pasak pasak sudah mulai bermunculan.
pertanyaannya, bagaimana membedakan antara pasak dengan ajaran Sang Buddha ? jika perbedaannya menyolok bisa kita ketahui, tapi jika berbeda sedikit ??
semakin tebal debu di mata maka semakin sulit untuk mengetahui yang mana ajaran Sang Buddha.
dari DN 16 Mahaparinibbana Sutta:
4.7. Di Bhoganagara, Sang Bhagavā menetap di Kuil Ananda. Dan di sini, Beliau berkata kepada para bhikkhu: ‘Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian empat kriteria. Dengarkanlah, perhatikan baik-baik, dan Aku akan berbicara.’ [124] ‘Baik, Bhagavā,’ jawab para bhikkhu.
4.8. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagavā sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin. Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini,” dan kata-katanya itu harus ditolak. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.” Ini adalah kriteria pertama.’
4.9. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat komunitas para bhikkhu dengan bhikkhu-bhikhu senior dan guru-guru terkemuka. Aku telah mendengar dan menerima ini dari komunitas tersebut,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya ... (seperti paragraf 4.
. [125] Ini adalah kriteria ke dua.’
4.10. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat banyak bhikkhu senior yang terpelajar, pewaris tradisi, yang mengetahui Dhamma, disiplin, peraturan-peraturan ...” (seperti paragraf 4.
. Ini adalah kriteria ke tiga.’
4.11. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat seorang bhikkhu senior yang terpelajar ... aku telah mendengar dan menerima ini dari bhikkhu senior tersebut ...” (seperti paragraf 4.
. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: ‘Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.’’