//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?  (Read 12476 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #15 on: 19 November 2013, 11:49:14 AM »

Dalam Dhammapada Atthakatha 406, dikisahkan pada masa Buddha berdiam di Jetavana, seorang istri brahmana mengutus suaminya mengundang 4 orang bhikkhu untuk menerima dana.
Termasuk jenis persembahan manakah yang dilakukan istri brahmana itu?


Saya bantu dengan kisah selengkapnya aja:

Kisah Empat Samanera

DHAMMAPADA XXVI : 406


Suatu ketika, istri dari seorang brahmana menyuruh suaminya pergi ke Vihara Jetavana utnuk mengundang empat orang bhikkhu guna menerima dana makanan di rumah mereka. Ia memberitahu suaminya untuk khusus meminta para bhikkhu senior yang juga benar-benar brahmana asli. Tetapi empat samanera arahat berusia tujuh tahun, Samkicca, Pandita, Sopaka, dan Revata yang diutus ikut bersamanya.

Ketika istrinya melihat para samanera muda tersebut, ia menjadi tidak puas dan menyalahkan sang brahmana karena membawa samanera muda yang bahkan lebih muda dari pada cucu laki-lakinya.

Ia marah kepada suaminya, dan ia menyuruh suaminya kembali ke vihara untuk mengajak bhikkhu yang lebih tua. Dalam hal itu ia tidak memberikan tempat duduk lebih tinggi yang telah dipersiapkan bagi para bhikkhu. Mereka diberikan tempat duduk yang lebih rendah dan ia tidak memberi dana makanan kepada para samanera muda itu.

Ketika sang brahmana tiba di vihara, ia menemui Y.A. Sariputta dan mengundangnya datang ke rumahnya. Ketika Y.A. Sariputta tiba di rumah sang brahmana, ia melihat empat samanera arahat yang masih muda dan bertanya kepada mereka apakah mereka telah menerima dana makanan atau belum. Karena mengetahui bahwa para samanera arahat belum diberi dana makanan dan juga bahwa makanan telah disediakan hanya untuk empat orang, Y.A. Sariputta pulang kembali ke vihara tanpa menerima dana makanan dari rumah sang brahmana tadi.

Melihat hal itu, sang istri menyuruh sang suami kembali ke vihara untuk mengajak bhikkhu senior yang lain. Kali ini, Y.A. Maha Moggallana datang bersama sang brahmana, tetapi ia juga pulang kembali ke vihara tanpa menerima dana makanan ketika beliau mengetahui bahwa para samanera muda tidak diberi dana makanan, dan juga bahwa makanan telah disediakan hanya untuk empat orang.

Pada saat itu, para samanera sedang merasa lapar. Sakka, Raja Dewa, melihat hal ini, merubah dirinya menjadi seorang brahmana tua dan datang ke rumah tersebut. Sang brahmana dan istrinya memberi hormat kepada brahmana tua itu dan memberinya sebuah tempat duduk kehormatan, tetapi Sakka hanya duduk di tanah/lantai dan memberi hormat kepada empat samanera tersebut. Kemudian ia menyatakan dirinya bahwa ia adalah Sakka.

Melihat bahwa Sakka sendiri memberi hormat kepada para samanera muda itu, sepasang brahmana tersebut memberikan dana makanan kepada mereka berlima. Setelah selesai makan, Sakka dan para samanera menunjukkan kemampuan batin luar biasa mereka dengan terbang ke angkasa menerobos atap rumah. Sakka kembali ke tempat kediamannya di alam dewa, para samanera kembali ke vihara.

Ketika para bhikkhu yang lain bertanya kepada para samanera apakah mereka tidak marah ketika sepasang brahmana tersebut menolak untuk memberikan dana makanan kepada mereka, mereka menjawab, tidak. Para bhikkhu karena tidak percaya kepada mereka, lalu memberitahu kepada Sang Buddha bahwa keempat samanera telah dengan cara seperti itu menegaskan dirinya sebagai arahat.

Kepada mereka Sang Buddha berkata, "Para bhikkhu, para arahat tidak lagi memiliki kebencian kepada mereka yang memusuhi mereka".

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 406 berikut:

Orang yang tidak membenci di antara mereka yang membenci;
damai di antara mereka yang kejam;
dan tidak melekat di antara yang melekat,
maka ia Kusebut seorang 'brahmana'.

Ayo siapa yang bisa jawab pertanyaan om KK?  ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #16 on: 19 November 2013, 11:56:58 AM »

Bahkan yang lebih berbuah lagi, perumah tangga, daripada persembahan besar yang diberikan oleh Brahmana Velāma,
dan memberi makan satu orang yang sempurna dalam pandangan,
dan memberi makan seratus orang yang sempurna dalam pandangan;
dan memberi makan satu orang yang-kembali-sekali;
dan memberi makan seratus orang yang-kembali-sekali;
dan memberi makan satu orang yang-tidak-kembali;
dan memberi makan seratus orang yang-tidak-kembali;
dan memberi makan satu orang Arahant;
dan memberi makan seratus orang Arahant;
dan memberi makan satu orang paccekabuddha;
dan memberi makan seratus orang paccekabuddha;
dan memberi makan seratus orang paccekabuddha;
dan memberi makan Sang Tathāgata, Sang Arahant, yang tercerahkan sempurna;
dan memberi makan Saṅgha para bhikkhu yang dipimpin oleh Sang Buddha;
dan membangun tempat tinggal yang didedikasikan kepada Saṅgha dari empat penjuru;
dan untuk seorang yang pikirannya penuh keyakinan berlindung pada Sang Buddha, Dhamma, dan Saṅgha;
dan untuk seorang yang pikirannya penuh keyakinan menjalankan kelima aturan latihan: menghindari pembunuhan … menghindari minuman keras, anggur, dan minuman memabukkan, yang menjadi landasan bagi kelengahan;
dan untuk seorang yang mengembangkan pikiran cinta-kasih bahkan selama waktu yang diperlukan untuk menarik ambing susu sapi,
adalah mengembangkan persepsi ketidak-kekalan bahkan hanya selama waktu yang diperlukan untuk menjentikkan jari.”


jadi ingat doa Arya Samantabhadra Pranidhana

Quote
Agar aktivitas-aktivitas luhur saya menjadi tidak terbatas,
Agar kualitas-kualitas unggul saya menjadi tidak terbatas,
Dan dengan melakukan aktivitas-aktivitas tak terukur
Saya bertekad mencapai Kebuddhaan, keadaan manifestasi tanpa batas.

Tidak terbatas jangkauan ruang,
Tidak terbatas jumlah makhluk-makhluk,
Dan tidak terbatas karma dan klesha makhluk-makhluk
Seperti itulah batas aspirasi-aspirasi saya.

Seseorang mungkin mempersembahkan ornamen-ornamen teragung Buddhaksetra
Di sepuluh penjuru kepada para Jina,
Dan juga mempersembahkan kebahagiaan tertinggi para manusia dan dewa
Selama berkalpa-kalpa sebanyak atom di jagat raya.

Tetapi membaca atau mendengarkan Bhadracari Pranidhana ini
Dengan pandangan tertuju pada pencerahan sempurna
Dan keyakinan yang bersinar dalam hati seseorang walau hanya sekejap
Mengumpulkan kebajikan yang jauh lebih besar.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #17 on: 19 November 2013, 12:34:20 PM »
Saya bantu dengan kisah selengkapnya aja:
Spoiler: ShowHide

Kisah Empat Samanera

DHAMMAPADA XXVI : 406


Suatu ketika, istri dari seorang brahmana menyuruh suaminya pergi ke Vihara Jetavana utnuk mengundang empat orang bhikkhu guna menerima dana makanan di rumah mereka. Ia memberitahu suaminya untuk khusus meminta para bhikkhu senior yang juga benar-benar brahmana asli. Tetapi empat samanera arahat berusia tujuh tahun, Samkicca, Pandita, Sopaka, dan Revata yang diutus ikut bersamanya.

Ketika istrinya melihat para samanera muda tersebut, ia menjadi tidak puas dan menyalahkan sang brahmana karena membawa samanera muda yang bahkan lebih muda dari pada cucu laki-lakinya.

Ia marah kepada suaminya, dan ia menyuruh suaminya kembali ke vihara untuk mengajak bhikkhu yang lebih tua. Dalam hal itu ia tidak memberikan tempat duduk lebih tinggi yang telah dipersiapkan bagi para bhikkhu. Mereka diberikan tempat duduk yang lebih rendah dan ia tidak memberi dana makanan kepada para samanera muda itu.

Ketika sang brahmana tiba di vihara, ia menemui Y.A. Sariputta dan mengundangnya datang ke rumahnya. Ketika Y.A. Sariputta tiba di rumah sang brahmana, ia melihat empat samanera arahat yang masih muda dan bertanya kepada mereka apakah mereka telah menerima dana makanan atau belum. Karena mengetahui bahwa para samanera arahat belum diberi dana makanan dan juga bahwa makanan telah disediakan hanya untuk empat orang, Y.A. Sariputta pulang kembali ke vihara tanpa menerima dana makanan dari rumah sang brahmana tadi.

Melihat hal itu, sang istri menyuruh sang suami kembali ke vihara untuk mengajak bhikkhu senior yang lain. Kali ini, Y.A. Maha Moggallana datang bersama sang brahmana, tetapi ia juga pulang kembali ke vihara tanpa menerima dana makanan ketika beliau mengetahui bahwa para samanera muda tidak diberi dana makanan, dan juga bahwa makanan telah disediakan hanya untuk empat orang.

Pada saat itu, para samanera sedang merasa lapar. Sakka, Raja Dewa, melihat hal ini, merubah dirinya menjadi seorang brahmana tua dan datang ke rumah tersebut. Sang brahmana dan istrinya memberi hormat kepada brahmana tua itu dan memberinya sebuah tempat duduk kehormatan, tetapi Sakka hanya duduk di tanah/lantai dan memberi hormat kepada empat samanera tersebut. Kemudian ia menyatakan dirinya bahwa ia adalah Sakka.

Melihat bahwa Sakka sendiri memberi hormat kepada para samanera muda itu, sepasang brahmana tersebut memberikan dana makanan kepada mereka berlima. Setelah selesai makan, Sakka dan para samanera menunjukkan kemampuan batin luar biasa mereka dengan terbang ke angkasa menerobos atap rumah. Sakka kembali ke tempat kediamannya di alam dewa, para samanera kembali ke vihara.

Ketika para bhikkhu yang lain bertanya kepada para samanera apakah mereka tidak marah ketika sepasang brahmana tersebut menolak untuk memberikan dana makanan kepada mereka, mereka menjawab, tidak. Para bhikkhu karena tidak percaya kepada mereka, lalu memberitahu kepada Sang Buddha bahwa keempat samanera telah dengan cara seperti itu menegaskan dirinya sebagai arahat.

Kepada mereka Sang Buddha berkata, "Para bhikkhu, para arahat tidak lagi memiliki kebencian kepada mereka yang memusuhi mereka".

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 406 berikut:

Orang yang tidak membenci di antara mereka yang membenci;
damai di antara mereka yang kejam;
dan tidak melekat di antara yang melekat,
maka ia Kusebut seorang 'brahmana'.
Ayo siapa yang bisa jawab pertanyaan om KK?  ;D
pan dah kejawab.... ;D
I'm an ordinary human only

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #18 on: 19 November 2013, 02:16:38 PM »
banyak yg kgk nangkep implisitnya  :whistle:
There is no place like 127.0.0.1

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #19 on: 19 November 2013, 04:08:36 PM »
Sangha = minimal 4 bhikkhu  :whistle:
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #20 on: 19 November 2013, 04:14:08 PM »
Sangha = minimal 4 bhikkhu  :whistle:
Jadi kalau memberi ke 2 atau 3 bhikkhu, adalah persembahan pribadi.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #21 on: 19 November 2013, 04:55:25 PM »
banyak yg kgk nangkep implisitnya  :whistle:

Mohon Tuhan memberikan petunjuk bagi umatnya yang tidak mengerti
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #22 on: 20 November 2013, 01:26:39 PM »
Jadi kalau memberi ke 2 atau 3 bhikkhu, adalah persembahan pribadi.

Yup, kalo memberi ke 2 or 3 bhikkhu berarti persembahan kepada anggota sangha.
Kecuali pas memberi bilang bahwa persembahan adalah untuk sangha.
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #23 on: 20 November 2013, 01:44:21 PM »
Yup, kalo memberi ke 2 or 3 bhikkhu berarti persembahan kepada anggota sangha.
Kecuali pas memberi bilang bahwa persembahan adalah untuk sangha.
Kembali ke MN 142, masuk kategori mana?

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #24 on: 20 November 2013, 01:59:29 PM »
Kembali ke MN 142, masuk kategori mana?

6. Kepada sejumlah tertentu bhikkhu
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #25 on: 20 November 2013, 03:56:02 PM »
6. Kepada sejumlah tertentu bhikkhu
Dan nomor 6 ini adalah persembahan pribadi atau persembahan ke sangha?

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #26 on: 20 November 2013, 04:37:01 PM »
Dan nomor 6 ini adalah persembahan pribadi atau persembahan ke sangha?

Jika minimal 4 bhikkhu berarti sangha.
Jika kurang dari 4, tergantung apa yg diucapkan sewaktu melakukan persembahan.
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #27 on: 20 November 2013, 04:38:04 PM »
Jika minimal 4 bhikkhu berarti sangha.
Jika kurang dari 4, tergantung apa yg diucapkan sewaktu melakukan persembahan.
Hehe OK deh.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #28 on: 20 November 2013, 05:57:48 PM »
Hehe OK deh.
jawaban yang benar apa om??
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?
« Reply #29 on: 21 November 2013, 02:22:36 AM »
Sangha = minimal 4 bhikkhu  :whistle:
kalau persembahan kepada 3 bhikkhu + 1 bhikkhuni, itu termasuk sejumlah bhikkhu-bhikkhuni ato sangha bhikkhu-bhikkhuni??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

 

anything