Senior Kutho, apakah dogma menjadi hal yang menakutkan disini? Saya sudah berusaha berhenti dari kemarin, tetapi anda sendiri tau kelakuan salah seorang senior disini. Saya katakan sekali lagi senior Kutho, saya menghormati anda, terkadang yang menjadi masalah adalah bukan umat buddhist itu sendiri tetapi beberapa oknum mantan krizten yang convert ke buddha lalu mengkritisi ajaran lamanya.
Persis saat orang keluar dari kantor yang lama, saat ditanya di kantor yang baru "kenapa anda keluar?" dia akan membeberkan kejelekan kantor lamanya, itu untuk sebagian besar orang bukan seluruhnya. Saya tau umat buddha tidak pernah ada masalah dengan krizten, saya paham kalau anda merasa ini "dogma kr****n", saya lebih senang menyebutnya "Alkitabiah", karena apa yang saya bawa semuanya ada dasar ayatnya, bukan asal ngomong.
Kecuali saya berkata manusia itu bukan monyet, dasar ayatnya? "NGGAK ADA TUH", baru anda boleh katakan itu dogma.
Semoga berkenan...
Saya sudah bahas tentang ini di reply #263.
Dan itu adalah fakta yang saya alami sendiri, bukan mau menghina. Saya lahir di keluarga buddhis, tapi kemudian masuk sekolah K. Di sekolah K
saya cuma dikasih yang baik-baik tentang K, dan tentang agama lain, termasuk Buddhisme dianggap salah dan sesat. Apakah betul seperti itu?
Beranjak dewasa, dengan bantuan Internet saya mulai menyelidiki filosofi berbagai agama, termasuk Islam, ka****k, Hindu, Buddhisme dan juga saya melihat dari sudut pandang atheisme. Akhirnya terakhir saya memilih buddhisme karena memang paling pas dengan Realita.
Dan barulah ketika saya melihat K dari posisi
tidak bias, maka teranglah sudah bahwa yang lebih sesat itu agama K sendiri.
Jawaban saya jadi melebar ketika kamu tanya sains mana yang tidak cocok.
Banyak! Dan bila sains tidak cocok, ke belakang juga Alkitab ga ada jaminan bener.
Ini saya belum ngomong moral Yahweh dan nubuatan yang salah ya, baru sains.