//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Poll

apakah praktik MMD sesuai dengan Buddhisme Theravada?

Sesuai
22 (52.4%)
Tidak sesuai
20 (47.6%)

Total Members Voted: 41

Voting closed: 11 August 2008, 12:01:45 AM

Author Topic: MMD [pool]  (Read 209049 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
Re: MMD [pool]
« Reply #690 on: 19 August 2008, 01:44:06 PM »
Ciri2 dewasa versi newbie = kosong/hampa, tanpa aku   ;D ;D ;D

Offline Centy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 175
  • Reputasi: -6
Re: MMD [pool]
« Reply #691 on: 19 August 2008, 08:10:22 PM »
Btw pak Hudoyo udah balik dari bimbingan MMD belum ya?? Koq gak posting lagi ya??

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: MMD [pool]
« Reply #692 on: 21 August 2008, 02:19:27 PM »
Tidak perlu lagi,dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri dari DC,:)

Salam,
Riky


Alhamdulilahhhhhh.....  :))

Puji syukurrrrr...  ;D
 Pergilah dengan tenang sodara....


sip... umat buddha yang patut di contoh nih ... bagus2.

bagaimana menurut fren's ? , inikah sikap yang di ajarkan sang Buddha ? hm.. mari sama2 bercermin lg .... kalo ga ada cermin besok pinjam ke salon ...

:backtotopic:



*Ryu mode on *
Untung aye bukan gak jadi memilih agama buddha  :))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD [pool]
« Reply #693 on: 21 August 2008, 04:23:15 PM »
Tidak perlu lagi,dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri dari DC,:)

Salam,
Riky


Alhamdulilahhhhhh.....  :))

Puji syukurrrrr...  ;D
 Pergilah dengan tenang sodara....


sip... umat buddha yang patut di contoh nih ... bagus2.

bagaimana menurut fren's ? , inikah sikap yang di ajarkan sang Buddha ? hm.. mari sama2 bercermin lg .... kalo ga ada cermin besok pinjam ke salon ...

:backtotopic:



*Ryu mode on *
Untung aye bukan gak jadi memilih agama buddha  :))
Hush hush trademark aye gak boleh di ambil :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Arale

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputasi: 7
  • Kiiiiiiiiin
Re: MMD [pool]
« Reply #694 on: 22 August 2008, 09:16:20 PM »
kok jadi sepi? .. kelanjutannya? Klarifikasi bang Hudoyo?
"N'cha"

Offline Semit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 172
  • Reputasi: 30
Re: MMD [pool]
« Reply #695 on: 25 August 2008, 09:34:16 AM »
> --- In sem... [at] yahoogroups.com, Hudoyo Hupudio <hudoyo [at] c...> wrote:
> > From: "kirman_k" <kirman_k [at] y...>

> > > Perlu saya kemukakan bahwa pendekatan MMD ini saya pelajari
dari
> J
> > > Krishnamurti, yang menurut hemat saya adalah seorang yang telah
> > mencapai
> > > pencerahan & pembebasan sempurna dalam hidupnya di abad ke-20
> lalu-
> > -entah
> > > apa pun namanya: arahat, buddha, insan kamil, hidup di dalam
> > Allah, apa pun.
> > -----
...
...

selengkapnya ada di  http://groups.google.com/group/alt.soc.indonesia.mature/msg/2b5236ad1ab1b099?

Ternyata ajaran MMD bersumber dari Pak Kris, pantes aja diskusinya alot dan gak nyambung. sekali lagi ini adalah bukti bahwa Bahiya Sutta dan Malunkyaputta Sutta hanya sekedar alat untuk menembus pasar Agama Buddha. apa bedanya sama Maitreya ya?

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD [pool]
« Reply #696 on: 25 August 2008, 09:56:17 AM »
selengkapnya ada di  http://groups.google.com/group/alt.soc.indonesia.mature/msg/2b5236ad1ab1b099?
Ternyata ajaran MMD bersumber dari Pak Kris, pantes aja diskusinya alot dan gak nyambung. sekali lagi ini adalah bukti bahwa Bahiya Sutta dan Malunkyaputta Sutta hanya sekedar alat untuk menembus pasar Agama Buddha. apa bedanya sama Maitreya ya?

Kenapa jauh-jauh cari di Google ... Di forum DC ini juga ada, lihat: thread: J. Krishnamurti (Board: Buddhisme & Ajaran lain).

Ajaran Krishnamurti persis sama, identik, dengan intisari ajaran Sang Buddha, yakni vipassana sebagaimana tercantum dalam Bahiya-sutta, Malunkyaputta-sutta, dan Mulapariyaya-sutta.

Diskusi yang "alot" dan "gak nyambung" hanyalah dengan SEGELINTIR orang di forum ini saja yang melihat ajaran Buddha secara eksklusif berdasarkan sutta-sutta dan gak pernah bermeditasi vipassana, atau pemeditasi vipassana versi lain yang menganggap versinya satu-satunya versi vipassana yang benar dan tidak suka melihat vipassana versi lain yang bertolak belakang dengan versinya sendiri.

"Pasar Agama Buddha" sudah lama "ditembus" oleh MMD, oleh karena MMD berasal dari dalamnya ... Makin lama makiin banyak meditator vipassana pindah ke MMD. (lihat posting berikut).
« Last Edit: 25 August 2008, 10:25:36 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD [pool]
« Reply #697 on: 25 August 2008, 10:08:39 AM »
Di bawah ini saya tayangkan testimoni dua orang peserta retret MMD seminggu di Cipanas baru-baru ini (10 - 18 Agustus 2008):

HANDOKO, 22 th., Buddhis, mahasiswa STAB Nalanda:

"Saya sangat berkesan sekali setelah mengikuti MMD; yang dapat saya rasakan dalam MMD itu pada hari pertama dan kedua badan saya merasa sekali, seakan-akan saya habis bekerja keras. Padahal saat itu saya hanya duduk dan berjalan saja.
Karena pada hari pertama dan kedua saya masih menggunakan meditasi dengan metode Mahasi, setelah saya bertanya kepada Bapak Hudoyo mengenai meditasi ini, saya sangat kaget atau terkejut setelah mengetahui metodenya itu sangat berbeda jauh dengan metode yang saya pelajari selama ini. Setelah saya paham betul mengenai metode yang diajarkan bapak hudoyo maka saya mempraktekkannya pada hari ketiga dan keempat. Saya pun merasakan manfaatnya sehingga pada saat itulah saya terus menggunakan metode menyadari setiap ada pikiran yang muncul.
Dalam MMD itu saya sangat menikmati keadaan atau tempat yang nyaman dan enak untuk bermeditasi. Pada setiap pagi hari saya bisa mendengarkan aliran sungai yang begitu indah suara airnya, begitu juga dengan kicauan burung-burung di pagi hari, dan saya pun merasakan seakan-akan saya berada di surga yang jarang sekali saya rasakan.
Dalam kehidupan sehari-hari di sana jauh dari kebisingan kendaraan umum, kemacetan yang saya rasakan di jakarta sekarang ini. Demikianlah kesan saya terhadap MMD dan tempatnya yang begitu cocok untuk meditasi. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Hudoyo karena telah membimbing saya selama 4 malam 5 hari. Semoga meditasi saya dapat saya praktekkan dalam kehidupan bermasyarakat."

*****

ANTON BUDIMAN, 28 th., Buddhis, swasta:
 
"Baru pertama kali saya ikut MMD, sebelumnya saya  pernah ikut retret 10, dibimbing oleh YM Ashin Tejaniya, dari Myanmar. Memang beda walau ada sedikit persamaan yaitu menyadari dan menerima banyak objek pada saat yang bersamaan, tapi saya harus mengamati terus-menerus semua objek yang membuat lelah dan capek. Yang saya rasakan pada batin dan jasmani saat meditasi, MMD cara yang cocok dan pas untuk saya. Saya merasa baru lahir kembali."
« Last Edit: 25 August 2008, 10:20:17 AM by hudoyo »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD [pool]
« Reply #698 on: 25 August 2008, 10:14:36 AM »
> --- In sem... [at] yahoogroups.com, Hudoyo Hupudio <hudoyo [at] c...> wrote:
> > From: "kirman_k" <kirman_k [at] y...>

> > > Perlu saya kemukakan bahwa pendekatan MMD ini saya pelajari
dari
> J
> > > Krishnamurti, yang menurut hemat saya adalah seorang yang telah
> > mencapai
> > > pencerahan & pembebasan sempurna dalam hidupnya di abad ke-20
> lalu-
> > -entah
> > > apa pun namanya: arahat, buddha, insan kamil, hidup di dalam
> > Allah, apa pun.
> > -----
...
...

selengkapnya ada di  http://groups.google.com/group/alt.soc.indonesia.mature/msg/2b5236ad1ab1b099?

Ternyata ajaran MMD bersumber dari Pak Kris, pantes aja diskusinya alot dan gak nyambung. sekali lagi ini adalah bukti bahwa Bahiya Sutta dan Malunkyaputta Sutta hanya sekedar alat untuk menembus pasar Agama Buddha. apa bedanya sama Maitreya ya?

ckckck...
pemahaman begini mirip sama ajaran lain neh :)
bahwa yg terselamatkan hanya yg masuk agamanya...

karunacittena
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: MMD [pool]
« Reply #699 on: 25 August 2008, 09:35:21 PM »
...
MMD = Meditasi Mengenal Diri
...

...
Sejauh kaitannya dengan Buddhisme Theravada, definisi MMD adalah: "Ajaran vipassana oleh Buddha Gotama kepada petapa Bahiya dalam Bahiya-sutta."
...

...
Sekarang silakan review Malunkyaputta-sutta, kisah seorang bhikkhu tua; beliau juga mendapat tuntunan vipassana yang persis sama dengan yang diberikan kepada Bahiya ... kemudian berlatih ... dan akhirnya menjadi arahat juga.

Tuntunan vipassana yang diberikan oleh Sang Buddha kepada dua orang yang berbeda latar belakang itulah yang kemudian menjadi MMD.
...

Jika ide MMD itu terinspirasi oleh Bahiya-sutta dan Malunkyaputta-sutta, untuk mencapai pembebasan, maka ini merupakan hal yg baik bagi yg terinspirasi oleh kedua sutta itu. Seyogyianya bagi yg terinspirasi dan cocok dgn kedua sutta ini, tidaklah perlu menggalang massa, mencetak buku, menjadi praktisi, menjadikan satu organisasi/aliran, dll, karena akan semakin jauh dari ide dasar MMD (Meditasi Mengenal Diri [Sendiri])..

Selain itu kedua sutta itu dpt kita ibaratkan dua daun Dharma dan masih banyak daun2 Dharma lainnya (masih byk sutta2 yg lain), biarkanlah org lain mengenal pohon Dharma terlebih dahulu, manatau mereka juga terinspirasi oleh salah satu sutta yg ada..

Hendaknya kita yg sudah terinspirasi oleh beberapa sutta, kita senantiasa mengenalkan pohon Dharma kepada yg lain sbg wujud terimakasih kita, karena tidak semua org bisa terinspirasi hanya dgn 2 daun itu.. (oleh karena itu ada byk daun2 yg lain)…

Janganlah kita menjadikan dua daun itu seolah2 lebih hebat dari pohon itu sendiri..


Demikianlah celoteh singkat dari umat awam sekaligus anggota baru forum..


_/\_
SSMB



Hm pandangan baru yang bagus :)
MMD itu dibuat menurut pengalaman diri Bpk Hudoyo yang sebelumnya juga sama dengan yang lain belajar di dalam daun yang lain, kemudian lewat pengalaman beliau akhirnya menyadari bahwa teori2 yang dahulu dia hafal dan pelajari terpatahkan dengan dua sutta itu dan juga terinspirasi JK, kemudian beliau mencoba mengenalkan MMD kepada umum agar pengalaman beliau yang bertahun2 terbuang percuma tidak dialami oleh yang lain (cieee gw jadi wakil pak Hudoyo nich, ga tau bener ga tau salah :)) *maaf kalo salah ya pak*)
dan menurut MMD seseorang dari agama lain pun bisa tercerah kan dengan MMD ini, dan mengajak rekan2 Buddhist disini juga untuk membuka pola pikirnya yang exclusive supaya bisa tercerahkan juga :)

Benarkah demikian yg terjadi dan sedang berlangsung ?




Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: MMD [pool]
« Reply #700 on: 25 August 2008, 09:39:41 PM »
yoi coy..
sejauh yg dilihat hanyalah penglihatan
sejauh yg di dengar hanyalah pendegaran
sejauh yg dirasakan hanyalah perasaan
sejauh yg di baui hanyalah indera penciuman
Samma Vayama

Offline Arale

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputasi: 7
  • Kiiiiiiiiin
Re: MMD [pool]
« Reply #701 on: 25 August 2008, 09:57:19 PM »
masih kurang tuh bang andry puff puff
"N'cha"

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD [pool]
« Reply #702 on: 25 August 2008, 10:19:19 PM »
Jika ide MMD itu terinspirasi oleh Bahiya-sutta dan Malunkyaputta-sutta, untuk mencapai pembebasan, maka ini merupakan hal yg baik bagi yg terinspirasi oleh kedua sutta itu. Seyogyianya bagi yg terinspirasi dan cocok dgn kedua sutta ini, tidaklah perlu menggalang massa, mencetak buku, menjadi praktisi, menjadikan satu organisasi/aliran, dll, karena akan semakin jauh dari ide dasar MMD (Meditasi Mengenal Diri [Sendiri])..
Selain itu kedua sutta itu dpt kita ibaratkan dua daun Dharma dan masih banyak daun2 Dharma lainnya (masih byk sutta2 yg lain), biarkanlah org lain mengenal pohon Dharma terlebih dahulu, manatau mereka juga terinspirasi oleh salah satu sutta yg ada..
Hendaknya kita yg sudah terinspirasi oleh beberapa sutta, kita senantiasa mengenalkan pohon Dharma kepada yg lain sbg wujud terimakasih kita, karena tidak semua org bisa terinspirasi hanya dgn 2 daun itu.. (oleh karena itu ada byk daun2 yg lain)…
Janganlah kita menjadikan dua daun itu seolah2 lebih hebat dari pohon itu sendiri..
Demikianlah celoteh singkat dari umat awam sekaligus anggota baru forum..

Pengalaman vipassana yang saya peroleh dengan menerapkan ajaran Sang Buddha dalam Bahiya-sutta & Malunkyaputta-sutta saya sebarluaskan dengan menyelenggarakan retret MMD, menulis di berbagai forum, mencetak buku ... itu adalah hal yang sangat wajar dan hanya dicela oleh orang yang tidak suka terhadap MMD ...

Setiap praktisi MMD selalu menyadari bahwa versi vipassananya bukan satu-satunya versi vipassana yang benar/efektif, dan bahwa tidak ada satu versi vipassana yang cocok untuk SEMUA orang. Oleh karena itu, dalam penyebaran MMD tidak pernah dikandung maksud agar SEMUA pemeditasi menerima MMD. ... Bahwa ada pemeditasi yang pindah dari versi vipassana lain ke MMD adalah alamiah, sama alamiahnya dengan kalau ada pemeditasi MMD pindah ke versi vipassana lain. ...

Saya tidak melihat Tipitaka sebagai "Pohon Dharma" seperti Anda lihat. ... Saya melihat Sang Buddha tidak mengajarkan Agama Buddha untuk dipelajari dan dianut sekadar untuk dianut sebagai agama oleh umat Buddha tanpa bermeditasi vipassana ... Saya melihat Sang Buddha mengajarkan pembebasan kepada para bhikkhu/awam secara individual, dengan instruksi-instruksi meditasi yang bersifat individual pula ... Oleh karena itu, sebagai praktisi vipassana, kitab "Tipitaka" yang Anda gambarkan sebagai "Pohon Dharma" sama sekali tidak relevan secara keseluruhan bagi saya dan para praktisi MMD ... Agama Buddha (dan agama apa pun) sama sekali tidak relevan bagi seorang praktisi MMD ...

Satu-dua sutta saja, selama itu cukup efektif menghasilkan pembebasan, adalah CUKUP bagi yang bersangkutan ... sedangkan "Pohon Dharma" Anda tidak lebih dari beban pengetahuan yang tidak perlu dan harus dilepaskan ... Ingatlah pada perumpamaan daun Simsapa ...

Salam,
hudoyo

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: MMD [pool]
« Reply #703 on: 25 August 2008, 10:34:21 PM »
Jika ide MMD itu terinspirasi oleh Bahiya-sutta dan Malunkyaputta-sutta, untuk mencapai pembebasan, maka ini merupakan hal yg baik bagi yg terinspirasi oleh kedua sutta itu. Seyogyianya bagi yg terinspirasi dan cocok dgn kedua sutta ini, tidaklah perlu menggalang massa, mencetak buku, menjadi praktisi, menjadikan satu organisasi/aliran, dll, karena akan semakin jauh dari ide dasar MMD (Meditasi Mengenal Diri [Sendiri])..
Selain itu kedua sutta itu dpt kita ibaratkan dua daun Dharma dan masih banyak daun2 Dharma lainnya (masih byk sutta2 yg lain), biarkanlah org lain mengenal pohon Dharma terlebih dahulu, manatau mereka juga terinspirasi oleh salah satu sutta yg ada..
Hendaknya kita yg sudah terinspirasi oleh beberapa sutta, kita senantiasa mengenalkan pohon Dharma kepada yg lain sbg wujud terimakasih kita, karena tidak semua org bisa terinspirasi hanya dgn 2 daun itu.. (oleh karena itu ada byk daun2 yg lain)…
Janganlah kita menjadikan dua daun itu seolah2 lebih hebat dari pohon itu sendiri..
Demikianlah celoteh singkat dari umat awam sekaligus anggota baru forum..

Pengalaman vipassana yang saya peroleh dengan menerapkan ajaran Sang Buddha dalam Bahiya-sutta & Malunkyaputta-sutta saya sebarluaskan dengan menyelenggarakan retret MMD, menulis di berbagai forum, mencetak buku ... itu adalah hal yang sangat wajar dan hanya dicela oleh orang yang tidak suka terhadap MMD ...

Setiap praktisi MMD selalu menyadari bahwa versi vipassananya bukan satu-satunya versi vipassana yang benar/efektif, dan bahwa tidak ada satu versi vipassana yang cocok untuk SEMUA orang. Oleh karena itu, dalam penyebaran MMD tidak pernah dikandung maksud agar SEMUA pemeditasi menerima MMD. ... Bahwa ada pemeditasi yang pindah dari versi vipassana lain ke MMD adalah alamiah, sama alamiahnya dengan kalau ada pemeditasi MMD pindah ke versi vipassana lain. ...

Saya tidak melihat Tipitaka sebagai "Pohon Dharma" seperti Anda lihat. ... Saya melihat Sang Buddha tidak mengajarkan Agama Buddha untuk dipelajari dan dianut sekadar untuk dianut sebagai agama oleh umat Buddha tanpa bermeditasi vipassana ... Saya melihat Sang Buddha mengajarkan pembebasan kepada para bhikkhu/awam secara individual, dengan instruksi-instruksi meditasi yang bersifat individual pula ... Oleh karena itu, sebagai praktisi vipassana, kitab "Tipitaka" yang Anda gambarkan sebagai "Pohon Dharma" sama sekali tidak relevan secara keseluruhan bagi saya dan para praktisi MMD ... Agama Buddha (dan agama apa pun) sama sekali tidak relevan bagi seorang praktisi MMD ...

Satu-dua sutta saja, selama itu cukup efektif menghasilkan pembebasan, adalah CUKUP bagi yang bersangkutan ... sedangkan "Pohon Dharma" Anda tidak lebih dari beban pengetahuan yang tidak perlu dan harus dilepaskan ... Ingatlah pada perumpamaan daun Simsapa ...

Salam,
hudoyo


Memang Mengerikan Deh...




Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD [pool]
« Reply #704 on: 25 August 2008, 11:08:55 PM »
Mengejar, memperdalam dan meningkatkan intelektual, sangatlah berbahaya jika tidak dibarengi dgn menambah kebijaksanaan..
Cobalah haus akan kebijaksanaan, maka intelektual kita akan berguna bagi semuanya..
Sudahkah kita mencari guru2 dan literatur2 yg bisa mengajarkan kebijaksanaan ?

O, jadi menurut Anda kebijaksanaan (panna) bisa diperoleh dengan mencari guru-guru & literatur yang "mengajarkan kebijaksanaan"? ... Sungguh menggelikan! ... Kebijaksanaan tidak bisa diperoleh dari guru atau dari literatur mana pun juga, melainkan dari mengenali diri sendiri di dalam kesadaran vipassana ... Panna muncul dari samadhi! ...