Saya pernah kerja di sebuah agen properti di indonesia namanya E*A. Nah komisi sebagai agen seharusnya diterima oleh si penerima uang dan bukan dari si pemberi uang. Dalam hal ini yang membayar komisi harusnya si pemilik rumah yang menggunakan jasa agen untuk mencari penyewa. Jadi bukan si penyewa yang membayar jasa kepada si agen, kecuali ada perjanjian si penyewa untuk minta tolong dicarikan rumah untuk disewa, klo cocok ntar penyewa bayar ke agen bayar.
Nah, uang yang anda bayarkan ke agen saya anggap sebagai tanda jadi klo anda bakal nyewa rumah tersebut. Jadi jika anda benar-benar menyewa rumah tersebut maka uang tanda jadi anda dimasukkan ke dalam perhitungan sewa.
Misal harga sewa setahun 1jt. Uang tanda jadi 200rb. Seharusnya anda tinggal bayar sisanya yaitu sebesar 800rb.
Kalau anda memberikan hak sewa anda pada orang lain berarti seharusnya anda menerima kembali hak anda 200rb, jika si penyewa membayar sewa tersebut juga sebesar 1jt sesuai harga sewa per tahunnya.
Dan kalau ternyata si agen tidak mau memberikan uang anda kembali, maka minta dia untuk menunjukkan surat perjanjian antara anda dengan dia yang menyatakan bahwa anda harus membayar komisi si agen c tersebut termasuk juga komisi yang harus anda bayarkan ke agen N karena pada dasarnya komisi dibayar oleh pemilik rumah bukan penyewa.
Urusan gini mau nggak mau harus ada bukti yang kuat, terutama klo anda mau mengambil kembali hak anda.
Topic: TOLONGGGG!!! EL SOL NEED HELP!! (Read 7070 times)