanam y, shg menghasilkan 150

kalau anda suruh milih pasti milih si B dong (umumnya)  ya toh ?

kenapa si A gak menanam y ?
get my point ?

(going lunch dulu, sambil nunggu comment berikutnya dari para master)
bisa saja karena a menanam kebajikann ga meditasi n b menanam kebajikan tp meditasi mknya dapetnya lbh gd :)) soalnya klo di kita kan kagak pukul rata surganya berbuat banyak kebajikan surganya lbh bae dr pd yg kurang banyak klo d tetangga kan klo da berbuat bae seumur hidup sama yang br pindah agama (d paksa)menjelang ajal kan surganya sama  :hammer: :hammer: :hammer:

pertanyaan selanjutnya
kenapa A gak meditasi, sedangkan B meditasi ?
apa yg menentukan keduanya milih keputusan yg berbeda ?

Karena persepsi mereka masing2 adalah berbeda...;D
Itu adalah pilihan & tujuannya masing2...;D

_/\_ :lotus:

kenapa persepsinya beda ?
kenapa pilihannya beda ?

semoga ada yg mengerti maksud saya..

Apa maksudmu? aku ga gerti...bisa tolong jelaskan?

_/\_ :lotus:

175
Diskusi Umum / Re: WANITA2 dalam Buddhist
« on: 03 January 2010, 01:44:34 AM »
RATU KHEMA...:jempol:

Kisah Ratu Khema yg membuat aku tertarik kepada Buddhism....:jempol:

_/\_ :lotus:

Sis Lily, nama ratu Khema gak ada diatas, mungkin dlm nama lain?... kalau gak ada diatas, mohon bantuannya utk disisipkan disini ya cerita tsb.!...

Sacheng :hammer: :hammer: :hammer:

Ini postingan Sacheng kan? Coba baca postingan Sacheng sendiri...:))

Khema lahir di keluarga kerajaan Sagala. Dia sangat cantik dan kulitnya seperti emas. Dia menjadi pendamping Bimbisara. Suatu hari ia mendengar bahwa Buddha berada di kebiasaan berbicara buruk tentang keindahan, sejak itu ia tidak muncul sebelum Sang Buddha. Raja adalah pendukung utama Buddha. Ia bertanya kepada pengadilan-penyair untuk menulis sebuah lagu pada Veluvana kemuliaan dari pertapaan dan untuk menyanyikan lagu sangat keras sehingga ratu bisa mendengarnya. Perintah kerajaan dilakukan. Khema mendengar tentang keindahan pertapaan dan dengan persetujuan raja ia datang ke Veluvana Vihara, di mana Buddha tinggal pada waktu itu. Ketika ia memimpin sebelum Buddha, yang terakhir seorang wanita disulap menjadi peri surgawi yang berdiri mengipasi dirinya dengan daun palem. Khema mengamati wanita ini seperti yang lebih indah daripada dia dan merasa malu sendiri rahmat. Beberapa saat setelah dia perhatikan lagi bahwa wanita itu lewat dari usia muda ke tengah dan kemudian ke usia tua, sampai dengan patah gigi, rambut beruban, dan kulit keriput, dia jatuh di bumi dengan daun palem. Kemudian Khema berpikir bahwa tubuh yang indah akan bertemu dengan nasib yang sama seperti yang dari bidadari. Kemudian Master, yang tahu pikirannya, mengatakan bahwa orang-orang yang tunduk kepada nafsu menderita akibat dari tindakan mereka, sementara mereka yang dibebaskan dari segala perbudakan meninggalkan dunia.

Ketika Tuan telah selesai berbicara, Khema, sesuai dengan komentar, mencapai arhatship dan sesuai dengan Apadana, ia didirikan pada hasil dari tahap pertama dan pengudusan dengan izin raja ia masuk urutan sebelum dia menjadi Arhat. Setelah itu dia membuat nama untuk dirinya wawasan dan menempati peringkat terutama antara bhikkhunis memiliki kebijaksanaan yang besar. Mara sia-sia mencoba untuk menggoda dia dengan ide-ide sensual. (Ibid., hlm. 126 f.; cf. Manorathapurani, p.205; cf. Anguttara, n. 1, hal.25).

_/\_ :lotus:

176
Diskusi Umum / Re: WANITA2 dalam Buddhist
« on: 02 January 2010, 12:45:09 PM »
RATU KHEMA...:jempol:

Kisah Ratu Khema yg membuat aku tertarik kepada Buddhism....:jempol:

_/\_ :lotus:

177
Theravada / Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« on: 31 December 2009, 03:11:21 PM »
Ternyata konsultan ABhidhamma sis Lily penjelasannya jauh lebih detail,
dan terinci dgn lengkap.---> kalo sempat aku post contoh2nya yah...

Kalau perbuatan NETRAL, apakah juga termasuk KARMA ? ---> yg di bold biru itu sama dengan KAMMA (KARMA). ;D

Apakah perbuatan selalu harus berada di sisi BAIK atau TIDAK BAIK ? ---> ada 3 macam perbuatan (sankhara dlm Paticasamuppada) yaitu :
~ Apunnabhisankhara : Perbuatan tidak baik (akusala) atau perbuatan2 tidak berjasa (akusala cetana/niat tidak baik)
~ Punnabhisankhara : Perbuatan baik (kusala) atau perbuatan2 berjasa (Kusala cetana/ niat baik)
~ Anenjabhisankhara : Tidak tergoncangkan (Kusala Cetana/niat baik yang menjadi Arupavacara).

 
adakah yg disebut perbuatan yg NETRAL ? ---> Imo... perbuatan umat awam ga ada yg di sebut perbuatan yg NETRAL... Kalo Arahat itu adalah Kiriya (fungsional saja).


reputasi +1,---> anumodana... _/\_ (sent balik  ;D)

dan trims atas didikannya....

cmiiw...

_/\_ :lotus:


178
Theravada / Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« on: 31 December 2009, 12:07:48 PM »
sy pernah denger ceramah seorang bhikkhu ia mengatakan kamma masalampau hanya berperan 25% dan sisanya 75% kita sendiri yang melakukannya pada kehidupan ini jd alangkah baenya seseorg ga terperngkap kata kamma masa lalu n ga berusaha.
Kamma dapat dibagi dalam tiga (3) golongan besar
1. Pakakala-catukka (Menurut jangka waktunya).
2. Kicca-catukka (Menurut sifat kerjanya)
3. Pakadanaparidya-catukka (Menurut sifat hasilnya)
dan semua pecahannya menjadi 12...............
  1. dibawah 7 hari pada kehidupan sekarang
  2. diatas 7 hari pada kehidupan sekarang
  3. kehidupan yg akan datang
  4. kehidupan yg ke3 dan selanjutnya
  5. karma yg telah expired
  6. karma yg akibat menghasilkannya telah habis
  7. karma kelahiran
  8. karma membantu
  9. karma penekan...
.........
dst, dst.... wuuuuuuuuuuwww banyak banget deh pokone....
di visuddhimagga emang kebagi 3 gol besar tp d abhidhamma terbagi 4 gol besar utk jelasnya tny cik lili  ;D g lom ngerti abhidhamma :-[
KAMMA (KARMA)
( KAMMA DALAM TANYA JAWAB)

1)   P:   Apakah artinya Kamma?
   J:   Kamma berarti perbuatan yang dilakukan oleh jasmani, perkataan dan pikiran yang baik maupun yang jahat. Atau keadaan yang menghasilkan perbuatan disebut Kamma.

2)   P:   Kamma terbagi berapa golongan?
   J:   Ven. Anuruddhacariya Maha Thera membagi Kamma menjadi 4 (empat)  golongan, yaitu:
a.   Menurut sifat bekerjanya (Kiccacatukka)
b.   Menurut sifat hasilnya (Pākadānapariyāyacatukka)
c.   Menurut jangka waktunya (Pākakālacatukka)
d.   Menurut kedudukannya (Pākatthānacatukka)

3)   P:   Menurut sifat bekerjanya (Kiccacatukka), golongan  Kamma ini dibagi berapa macam?
   J:   4 (empat) macam, yaitu:
a.   Janaka-Kamma: adalah hukum yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahirnya kembali sesuatu makhluk.
b.   Upatthambhaka-Kamma: adalah hukum kekuatan yang mendorong terpeliharanya satu akibat dari pada sebab (kamma) yang telah timbul.
c.   Upapilaka-Kamma: adalah hukum kekuatan yang menekan, pula mengolah, meyelaraskan satu akibat daripada satu sebab.
d.   Upaghataka-Kamma: adalah hukum yang meniada-kan kekuatan dan akibat dari satu sebab (kamma) yang tekah terjadi dan sebaliknya menyuburkan berkembangnya kamma baru.
4)   P:   Menurut sifat hasilnya (Pākadānapariyāyacatukka), golongan Kamma ini dibagi berapa macam?
   J:   4 (empat) macam, yaitu:
      a.   Garuka-Kamma: adalah karma yang berat. Akibat-nya dapat timbul dalam waktu satu kehidupan atau kehidupan berikutnya.
      b.   Āsanna-Kamma: adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, sebelum saat ajalnya, perbuatan mana dapat dilakukan dengan lahir dan batin.
      c.   Ācinna-Kamma atau Bahula-Kamma: adalah karma kebiasaan, ialah perbuatan yang merupakan kebia-saan bagi seseorang karena seringnya dilakukan sehingga seolah-olah merupakan watak baru.
      d.   Katattā-Kamma: adalah karma yang tidak begitu berat dirasakan akibatnya dari perbuatan-perbuatan yang lampau.

5)   P:   Menurut jangka waktunya (Pākakālacatukka), golongan       Kamma ini dibagi berapa macam?
   J:   4 (empat) macam, yaitu:
a.   Dittha Dhammavedaniya-Kamma: yang ‘masak’ atau memberikan hasil dalam  kehidupan sekarang ini.
b.   Uppajjavedaniya-Kamma: yang ‘masak’ atau mem-berikan hasil dalam kehidupan yang akan datang.
c.   Aparāparavedaniya-Kamma: yang ‘masak’ atau memberikan hasil dalam kehidupan berikutnya berturut-turut.
d.   Ahosi-Kamma: yang tidak menimbulkan akibat sama sekali.

6)   P:   Menurut kedudukannya (Pākatthānacatukka), golongan       Kamma ini dibagi berapa macam?
   J:   4 (empat) macam, yaitu:
a.   Akusala-Kamma, yaitu Cetanā (kehendak) yang berada dalam Akusala-Citta 12.
b.   Kāmāvacarakusala-Kamma, yaitu Cetanā (kehen-dak) yang berada dalam Mahākusala-Citta 8.
c.   Rūpāvacarakusala-Kamma, yaitu Cetanā (kehen-dak) yang berada dalam Rūpāvacarakusala-Citta 5.
d.   Arūpāvacarakusala-Kamma, yaitu Cetanā (kehen-dak) yang berada dalam Arūpāvacarakusala-Citta 4.

_/\_ :lotus:

179
Theravada / Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« on: 31 December 2009, 11:42:55 AM »
interesting topic
dari dulu masih tetap menarik

ada dua orang mau merubah nasib
si A melakukan kebajikan
si B melakukan kebajikan

si A akhirnya menghasilkan nilai 100
si B mendapat nilai 150

apakah yg menentukan perbedaan hasil kedua orang tsb ?

mengapa si A decide utk menanam x shg menghasilkan 100
dan juga si B decide utk menanam y, shg menghasilkan 150

kalau anda suruh milih pasti milih si B dong (umumnya)  ya toh ?

kenapa si A gak menanam y ?
get my point ?

(going lunch dulu, sambil nunggu comment berikutnya dari para master)
bisa saja karena a menanam kebajikann ga meditasi n b menanam kebajikan tp meditasi mknya dapetnya lbh gd :)) soalnya klo di kita kan kagak pukul rata surganya berbuat banyak kebajikan surganya lbh bae dr pd yg kurang banyak klo d tetangga kan klo da berbuat bae seumur hidup sama yang br pindah agama (d paksa)menjelang ajal kan surganya sama  :hammer: :hammer: :hammer:

pertanyaan selanjutnya
kenapa A gak meditasi, sedangkan B meditasi ?
apa yg menentukan keduanya milih keputusan yg berbeda ?

Karena persepsi mereka masing2 adalah berbeda...;D
Itu adalah pilihan & tujuannya masing2...;D

_/\_ :lotus:

180
Theravada / Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« on: 31 December 2009, 11:38:13 AM »
ya klo gt si a males meditasi krn moha msh mencengkram sedangkan si b rajin meditasi n berusaha melepas ldm. itu sebabnya si a cuma berbuat baik aja (budhist ktp) n si berbuat baik n jg meditasi (budhist yg melaksankan dhamma) kan jd beda kamma yg ia terima. soalnya jarang orang mau meditasi biar ia juga buddhist soalnya tiap g ikut kelas meditasi pesertanya itu2 jg ga nambah padahal udah d sounding k umat susah d umat sekarang ~X(

pertanyaan selanjutnya kenapa si moha mengcengkram  ?  (serius gak becanda)

Karena ada AKU...;D

_/\_ :lotus:

Pages: 1 ... 5 6 7 8 9 10 11 [12] 13 14 15 16 17 18 19 ... 320
anything