bahasan yang menarik nih
Agak susah juga bagi saya untuk menyusun dan merangkai kata2 untuk mengeluarkan pendapat saya
sebelum menjawab, saya ingin bertanya dlu kpada anda, apa esensi/dasar anda membaca paritta? (1)
Agar cepat kaya, cepat masuk surga dan sebagainya ? Pasti ada hubungannya dengan perbuatan anda sehari2 yang tidak bisa hanya dengan membaca paritta saja, melainkan harus memupuk karma baik lain (2)
Bagi saya, membaca paritta untuk menenangkan pikiran, selagi ada waktu kosong saya memanfaatkannya dengan membaca paritta agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar sila (30 menit - 1 jam bisa saja saya memikirkan yang tidak2 dan itu juga melanggar sila bukan? ) (3)
dan juga saya membaca paritta untuk mahkluk2 halus di sekitar yang memerlukannya, walaupun saya tidak dapat melihat "mereka". (4)
Saya ada baca buku anak Indigo, "Ruang dan Waktu di Mata Anak Indigo" karangan Paramita Devi atas dasar pengalaman pribadi dia membaca paritta, bisa dijadikan pertimbangan betapa baiknya membaca paritta.
Salam kenal bro Harlezz, pertanyaan anda saya beri nomor agar mudah menjawabnya, dan yang saya beri tanda bold adalah yang paling mengena dihati saya.
1. Sejujurnya saya baca paritta hanya sekedar baca saja.
(itu sungguh2 jawaban jujur saya), apabila AKIBAT dari baca paritta ini ada hasilnya itu sebenarnya perbuatan kamma BUKAN karena baca paritta saya. Coba aja saya baca paritta 1000x tapi bila sudah kamma saya harus terjadi ya maka terjadilah tidak mungkin dihindari. Harus mati ya tetap akan mati tidak dpt dihindari wlu baca paritta. Contoh lain, jika saya harus menderita kehilangan orang yang saya cintai walau saya membaca paritta 1000x pun hal ini tidak akan membuat orang yang saya cintai itu akan kembali kepada saya. Dan anda musti ingat ya Bro "Esensi ajaran Buddhism" bukan ditekankan untuk membaca paritta tetapi "MENSUCIKAN" hati dan pikiran. Untuk apa baca paritta 1000x tapi anda tidak mensucikan hati dan pikiran. (pikiran anda tidak ada orang yang tahu, hanya anda sendirilah yang tahu). Orang lain HANYA akan melihat anda rajin membaca paritta, agama nya tekun, waahhh...anda mendpt jempol, tapi apakah itu jaminan anda juga suci hati dan pikiran? Essensi Buddhism adalah pembebasan mengakhiri dukkha (saya sendiri aja gagal
)
2. Bagi saya kekayaan materi, kedudukan, pangkat, jabatan BUKAN hal menarik ! (ini sungguh2 bro, semua udah saya rasakan dan lalui), tapi masuk SURGA juga bukan tujuan saya, karena tujuan saya adalah pembebasan (tp sy msh gagal). Memupuk kebajikan itu JELAS penting sekali. Tanpa itu semua kita tidak akan mungkin terlahir sebagai manusia, lebih2 bisa mengenal dhamma, itu semua dikarenakan timbunan kebajikan kita mendukung untuk itu. Jadi yang namanya "MEMUPUK KEBAJIKAN" itulah essensi thread ini, INILAH PESAN sahabat saya !
3. Menenangkan pikiran dengan membaca paritta ? Anda berani jamin ??
Berapa lama anda hidup ? misal umur anda 30 thn selama 24 jam terus menerus anda selama 30 thn selalu membaca paritta dan anda mendapatkan ketenangan ? Saya kok ga yakin ? apakah paritta yang anda baca 1 jam itu mampu membuat anda tenang? Setahu saya ketenangan BUKAN didapat dari baca paritta, tapi dari "kesadaran". Seseorang bila telah mencapai "kesadaran" dia bisa mengalahkan kilesa diri nya maka ketenangan dan kedamaian lah yang didapat.
4. Betul sekali membaca paritta juga untuk kebahagiaan semua mahkluk.