kata-kata mao tzi dong kurang tepat, seharusnya dia berkata:
"agama ber-TUHAN adalah racun". Tidak semua agama racun, perang agama terjadi hanya pada agama satu-TUHAN. coba kita amati dari agama-agama yang menganut banyak-TUHAN : Hindu, Buddha, Paganisme, Witchcraft, Tao, Kong Hu Cu ... dll.. apakah pernah terjadi perang atas nama agama-agama tersebut ?
terjadinya
perang agama disebabkan adanya konsep satu TUHAN . "Tiada Tuhan Selain Allah", "Jangan Menyembah Tuhan selain Allah", "Allah maha besar".... andaikata agama-agama satu-TUHAN sudi membagi Tuhannya untuk disembah orang lain, tentu tidak pernah terjadi perang Agama, perang atas kitab suci.
agama banyak-Tuhan adalah agama-agama penuh kedamaian, penuh toleransi, dan membangun. coba kita amati: Plato, Socrates, Phytagoras, Archimedes apakah tokoh-tokoh ini ber-TUHAN
mereka adalah penyembah dewa-dewi semacam: zeus, hera, dll... sebaliknya, apa yang dilakukan agama Satu-TUHAN terhadap tokoh semacam Copernicus sudah membuktikan betapa bobroknya agama Satu-TUHAN.
Salah seorang jendral RRC pernah berkata kepada para pemimpin Tibet: "Religion is poison"
Kata-kata itu, kalo direnungkan, ada benarnya.
Agama, kalau sudah menjadi suatu identity, menjadi label, menjadi korps, menjadi flag... kamu pihak sana, aku pihak sini... maka agama tidak ada bedanya dengan ketamakan manusia lainnya (golden, glory).
Islam perang dengan krizten.
Islam perang dengan hindu.
Katolic perang dengan protestan.
krizten perang dengan pagan
jutaan / milyaran orang telah dibantai atas nama agama.