Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Komunitas => Ilmu Pengetahuan dan Teknologi => Topic started by: Anestan on 07 May 2009, 08:54:14 AM

Title: Bahan Bakar dari Cokelat
Post by: Anestan on 07 May 2009, 08:54:14 AM
(http://media.vivanews.com/thumbs/63321_cokelat_thumb_300_225.jpg)
VIVAnews – Cokelat memang bahan makanan yang memiliki banyak manfaat, tidak hanya bisa diolah menjadi makanan dan minuman, limbahnya pun masih bisa digunakan. Limbah cokelat yang berasal dari pabrik pembuatan cokelat ternyata bisa dimanfaatkan menjadi bahan bakar kendaraan.

Para peneliti dari University of Warwick, Inggris, mengatakan limbah cokelat adalah salah satu bahan bakar alami tercepat. Bahan bakar cokelat itu terbuat dari limbah pabrik cokelat, minyak sayur dan serat tumbuhan.

Dengan bahan baku yang alami, para peneliti mengharapkan bisa menciptakan bahan bakar natural yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membuat kendaraan mampu melaju dengan cepat.

Selain itu, mereka juga membuat mobil yang ramah lingkungan. Kemudi mobil terbuat dari wortel dan tumbuhan berakar. Tempat duduknya dari jerami dan rangka mobilnya terbuat dari serat tumbuhan.

Mobil tersebut akan diikutsertakan dalam pertandingan Formula 3. Mobil yang diberi nama WorldFirst Formula 3 Racing Car ini akan dipamerkan dalam European Grand Prix dan Britain's Goodwood Festival of Speed di Inggris.

"WorldFirst Formula 3 Racing Car menunjukkan bahwa mobil yang berbahan bakar alami juga bisa melaju dengan cepat dan tidak menimbulkan banyak polusi," kata James Meredith, kepala peneliti.

source (http://teknologi.vivanews.com/news/read/55582-bahan_bakar_dari_cokelat)
Title: Re: Bahan Bakar dari Cokelat
Post by: Adhitthana on 07 May 2009, 11:42:04 PM
hihihiihi .... lumayan niee dimobil lagi laperr tinggal nyomot wortel, timun  :))
Title: Re: Bahan Bakar dari Cokelat
Post by: Shining Moon on 08 May 2009, 02:13:33 AM
Gawat...kalo kena macet en laper di tengah jalan bisa2 tuh mobil pada copot onderdilnya:P
Title: Re: Bahan Bakar dari Cokelat
Post by: Brado on 08 May 2009, 09:09:47 AM
Cokelat cocoknya tuh cuma jadi bahan bakar di PERUT saya... hehehe..  =)) =)) =)) =)) =)) =))
Title: Re: Bahan Bakar dari Cokelat
Post by: Forte on 08 May 2009, 09:22:47 AM
hm.. menarik.. karena apanya ya bisa dijadikan bahan bakar..
ada yang pernah tau mengenai minyak jarak.. kalau gak salah Jatropa curcas.. juga bisa sebagai biofuel..
Title: Re: Bahan Bakar dari Cokelat
Post by: Anestan on 08 May 2009, 10:21:09 AM
hm.. menarik.. karena apanya ya bisa dijadikan bahan bakar..
ada yang pernah tau mengenai minyak jarak.. kalau gak salah Jatropa curcas.. juga bisa sebagai biofuel..

Jarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae) merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya. Peran yang agak serupa sudah lama dimainkan oleh kerabat dekatnya, jarak pohon (Ricinus communis), yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk pelumas.

Jarak pagar dipandang menarik sebagai sumber biodiesel karena kandungan minyaknya yang tinggi, tidak berkompetisi untuk pemanfaatan lain (misalnya jika dibandingkan dengan kelapa sawit atau tebu), dan memiliki karakteristik agronomi yang sangat menarik.

Bahan bakar minyak jarak

Pertengahan tahun 2004, DaimlerChrysler, salah satu perusahaan otomotif terkemuka, berhasil mengujicobakan penggunaan bahan bakar BTL (Biomass to Liquid) pertama di dunia pada mobil Mercedes-Benz seri C (Mercedes-Benz C 220, red.), menempuh jarak 5.900 km dalan kondisi lingkungan yang ekstrim di India (India Daily, 19/7/2004). Bahan bakar tersebut kemudian diberi nama dagang SunDiesel, diperoleh dari minyak jarak dan merupakan salah satu program DaimlerChrysler dalam mengembangkan Biodiesel.

Pengembangan minyak dari tanaman jarak melalui pendekatan ilmiah di Indonesia, dipelopori oleh Dr. Robert Manurung dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun 1997 dengan fokus ektraksi minyak dari tanaman jarak. Sejak tahun 2004 yang lalu, penelitian ini mendapat dukungan dari Mitsubishi Research Institute (Miri) dan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dari Jepang (Kompas, 12/5/2005).

source (http://id.wikipedia.org/wiki/Jarak_pagar)