Bring it on bro. Terserah mau sepatah dua patah postingan di sini atau mau buka thread baru tentang itu. Tidak ada larangan bhikkhu makan lebih dari sekali (kondisi normal). Monggo kalau mau dibahas.
Jika ada tenaga nanti… -.-!
OK, BTT ke Attasila umat awam (lagian, mana ada bhikkhu yg attasila? )
Yg biasa gw baca kalau attasila umat awam adalah vikala-bojhana veramani...., tidak makan setelah tengah hari. Apakah DC anda punya versi lain yg memuat artinya sebagai makan satu kali saja?
---------------
BTW busway, alangkah baiknya kalau praktisi2 yg biasa menjalani Attasila di sini juga ikutan komen kalau sudah selesai menyimak.
Atthasila yg kita kenal sekarang merupakan produk "rangkuman" sama juga dengan pancasila. Itu hasil rumusan seiring tradisi berkembang. Jika ada "penyesuaian" seiring jalan yah bisa saja terjadi, tapi lebih besar kemungkinannya disingkat saja supaya pendek sama seperti faktor2 lainnya. lalu bergeser maknanya
Jika mau mencari ujung sumbernya sang buddha yah cuma adanya menginstruksikan uposatha dengan delapan faktor yah salah satu faktornya itu makan satu kali tidak makan diwaktu malam, tidak makan diwaktu yg salah, bukan hanya vikalabhojana sajah. Unless i missed it.
‘‘‘Yāvajīvaṃ arahanto ekabhattikā rattūparatā viratā vikālabhojanā. Ahaṃ pajja imañca rattiṃ imañca divasaṃ ekabhattiko rattūparato virato vikālabhojanā.
makan sekali sehari, menghindari makan pada malam hari dan di luar waktu yang selayaknya.
mau artikan vikalabhojana itu bisa makan berkali2 selama belum tengah hari yah silahken. Kalo saya sih lebih memilih mengartikan seperti di sutta ada ekabhattika-nya, satu kali makan.