//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi  (Read 17626 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #30 on: 20 February 2012, 02:26:30 PM »
Saya senang menjelajahi forum diskusi. sesungguhnya bukan untuk berdiskusi namun untuk belajar. Dengan membaca dan mencerna pendapat orang2 dalam suatu topik, saya mendapat banyak pengetahuan tanpa harus membaca banyak buku. Karena dalam suatu diskusi yg bagus, masing2 peserta akan menyampaikan argumen2nya berdasarkan pengetahuan masing2 yg referensinya dari buku2 dan pengetahuannya yg luas. Saya sedih jika membaca umpatan2 dan hujatan terhadap ketidak tahuan ataupun perbedaan pendapat antara lawan diskusi. Dalam kehidupan nyata, bila seorang anak buah berbuat salah ataupun tidak mengerti, kita akan panggil menghadap ke ruangan dan menegur secara halus, tidak mengumpat atau mengatainya bodoh dsbnya. Mengapa pada forum diskusi maya yg dibaca ratusan orang, kita seenaknya menghujat dan membodohi orang yg menurut kita tdk mengerti ataupun tidak menerima pendapat kita, yg bahkan tidak diketahui siapa dia sebenarnya. Dalam agama Buddha, setahu saya Sang Buddha yg pengetahuannya sangat luas tdk pernah menghujat ataupun membodoh-bodohi orang lain. Semoga dalam forum diskusi yg membahas masalah agama Buddha, saya dapat benar2 belajar tentang keindahan Dhamma ajaran Sang Buddha. _/\_

SALAH!
Tidak semua tempat kerja dan kenyataan itu akan menegur halus. Tempat saya kerja dari pertama sampe terakhir sekarang ini juga masih ada teguran keras. Bukan hanya saja teguran halus lembut tapi pake ngomong f**k you segala. Tergantung dunia kerja anda. Untuk berlaku halus dan sopan ke semua orang emang itu pilihan. Terserah anda. Klo anda berlaku baik kepada semua orang, belum tentu dan mungkin saja anda akan dapat perlakuan tidak baik dari orang.
Klo sudah gini, anggap aja karma buruk. Untuk berdiskusi emang gak perlu pake perasaan, emangnya kita mau pacaran?!
Emang Buddha gak mengajarkan mnghujat,dll. Itu emang gak ada hubungannya sama agama. Semua agama mah baik. Yg jahat dan jelek itu ya umatnya. Ada yg salah, ya itu karena umatnya sendiri lah. Gak perlu bawa2 agama.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #31 on: 20 February 2012, 02:54:52 PM »
berarti....mending jadi orang  yg baru mulai belajar dhamma, ya?  tidak ribet sama perbedaan pandangan berdasarkan aliran.  Tahunya agama Buddha adalah satu, agama yg mengajarkan cinta kasih yg universal, kamma, tumimbal lahir dan berbagai ajaran yg sangat baik. ::)  :)
ya jadi umat awam aja, jangan mau menembus 4KM dll, nanti seperti ym choa =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #32 on: 20 February 2012, 03:28:37 PM »
ya jadi umat awam aja, jangan mau menembus 4KM dll, nanti seperti ym choa =))

gua sebenarnya bingung ya YM choa itu ngapain, bikin apa sampe heboh gt? So far, menurut gua, dia itu biasa2 aja. Harusnya klo dia bisa bikin statement, dia tanggung jawab dnk sama statement nya.
Jangan air ludah dikeluarin terus dijilat lg... Kan gak gentle.. Tunjukkan kegentlean mu... ^-^

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #33 on: 20 February 2012, 03:52:08 PM »
gua sebenarnya bingung ya YM choa itu ngapain, bikin apa sampe heboh gt? So far, menurut gua, dia itu biasa2 aja. Harusnya klo dia bisa bikin statement, dia tanggung jawab dnk sama statement nya.
Jangan air ludah dikeluarin terus dijilat lg... Kan gak gentle.. Tunjukkan kegentlean mu... ^-^
masalahnya barang gk ada. apa yg mau ditunjukannnnnn ? :))

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #34 on: 20 February 2012, 04:23:53 PM »
masalahnya barang gk ada. apa yg mau ditunjukannnnnn ? :))

dia punya lah barang dia... tinggal show off aja..

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #35 on: 23 February 2012, 05:49:37 PM »
dia punya lah barang dia... tinggal show off aja..

ada orang kan pemalu dan nyalinya kecil, tidak spt sis YP...

tapi beberapa rekan2nya mengatakan pencapaiannya udah tinggi... :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline aryaputra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 155
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #36 on: 23 February 2012, 07:06:36 PM »
Sorry, mau tanya 4KM apa, ya?
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #37 on: 23 February 2012, 07:12:31 PM »
Sorry, mau tanya 4KM apa, ya?

biasanya sih 4 kilometer...
tapi disini forum Buddhist, rasaya
4 Kebenaran Mulia....

nah apakah bro dpt menghafal apakah itu ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline aryaputra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 155
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #38 on: 23 February 2012, 07:27:11 PM »
Terus terang tadi lupa, sekarang sdh baca, jadi ingat lagi. TQ.
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi
« Reply #39 on: 24 February 2012, 12:04:49 PM »
ada orang kan pemalu dan nyalinya kecil, tidak spt sis YP...

tapi beberapa rekan2nya mengatakan pencapaiannya udah tinggi... :P
sekolah tinggi bukan jaminan pny barang lohh

Offline aryaputra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 155
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Menghafal teori2 ajaran belum tentu mengerti, mengerti belum tentu menghayati, menghayati belum tentu mempraktekkan. Sebaiknya dalam diskusi dibarengi dengan mempraktekkan ajaran Buddha "Kesabaran Adalah Cara Bertapa Yang Baik", ditambah dengan  Metta, Karuna, Mudita, ajaran yg dapat dimengerti oleh semua orang,walau harus diakui pelajaran2 yg sederhana ini saja sangat sulit dipraktekkan dalam kehidupan sehari2. Biarlah pengetahuan  yg sangat luas tentang Tipitaka cukup dibarengi dulu dengan mempraktekkan ajaran yg sederhana tersebut. Karena sering orang awam salah persepsi dimana bila seseorang dapat menjabarkan isi Tipitaka dia adalah umat Buddha yg dapat menjadi contoh panutan. Bila orang tersebut berbuat dan berkata yg tidak pantas, maka itulah cerminan umat Buddha. Hal itu dapat menjadi bumerang yg menjatuhkan agama Buddha. Padahal kita semua mempunyai satu tujuan yg sama, yaitu menyebarkan Dhamma dr Sang Buddha dalam forum diskusi.  _/\_
« Last Edit: 05 April 2012, 12:30:41 PM by aryaputra »
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Tulisan hanyalah tulisan, teori hanyalah teori. Siapapun membahas teori, dari Bhikkhu paling senior sampai umat agama lain sekalipun, tidak masalah. Jika benar, adalah benar, salah adalah salah, terlepas omongnya pakai halus atau kasar. Bahaslah materinya, tidak perlu dibiaskan dengan 'siapa yang mengatakannya' atau 'bagaimana cara mengatakannya.' 

Sementara, praktik dhamma itu selalu kembali ke diri sendiri, bukan untuk menghakimi orang lain. Jika seseorang belajar dan praktik dhamma dengan benar, maka ketika melihat 'posting itu tidak menyenangkan', maka seharusnya ia peka dan mengarahkan perhatian pada 'mengapa ketidak-senangan itu mencul dalam diri saya?' Sebaliknya orang yang tidak praktik, cenderung untuk tidak perhatian dan menghakimi, 'orang tersebut seharusnya [begini-begitu-yang sesuai dengan keinginan saya, yang menyenangkan untuk saya lihat].'

Dhamma selalu kembali pada bathin masing-masing untuk dipahami. Silahkan menilai sendiri apa yang muncul dalam bathin kita, bukan menebak bathin orang lain berdasarkan perasaan kita.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Tulisan hanyalah tulisan, teori hanyalah teori. Siapapun membahas teori, dari Bhikkhu paling senior sampai umat agama lain sekalipun, tidak masalah. Jika benar, adalah benar, salah adalah salah, terlepas omongnya pakai halus atau kasar. Bahaslah materinya, tidak perlu dibiaskan dengan 'siapa yang mengatakannya' atau 'bagaimana cara mengatakannya.' 

Sementara, praktik dhamma itu selalu kembali ke diri sendiri, bukan untuk menghakimi orang lain. Jika seseorang belajar dan praktik dhamma dengan benar, maka ketika melihat 'posting itu tidak menyenangkan', maka seharusnya ia peka dan mengarahkan perhatian pada 'mengapa ketidak-senangan itu mencul dalam diri saya?' Sebaliknya orang yang tidak praktik, cenderung untuk tidak perhatian dan menghakimi, 'orang tersebut seharusnya [begini-begitu-yang sesuai dengan keinginan saya, yang menyenangkan untuk saya lihat].'

Dhamma selalu kembali pada bathin masing-masing untuk dipahami. Silahkan menilai sendiri apa yang muncul dalam bathin kita, bukan menebak bathin orang lain berdasarkan perasaan kita.

terlepas omongnya pakai halus atau kasar, namun bukankah seorang KalyanaMitta yang baik selalu berusaha menggunakan bahasa yang tidak berpotensi menyinggung.
anda setuju yang ini bro?

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
1 ajaran , beda pandangan.. napa bisa gitu..??  ;D ;D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
terlepas omongnya pakai halus atau kasar, namun bukankah seorang KalyanaMitta yang baik selalu berusaha menggunakan bahasa yang tidak berpotensi menyinggung.
anda setuju yang ini bro?
Ya, sebisa mungkin dengan cara yang tidak menyakiti, karena orang sulit berubah jika dinasihati dengan cara yang menyakitkan hati.