//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Mahadeva

Pages: 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 [13] 14 15 16 17 18 19 20 ... 41
181
tapi mengapa kok Sai Baba tidak bisa benar2 wafat pada saat yang tepat seperti yang beliau ramalkan? saya cek di website resmi kok tidak ada penjelasan mengapa Sai Baba meninggal lebih awal?

182
Sutra Mahayana / Re: Maha Karuna Dharani Sutra
« on: 20 April 2011, 11:20:26 AM »

baru denger tentang hal ini bro ryu, boleh tau asal muasal cara seperti itu dari mana?  _/\_

rasanya cara di atas mirip dengan buku Ajahn Brahm yang cacing dan kotoran ke 2...ada di salah satu cerita ttg bulu bebek

183
Theravada / Re: apakah dhamma mengakui emanispasi wanita?
« on: 20 April 2011, 11:14:31 AM »
hi guys...

sempet terlintas aja,

bentar lagi hari kartini....gmn dih pandangn buddha mengenai emansipasi wanita, dimana sangha wanita aja tempo dulu, tidak diizinkan?

apakah bisa prajapati gotami dinobatkan sbg kartini buddhis?

bgmn mnrt kalian?

Dhamma jelas menghargai wanita karena rasanya dulu Buddha pernah bilang yang isinya kira2 begini, "Yang jadi Buddha memang lelaki namun setiap yang mau jadi Buddha maka akan lahir dari rahim wanita dulu." saya lupa pernah baca dimana atau ini bukan kata Buddha tapi yang jelas di artikel buddhis itu juga bilang, sehebat2nya laki2 tetap dulunya sebelum hebat, lahir dari rahim wanita....

pas sekali thread ini
besok tgl 21 april kan hari kamis...

184
 pakai atribut buddhis yang seperti apa? Kalung Buddha? gelang?

Bhikkhu kan ga pake kaos gambar Buddha? jarang juga umat awam pake kaos gambar bhikkhu...


185
Diskusi Umum / Re: [share] suka-duka jadi bhikku
« on: 15 April 2011, 02:45:22 PM »
Iya, saya juga cari transkripnya tapi ga dapet... 

ni saya barusan ketemu, lumayan biarpun dirangkum....tapi di amazon ada bukunya kok...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7062.0

186
Diskusi Umum / Re: [share] suka-duka jadi bhikku
« on: 15 April 2011, 02:09:24 PM »
saya cari kok tidak ada transkrip debatnya? seru ya katanya? ada yang tau teks debatnya? thx

187
Diskusi Umum / Re: Pemuda Buddhis??!!what we must do??!!
« on: 15 April 2011, 01:40:51 PM »
sebagai pemuda buddhis supaya bisa memajukan dhamma ya musti melaksanakan dhamma dalam hidup sehari2...

tapi yang juga penting adalah menyadari segala sesuatu tidak kekal...sekarang pemuda buddhis kalau beruntung akan jadi petua buddhis.... muda kan ga kekal  (tua juga ga)

setelah menyadari segala sesuatu tidak kekal, maka seseorang baik dia itu pemuda atau petua buddhis maka dia akan menjaga segenap pikiran, ucapan dan perbuatannya untuk hal2 yang baik dan membahagiakan makhluk lain dan (dirinya sendiri).




188
Diskusi Umum / Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« on: 12 April 2011, 09:01:33 PM »
kalau menurut saya tipitaka nda ada kelemahannya...

saya pernah baca di artikel yang membahas Agama Sutra (ada yang bilang agama sutra ada beberapa yang sama dengan kanon pali ya?)...ada tentang kata2 Buddha yang unik ttg pembunuhan, berikut saya terjemahkan:

"Buddha bertanya pada kepala desa yang juga seorang pelatih kuda: "Berapa lama sih yang dibutuhkan untuk melatih kuda?"
  kepala desa jawab, "Ada 3 cara buat melatih kuda: ada cara lembut, cara keras dan cara setengah lembut setengah keras."
Buddha tanya lagi, "lha kalo si kuda tidak bisa dilatih pake ke tiga cara tersebut"
Kepala desa jawab, "wah Buddha,  kuda itu harus dibunuh berarti."

Kepala desa gantian tanya,"Sekarang kalau Buddha ngajar murid-murid bagaimana caranya?"
Buddha jawab, "Oh kepala desa, ada 3 cara untuk ngajar murid: ada cara lembut, cara keras dan cara setengah lembut setengah keras."
kepala desa tanya," Kalau si murid nda bisa mengerti juga setelah diajari pakai 3 cara tersebut?"
Buddha jawab, " wah murid itu harus dibunuh berarti, aku tidak mau dhammaku dilecehkan " 
Kepala desa: " Hah? Buddha dulu bilang katanya tidak baik kalau membunuh, lha ini kok orang tidak mengerti malah harus dibunuh?"
Buddha: "Yoi, km bener, membunuh tu nda baek dan kita jangan membunuh, kalau aku ngajar seseorang dengan 3 cara di atas dan dia masih tidak paham, aku tidak akan bicara lagi dengan dia, tidak mengajari dia lagi dan tidak akan mengkritik dia lagi, itu kan sama saja saya bunuh dia kan?"


ini artikelnya: http://www.purifymind.com/IntroAgamaSutra.htm

"…Buddha asked a village chief who was a horse trainer: 'How many ways are there to train a horse?' The village chief replied: 'There are three ways. gentle; hard; half gentle half hard.' Buddha said: 'What happens if the horse is not trained by any of these ways?' The village chief said: 'Then it ought to be slaughtered.' "Tell me, "He continued, 'how do you teach your students?' Buddha told the village chief: 'I also use three ways to teach them. Gentle, hard, half gentle half hard.' The village chief asked Buddha: 'What happens if the person doesn't learn after the three ways?' Buddha said: 'If the three ways fail to teach the student, he ought to be killed. Why? I won't want my dharma to be disgraced.' The village chief exclaimed: 'You have said that it is not good to kill, and that we should not kill. Why do you say that those who can't be taught should be killed?' Buddha said: 'As you said, it is not good to kill, and we ought not kill. If I can't teach someone after these three ways, I will not speak with him, nor will I teach him or criticize him again. Isn't that the same as killing him?" [S-1211]

189
Seremonial / Re: Relic Luangta Maha Boowa Nyanasampano
« on: 12 April 2011, 08:33:51 PM »
kalau relik Ajahn Chah ini termasuk serpihan seperti Ajahn Mahaboowa ga?

https://lh6.googleusercontent.com/_inWt5u6dA6I/Ribo9nZpA0I/AAAAAAAAAH4/U4bVXP7Ieao/s800/aa1.jpg

kok keliatan agak beda, lebih putih..

190
iya memberi dana pada arahat memang meritnya besar namun Buddha juga bilang di Anggutara Nikaya 9.20:  mengembangkan metta hanya sesingkat memerah susu sapi sekali, buahnya lebih besar daripada memberi dana pada arahat dan mengembangkan pandangan terang akan ketidakkekalan hanya selama sekali jentikan tangan, buahnya lebih besar daripada semua itu.

ini kutipannya:

Anguttara Nikaya 9.20. The Buddha :” As great as was the alms offering that the brahmin Velama gave, it would be more fruitful if one would feed a single person possessed of Right View (Sotapanna). As great as the brahmin Velama's alms offering was, and as though one would feed a hundred persons possessed of right view, it would be even more fruitful if one would feed a single Once Returner (Sakadagami). As great as...., feed a hundred Once Returners, it would be even more fruitful if one would feed a single Non Returner (Anagami).......As great as...., feed a hundred  Non Returners, it would be even more fruitful if one would feed a single Arahant. As great as...., feed a hundred  Arahants, it would be even more fruitful if one would feed a single Pacekka Buddha. As great as...., feed a hundred  Pacekka Buddha, it would be even more fruitful if one would feed a single Perfectly Enlightened Buddha (Sammasambuddha)....It would be even more fruitful if one would feed the Sangha..... It would be even more fruitful, if with a Trusting Mind one would go  for Refuge to the Buddha, Dhamma & Sangha.  It would be even more fruitful than this if one would Undertake the Five Precepts. As great as this well might be, it would be even more fruitful if one would develop a mind of Lovingkindness (Metta) even for the time it takes to pull a cow's udder. And as great as this well might be, it would be even more fruitful if one would develop the Perception of Impermanence just for the time it takes to snap one's fingers.”

192
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / Re: Ganti display name
« on: 08 April 2011, 08:55:26 PM »
Pak saya ingin ganti display nama, dari raynoism jadi mahadeva...trima kasih

193
Theravada / Re: Tumimbal Lahir dan Keegoisan
« on: 30 March 2011, 07:44:56 PM »
keren nih, beberapa hari lalu saya juga mikir sebentar ttg pertanyaan ini, trus hari ini buka forum, ada ternyata thread nya...

yoi, kalo lahir jadi dewa, bisa saja ingat kehidupan lampau..
dan tidak usah tunggu mati untuk lahir lagi, skrg inipun kita selalu berproses.

banyak berbuat baik aja sekarang, minimal kan ada kemungkinan buahnya dinikmati di kehidupan ini.

194
saya ketemu link ceramah beliau yang unik

http://nusadwipa.blogspot.com/2009/03/menyembah-yang-maha-kuasa-kuliah-dari.html

kalau banyak orang bilang 'Manunggaling kawula lan Gusti' (bersatunya diri dan Tuhan)
 
pada ceramah di atas menjadi, "Sirnaning kawula lan Gusti" (lenyapnya diri dan Tuhan)

195
ide ini memang bertentangan dengan Buddhisme, cuma buat seru2 an aja, karena dulu saya juga punya pemikiran seperti ini.

dulu saya pernah punya pendapat kalau semua yang ada ini hanya ciptaan pikiran saya sendiri belaka, komputer, meja, kursi hanya ada dalam pikiran, tidak benar2 nyata secara obyektif, setiap benda hanya akan ada jika ada yang mengamati, misal saat saya keluar ruangan, meja yang ada di ruangan saya pastilah lenyap, tidak ada cara untuk mengetahui meja itu exist meskipun pakai camera, nah yang paling keren sebagai konsekuensinya, pikiran teman2 saya pun hanyalah ciptaan pikiran saya, interaksi mereka, isi pembicaraan mereka pada saya juga cuma ciptaan pikiran saya, ketidak tahuan pikiran saya menebak apa yang mereka omongkan juga ciptaan pikiran saya,.....salah satu buktinya, saat saya bermimpi bertemu teman dan berbicara padanya, saya juga tidak bisa menebak isi pembicaraan mereka, padahal saat saya bangun, jelas2 mereka hanya ciptaan pikiran saya, nah hal itu dikembangkan sampai saat bangun dan beraktivitas sehari2.

dengan menganut ide bahwa semuanya hanya mimpi yang pikiran saya ciptakan sendiri maka tidak mungkin ada eksperimen yang bisa membuktikan kesalahan saya karena seandainya hasil eksperimen itu membuktikan saya salah, kesalahan itupun hanya sekedar ciptaan pikiran sendiri.

nah barusan ini saya ketemu ternyata ada juga aliran filosofi yang mirip kayak pemikiran saya namanya solipsism

http://en.wikipedia.org/wiki/Solipsism

nah dalam artikel wiki di atas, ternyata solipsism ada kemiripan dengan agama2 timur seperti Buddhism (tapi tergantung penafsiran juga)

dalam Rohitassa Sutta ada kata2 Buddha "Tetapi hanya dalam tubuh yang berukuran satu depa ini, dengan persepsi dan daya pikir, Aku menyatakan bahwa terdapat dunia, awal mula dunia, lenyapnya dunia, dan jalan menuju lenyapnya dunia.”

lalu dalam Yogacara, ada istilah "Refutation of the existence of other minds" (Santanantara dusana).

keren banget lah pokoknya....
 
ini buat sekedar diskusi aja karena saya lihat memang beda dengan Buddhisme yang umum

_/\_

Pages: 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 [13] 14 15 16 17 18 19 20 ... 41