Masa lalu,Masa Sekarang dan Masa Depan Bagi saya
Sudah banyak sekali orang yang sudah "tau" teori tentang "masa lalu","masa sekarang" dan "masa depan"...
Mungkin hal ini sudah "didengar" sampai sudah "basi",tapi apakah benar ada orang yang benar2 memahami makna dari kata2 tersebut dan mempraktekannya?
Orang bisa berkata,"Masa lalu adalah masa lalu atau masa lalu adalah mimpi"
Orang bisa berkata,"Masa depan adalah hal yang tidak pasti,masa depan adalah harapan,masa depan adalah khayalan"
Orang bisa berkata,"Yang pasti adalah MASA SEKARANG"
Benarkah orang tersebut "mengerti" kata2 diatas?Semua kata2 dia diatas adalah BENAR,tapi berapa banyak orang yang mempraktekkannya?Berapa banyak orang yang benar2 memahaminya?
Sang Buddha sendiri berkata,"Lebih baik memahami 1bait Dhamma asal mempraktekkan dan benar2 memahaminya,daripada mengucap beribu2 kata Dhamma tetapi tidak ada 1pun yang dipahami atau dipraktekkannya."
Masa lalu bagi saya itu bukan hanya 1tahun yang lalu,1bln yang lalu,1minggu yang lalu,1hari yang lalu,10jam yang lalu,1jam yang lalu,bahkan 1menit yang lalu...
Masa lalu bagi saya adalah 1detik yang lalu(jika detik masih dipecah maka dia menjadi 0,000001detik yang lalu dstnya.......)
Jadi setiap hal yang sudah berlalu bahkan 1 detik yang lalu maka dia menjadi "masa lalu" yang sudah mesti "dilepaskan" ,tidak perlu "dipikirkan" ,tidak perlu "digengam" karena hal itu sudah "terjadi" dan menjadi "masa lalu" dan tidak ada orang yang bisa mengubah kejadian yang sudah terjadi di "masa lalu"...Lantas kenapa kita harus "terbuai" didalam "masa lalu" kita lagi?Lantas kenapa kita harus mengengamnya lagi dan menyimpannya hanya sebagai sebuah "beban" bagi kita?Bukankah lebih baik kita "buang/lepaskan?"....
Masa depan bagi saya adalah hanya sebuah "ilusi" tidak berguna,masa depan itu menjadi masa depan ketika kita memikirkan apa yang akan terjadi 1detik kemudian.Lantas apa untungnya kita "memikir2nya?" Bukankah itu hanya menambah sebuah "beban" bagi kita?Kenapa kita tidak "melepaskannya" saja?Biarkah lah dia mengalir seperti air......Biarkanlah dia menjadi proses alami...
Ada sebuah contoh :Ketika pada pagi hari ini,saya bermeditasi didalam kamar,kemudian ibu saya pulang dari pasar...Saya "mendengar" suaranya dan saya tau dengan "pasti" dia akan memanggil saya dan menganggu meditasi saya untuk membukakan pintu bagi dia...Tetapi apakah berguna memikirkan masa depan?Itu lah kesalahan saya,lantas kenapa kalian masih "ingin" mengikuti kesalahan yang telah saya perbuat?Bodoh bukan?Ketika hal itu terjadi,ketika suara ibu saya terdengar dari kejauhan,saya biarkan saja....Biarkan sampai SAAT DIA MEMANGGIL SAYA YANG DISEBUT SAAT INI/MASA SEKARANG...Jangan sebelum dia memanggil kita sudah "memprediksi" dia kan "memanggil" kita karena apa yang kita prediksi itu adalah MASA DEPAN yang tidak berguna apa2 bagi kita dan sudah melawan proses alam...Biarkanlah dia mengalir bagaikan air...Kenapa kita selalu senang "mengganggu" proses alam dan "merusaknya"?Disanalah timbul Hukum Kamma....Hukum sebab akibat karena kita tidak membiarkannya mengalir bagaikan air,karena kita tidak membuatnya berproses dan menyadarinya sebagai fenomena alam...Kita "melawan" dengan "aku" kita sehingga muncul gaya tarik maka muncul gaya menarik bukan?Gaya magnet tarik menarik....Itu sama saja dengan Hukum Kamma yang kita ketahui...Kenapa kita begitu "bodoh" menciptakan sebuah sebab yang akan menimbulkan sebuah hasil bagi kita?Jika anda peduli pada hasil itu "baik" atau "buruk" pada anda...Maka anda belum cukup bijaksana untuk mengetahui tentang Nibbana....
Masa sekarang bagi saya....
Masa sekarang adalah SAAT INI juga ,bukan 1detik yang lalu ,bukan juga 1detik kemudian....Masa sekarang adalah pada saat kita disini dan menyadari seluruh indera kita sebagai mana adanya tanpa sedikitpun "penolakkan" maupun "perlawanan"....
Kita tidak melawan/menolaknya lagi karena "sesuatu yang lain" dalam diri kita sudah "mengetahuinya" bahwa itu hanyalah proses dari alam,bahwa itu adalah fenomena alami,sehingga tidak muncul "penolakkan" lagi karena kita SADAR bahwa itu alami...
Ketika kita "membaca" maka SAAT INI adalah ketika "membaca",ketika kita sudah selesai "membaca" maka "membaca" itu adalah MASA LALU kita yang tidak perlu "digengam" lagi....
Seperti kita "memegang sesuatu" ,anda boleh "memegang" apapun,tapi ketika anda "memegangnya" dan sudah "memegangnya" tepat pada SAAT ITU JUGA/SAAT INI/MASA SEKARANG "lepaskanlah" "selesaikanlah" jangan "mengengamnya" lagi sehingga menjadi sebuah "kemelekatan" didalam diri kita....
Bahkan jika anda BENAR sekalipun ,itu TIDAK PERLU digengam...Jika anda cukup "bodoh" untuk "mengengamnya" maka pandang benar itu akan tertutup menjadi pandang salah....
Lihatlah pengalaman saya dengan saudara Fox...Saya benar2 tau bahwa pernyataan dan kalimat saya "benar" saya berusaha "menjelaskan" "menyadarkan" kepada saudara Fox bahwa dia "salah paham" bahwa seharusnya mesti seperti pandangan saya...Lantas apa yang terjadi berikutnya?Kita menjadi berdebat dan masing2 melekat pada "kebenaran" masing2...Pada saat ini saya sadar bahwa pada kejadian itu saya adalah seorang yang "bodoh" dan "dungu"....
Karena tidak peduli seberapa BENAR pernyataan anda,jika anda cukup bodoh untuk "melekat" kepadanya maka "Kebenaran" yang "dilekati" akan menjadi "pandangan salah"
Sekarang bagi saya,saya tidak peduli akan pernyataan saya "benar" atau "salah"...Bagi saya ketika saya "mengucapkannya" maka dia hanya menjadi "sebuah kata2" setelah itu biarkan karena dia hanya menjadi "masa lalu", yang pasti adalah SADARI SAAT INI...Saya tidak akan melekat kepada "benar" atau "salah",itu tidak ada gunanya...Bagi saya biarkan dia mengalir sebagaimana adanya,karena semuanya hanya proses alam yang sangat alami.Jika saya merasa "benar" saya akan mengatakannya kemudian saya akan "melepas" kebenaran itu....Apakah anda mau bilang pernyataan saya "bodoh" "salah" "setuju" "tidak setuju" itu bukan urusan saya lagi...Karena itu sudah menjadi "masa lalu"...
"Ketika saya sudah "memegang" kebenaran maka pada saat itu juga saya "melepaskannya" karena didunia ini tidak ada yang perlu "digengam",semuanya hanyalah proses alami yang perlu DISADARI PADA SAAT ITU JUGA/MASA SEKARANG."
Salam,
Riky