Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Keluarga & Teman => Topic started by: M14ka on 20 December 2012, 09:21:13 AM
-
Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau misalnya pasangan minta izin ke night club? (Cuma pemisalan ;D)
Minta tanggapan masing" dong thx. _/\_
-
Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau misalnya pasangan minta izin ke night club? (Cuma pemisalan ;D)
Minta tanggapan masing" dong thx. _/\_
bagaimana kalau isteri kita minta izin cium pipinya GANGNAM STYLE ? boleh ? (pipi lhoo bukan bibir)!
kalau utk pertanyaan sis, gw izin kan aja...
kita pergi bersama dan dia yg bayar... (soalnya izin tsb tidak tertulis pergi sendirian)
---------
kalau pacar sis suka ke nightclub just for fun... ya mendingan pilih yg lain aja dehhh
-
bagaimana kalau tanpa izin,... isteri kita dicium di bibir oleh seorang cowok selebriti toppp pooollll
didepan mata kita sambil ketawa cengengesannnnn ? apakah kita ikut senang juga ? _/\_
-
bagaimana kalau isteri kita minta izin cium pipinya GANGNAM STYLE ? boleh ? (pipi lhoo bukan bibir)!
kalau utk pertanyaan sis, gw izin kan aja...
kita pergi bersama dan dia yg bayar... (soalnya izin tsb tidak tertulis pergi sendirian)
---------
kalau pacar sis suka ke nightclub just for fun... ya mendingan pilih yg lain aja dehhh
Kalau misalnya pg sendiri krn diajak rekan bisnis sehingga untuk melancarkan bisnis?
-
Kalau misalnya pg sendiri krn diajak rekan bisnis sehingga untuk melancarkan bisnis?
panggil cumi aja utk melancarkan hal tsb...
-
Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau misalnya pasangan minta izin ke night club? (Cuma pemisalan ;D)
Minta tanggapan masing" dong thx. _/\_
;D ikut... :))
-
panggil cumi aja utk melancarkan hal tsb...
wahhhh, cumi serba bisa yahhh... Kayak doraaemon :x :)).. Jadi, apakah kamu cumi atau doraemon? ::) ::) :))
memang ga bisa dilancarkan di tempat laen cc? ;D
-
Kl misalnya melarang pasangan pergi ke tempat itu n menolak rekan bisnisnya, salah ga?
Keluarga lebih penting dari bisnis kan? ;D
-
Beda minta ijin dengan menginfokan lohhh... ^-^
Dulu di grup bb pernah ada member yg melemparkan pertanyaan :
'bagaimana sikap kita jika (calon) rekan bisnis dgn omzet miliaran, minta ditemani liat2 "ikan" di "aquarium". Dan meminta kita jg ikutan menikmati "ikan2".'
Ujung2nya pembenaran atas nafsu makan ikan2 aja..
-
Gw ikutan menyimak aja komentar para cc dan kk .... ;D
-
Kl misalnya melarang pasangan pergi ke tempat itu n menolak rekan bisnisnya, salah ga?
Keluarga lebih penting dari bisnis kan? ;D
Tergantung rekan bisnis dan posisi tawar kl menurut saya..... biasanya ini bisa dibicarakan....
-
tergantung seberapa kuat alasannya serta kepercayaan thd pasangan,,jika cukup boleh di ijinkan namun harus dgn syarat dan ketentuan yg berlaku..
-
Kl misalnya melarang pasangan pergi ke tempat itu n menolak rekan bisnisnya, salah ga?
Keluarga lebih penting dari bisnis kan? ;D
makanya minta tolong cumi, cumi senang aja koq,.. sekalian di steam, di jakusi, dan udah tentu massage, habis itu makan bubur dehhh....
kalau soal alasan, itu ada 1001 alasan atas nama rekan business.... :P :P
nanti kasihan sis nunggu... jam 1 belum pulan, jam2, jam3... ehhhh tao2 sampai besok pagi nahhhh ehhh nginapnya dimana mereka ?
Dan meminta kita jg ikutan menikmati "ikan2".
bisa dijelaskangimana ikut menikmatinnya ? :P :P
-
hmmmm cumi cumi,
kayanya enak juga kalo digoreng pake tepung.
-
hmmmm cumi cumi,
kayanya enak juga kalo digoreng pake tepung.
jaccuzzi..............dgn beberapa ekor ikan mas.. mata besar ha ha ha...
x : kenapa kemarin sampai gak pulang ?
z : tamu bilang kalau gak minum, business batal... trus setelah minum gw udah gak tao apa2 mom....
tapi kan kita dpt ordernya.... kata dia... tiap bulan dia akan kesini lagi mom......
ini ikan kakap, kita hrs jaga baik2 mom..... :P :P
-
jaccuzzi..............dgn beberapa ekor ikan mas.. mata besar ha ha ha...
x : kenapa kemarin sampai gak pulang ?
z : tamu bilang kalau gak minum, business batal... trus setelah minum gw udah gak tao apa2 mom....
tapi kan kita dpt ordernya.... kata dia... tiap bulan dia akan kesini lagi mom......
ini ikan kakap, kita hrs jaga baik2 mom..... :P :P
Sih dah kalo papi kayak gini :whistle: ^-^
-
Kalau misalnya pg sendiri krn diajak rekan bisnis sehingga untuk melancarkan bisnis?
klo demi bisnis ok deh, bukan demi kesenangan pribadi.
in some level of career, entertainment with customers are inevitable. ex: sales manager. to clinch a deal, project. sometimes its not because they want to, maybe the customers like to be treated for entertainment *kok kayak terpaksa, haha*
qta uda pilih seseorg jd pasangan qta, ya krn qta uda trust ama dia..klo qta ga trust ke dia, knp hrs pilih dia klo pada akhirnya cemburu ga jelas dan bikin susah hati dan pikiran? haha.
selain faktor diri jg ada faktor pergaulan ya..disini lah pentingnya pengendalian diri.
i do believe klo seseorg sayang ama qta dan dia sdr, dia akan mengendalikan diri, haha..misalnya sebatas minum2 ato klo dia ga kuat minum2 (cpt mabok), kan bs nyari bawahannya yg pandai minum btw ikutan. ato minum jus :hammer:
dan bs mengendalikan diri utk tidak menikmati "ikan2".
klo ada 1001 alasan bwt nakal, kenapa ga ada 1001 alasan bwt menjaga perasaan pasangan?
klo ga bs mengendalikan diri, yakin sayang ama pasangan dan diri sdr?
kembali ke kepribadian masing2 org. klo emang pada dasarnya dia sk nyolong, ga hrs ke nightclub jg akan nyolong jg..bukankah begitu? *amit amit deh*
klo kepribadian jelek, kenapa qta pilih dia? hoho.
klo merasa insecure, bisa nih bantu kasi ide aja ke pasangan..jgn ke nightclub trus, apa ga bosen entertainmentnya kyk gitu mulu? coba sekali2 ngajak customer nge-golf, main tenis, water sport (liat hobi customer), kasi gift ke customer, ngajak istri dan anak ke country club (klo da kenal dkt), ato qta ajak istrinya customer belanja2, hadiahkan wine ke customer bwt dia minum2 sdr ampe puas :))
maaf ya uda ikut nimbrung dgn pendapat dangkal ;D
-
(http://greengirlsgolf.com/Blog/wp-content/uploads/2011/05/golfcart.jpg)
customer nge-golf
ini olah raga bahaya juga...
bisa kecantol caddy yg cantik.. dan bahaya lainnya :P
manusia bijak adalah tidak ke tempat bahaya..
dia akan mengendalikan diri, haha
ikan2 disini bukan ikan biasa, tapi bisa keluar dari aquarium... dan menarik2 pelangan... :P :P
-
(http://greengirlsgolf.com/Blog/wp-content/uploads/2011/05/golfcart.jpg)
ini olah raga bahaya juga...
bisa kecantol caddy yg cantik.. dan bahaya lainnya :P
ikan2 disini bukan ikan biasa, tapi bisa keluar dari aquarium... dan menarik2 pelangan... :P :P
hmmm, klo cumpol bakal kecantol dan tertarik ya :(
ur fans will be disappointed...
manusia bijak adalah tidak ke tempat bahaya..
sometimes its just inevitable..ke tempat bahaya belom tentu bahaya.. tergantung niat dan pikiran jg sih ya :whistle: ^-^
-
hmmm, klo cumpol bakal kecantol dan tertarik ya :(
ur fans will be disappointed...
sometimes its just inevitable..ke tempat bahaya belom tentu bahaya.. tergantung niat dan pikiran jg sih ya :whistle: ^-^
Niat dan pikiran mungkin masih bisa dijaga kalau sekali dua kali, nah kalau terus2an pasti susah juga untuk bergeming. Kalau bisa sih dihindari untuk yang nyata2 membawa ke kemerosotan, misalnya menjamu prime customer dengan ladies dan cewe plus2. Pastinya si customer minta ditemani juga sama-sama merasakan 'kenikmatan dunia' ini. Apalagi dibiayai dan direstui kantor dengan budget unlimited.
Makanya di Mangala Sutta dikatakan 'tak bergaul dengan orang yg tak bijaksana', karena cepat atau lambat kita pasti akan terpengaruh. IMHO.
-
banyak case yang bisa terjadi.. seseorang yang baik bisa saja terjebak, lalu akhirnya menjadi "rusak". Dan kecenderungan di masyarakat yang suka gossip, maka dalam hal ini berlaku pepatah : akibat nila setitik rusak susu sebelanga.
Intinya, katakanlah pria itu baik2, namun dikerjain teman dan mabuk, lalu melakukan hal yang tidak semestinya, maka keesokan harinya informasi tersebut pun beredar luas. Maka saya pribadi berpikiran lebih aman tidak menginjakkan kaki di tempat yang "tidak tepat".
-
Maka saya pribadi berpikiran lebih aman tidak menginjakkan kaki di tempat yang "tidak tepat".
hanya kelompok programmer memiliki pemikiran jernih dan logis....
kalau sis neutral mengizinkan cowoknya mampir kesana ya itulah resiko yg hrs ditanggung...
beserta ada bonus PENYAKIT AIDS nya lhooo.... :)) :))
-
IMHO, perilaku seseorang nggak dipengaruhi oleh lingkungan, tapi dengan siapa dia banyak bergaul... ;D kebanyakan gaul sama siapa, lama2 salah satu sifat temennya pasti nular ;D
gw sih kalo pasangan gw ntaran juga pergi night club dengan alasan itu, gw ga setuju sih... Emang siang ga bisa? Emang ga ada tempat selain night club di dunia ini untuk entertainment? ::)
-
hanya kelompok programmer memiliki pemikiran jernih dan logis....
kalau sis neutral mengizinkan cowoknya mampir kesana ya itulah resiko yg hrs ditanggung...
beserta ada bonus PENYAKIT AIDS nya lhooo.... :)) :))
tidakkkkkkkkkkk :o
terima kasih atas pandangan2 yg diberikan, i know what i should do (later), hahahaha ;)
-
IMHO, perilaku seseorang nggak dipengaruhi oleh lingkungan, tapi dengan siapa dia banyak bergaul... ;D kebanyakan gaul sama siapa, lama2 salah satu sifat temennya pasti nular ;D
gw sih kalo pasangan gw ntaran juga pergi night club dengan alasan itu, gw ga setuju sih... Emang siang ga bisa? Emang ga ada tempat selain night club di dunia ini untuk entertainment? ::)
Kalo di dunia nyata, memang entertainment arahnya ke dunia2 malam. Sebab inilah yang disukai oleh mereka2 yang menjadi kunci deal atau tidaknya proyek bisnis. Sudah jadi rahasia umum kalau pejabat, pebisnis bahkan anggota DPR meminta wanita untuk deal kontrak2 bisnis dan mendapatkan proyek.
-
Kegiatan mengunjungi kelab2 malam merupakan kesenangan bagi beberapa orang, namun tidak bagi bbrp orang lainnya...
Orang2 yg memang pada dasarnya senang mengunjungi kelab malam, akan mengaitkan kesenangannya tsb dengan 'bisnis', seperti halnya orang2 yg senang golf atau olah raga lainnya. Hobby dan kesenangan mereka, mereka kaitkan dengan bisnis.
Berhasil dan eksisnya bisnis kita lebih terkait ke kerja keras, ketekunan, disiplin hidup, kondisi fisik dan mental yg sehat, dan bla2 lainnya... ketimbang 'menjaga pergaulan' dengan pergi ke kelab malam. Alasan mengunjungi nightclub demi bisnis jelas alasan yg dicari2.
Apakah ia ingin mencari relasi disana? Yg berbisnis di kelab malam hanya drug dan ayam. Atau alasannya ia ingin menjaga hubungan dgn relasinya dengan bersama2 pergi ke nightclub? Dari sisi si relasi, dapat sy yakinkan 100% bahwa ia lebih mempertimbangkan kejujuran dan komitmen kerja kita ketimbang mau/tidaknya kita mengikutinya ke nightclub.
Orang2 yg pergi ke nightclub bisa saja sukses dan bisa juga tidak, demikian juga: orang2 yg tidak pergi ke nightclub bisa sukses dan bisa saja tidak. Jadi "pergi ke nightclub' sama sekali tidak ada relevansisnya dengan sukses / tidak nya bisnis.
Silahkan diamati sendiri disekitar kita orang2 yg sukses bisnisnya: lebih banyak mana, mereka yg pernah entertain relasi ke nightclub / tidak.
Jadi, pergi ke nightclub adalah murni kegiatan bersenang2...
::
-
Dan jika pasangan anda mulai belajar2 pergi ke nightclub (diskotik?) maka bersiap2lah badai akan menerpa hubungan anda...
::
-
Misnya diinstruksikan sama atasan ? ^-^
-
Misnya diinstruksikan sama atasan ? ^-^
Jelas si atasan tau 'bahaya'nya surga-dunia tsb dan mengerahkan staff-nya yg pergi berjuang kesana...
dan untuk atasan yg memang 'hobby', maka ia tidak akan menyia2kan kesempatan ini maka si staff terpaksa mesti gigit jari
::
-
Jelas si atasan tau 'bahaya'nya surga-dunia tsb dan mengerahkan staff-nya yg pergi berjuang kesana...
dan untuk atasan yg memang 'hobby', maka ia tidak akan menyia2kan kesempatan ini maka si staff terpaksa mesti gigit jari
::
Mksdnya gini lohhh...
Atasan itu adlh owner. Menginstruksikan si A. Tempat sudah dibooking.
-
Mksdnya gini lohhh...
Atasan itu adlh owner. Menginstruksikan si A. Tempat sudah dibooking.
tapi kalo gitu kan sebenarnya sama aja secara ga langsung membuat hubungan bawahan dengan pasangannya dalam ancaman badai yah..
apakah sebaiknya tiap perusahaan punya satu utusan yang g*y supaya mau lihat ikan secantik seluar biasa apapun ga terpengaruh? ::)
-
Mksdnya gini lohhh...
Atasan itu adlh owner. Menginstruksikan si A. Tempat sudah dibooking.
Tolak aja.... :P
-
Mksdnya gini lohhh...
Atasan itu adlh owner. Menginstruksikan si A. Tempat sudah dibooking.
Ic...
sama seperti di kantor saya.. bbrp kali pejabat pemerintahan bicara sambil nyerempet2 ngajak2 ke pub dan karaoke malam... akhirnya urusan beginian sy serahkan ke 'yg ahli': salah satu staff kantor senang banget kalo disuruh entertain begini... jadi kalo dia pergi, dia ajak si pejabat tsb dan untuk 'tugas' kali ini, biayanya ditanggung kantor daripada dia mesti nanggung sendiri seperti rutinitas dia.. ;D
::
-
memang kadang kala orang juga keterlaluan....
minta tiket pesawat....
gw bilang boleh aja, nanti kalau udah punya penerbangan sendiri...
langsung wajahnya merah membara.... :o :o :o
kalau minta ikan....
boleh asal dikirim kerumah ;D ;D
-
Tolak aja.... :P
tapi kalo gitu kan sebenarnya sama aja secara ga langsung membuat hubungan bawahan dengan pasangannya dalam ancaman badai yah..
apakah sebaiknya tiap perusahaan punya satu utusan yang g*y supaya mau lihat ikan secantik seluar biasa apapun ga terpengaruh? ::)
Perusahaan mana mau tahu urusan pribadi karyawan / pekerjanya. Yang penting lobby bisa jalan dengan budget yang sudah dianggarkan. Mau badai Katrina atau sejuta topan badai lainnya bukan urusan perusahaan. Itulah 'kejamnya' dunia kerja. Mau menolak? Siap2 aja digantikan orang lain baik urusan entertainmentnya ataupun posisinya sekalian.
Biasanya di perusahaan2 besar memang ada pegawai 'bajingan' yang siap dan available untuk urusan beginian, dan mungkin saja si atasan langsung. Banyak lho atasan / kabag yang justru hobby beginian, kapan lagi menyalurkan hobby dengan biaya atas tanggungan kantor. :))
Jadinya win-win solution. ;)
-
Perusahaan mana mau tahu urusan pribadi karyawan / pekerjanya. Yang penting lobby bisa jalan dengan budget yang sudah dianggarkan. Mau badai Katrina atau sejuta topan badai lainnya bukan urusan perusahaan. Itulah 'kejamnya' dunia kerja. Mau menolak? Siap2 aja digantikan orang lain baik urusan entertainmentnya ataupun posisinya sekalian.
Biasanya di perusahaan2 besar memang ada pegawai 'bajingan' yang siap dan available untuk urusan beginian, dan mungkin saja si atasan langsung. Banyak lho atasan / kabag yang justru hobby beginian, kapan lagi menyalurkan hobby dengan biaya atas tanggungan kantor. :))
Jadinya win-win solution. ;)
sanjiva jangan gitu yah *pukpuk* :))
-
Perusahaan mana mau tahu urusan pribadi karyawan / pekerjanya. Yang penting lobby bisa jalan dengan budget yang sudah dianggarkan. Mau badai Katrina atau sejuta topan badai lainnya bukan urusan perusahaan. Itulah 'kejamnya' dunia kerja. Mau menolak? Siap2 aja digantikan orang lain baik urusan entertainmentnya ataupun posisinya sekalian.
Biasanya di perusahaan2 besar memang ada pegawai 'bajingan' yang siap dan available untuk urusan beginian, dan mungkin saja si atasan langsung. Banyak lho atasan / kabag yang justru hobby beginian, kapan lagi menyalurkan hobby dengan biaya atas tanggungan kantor. :))
Jadinya win-win solution. ;)
Pilih pekerjaan / keluarga? ;D
-
Sesuai topik cemburu= melekat? , ya ,karena merasa memiliki 'sesuatu' oleh si ' saya'. Dan menganggap si subyek tsb ada 'aku' yg dimiliki oleh si 'saya'. Tp hal ini bukan pula pembenaran dalam membina suatu hubungan. Setiap aksi menimbulkan reaksi. Setiap tindakan akan menimbulkan konsekuensinya. Akan banyak variabel2 yg bermain ketika.terciptanya suatu hubungan. Jd?
-
Sesuai topik cemburu= melekat? , ya ,karena merasa memiliki 'sesuatu' oleh si ' saya'. Dan menganggap si subyek tsb ada 'aku' yg dimiliki oleh si 'saya'. Tp hal ini bukan pula pembenaran dalam membina suatu hubungan. Setiap aksi menimbulkan reaksi. Setiap tindakan akan menimbulkan konsekuensinya. Akan banyak variabel2 yg bermain ketika.terciptanya suatu hubungan. Jd?
Berarti idealnya kl ga melekat brarti ga pernah cemburu ya? Aneh ga ada pasangan yang ga pernah cemburuan?
-
Aneh karna blom mengalami pemembusan, dan masih menganggap adanya aku. Yg memiliki.dan aku yang bercokol. Ketika tidak adanya aku, apalagi ygmerasa dimiliki bahwa ini hanyalah bagian dari proses sebab dan akibat
-
[at] Sis M14ka
jalan masih panjang, kalo si dia masih ngeyel pergi nightclub dgn alasan kerja (alasan jadul), pertimbangkanlah bujangan2 member DC disini yg minimal sudah kelihatan niatan belajar Dhamma dan tidak suka keluyuran malam...
banyak tuh, tinggal pilih
::
-
[at] Sis M14ka
jalan masih panjang, kalo si dia masih ngeyel pergi nightclub dgn alasan kerja (alasan jadul), pertimbangkanlah bujangan2 member DC disini yg minimal sudah kelihatan niatan belajar Dhamma dan tidak suka keluyuran malam...
banyak tuh, tinggal pilih
::
:hammer: Kan sy blg cm pemisalan aja kok kk.... :)) :P
-
[at] Sis M14ka
jalan masih panjang, kalo si dia masih ngeyel pergi nightclub dgn alasan kerja (alasan jadul), pertimbangkanlah bujangan2 member DC disini yg minimal sudah kelihatan niatan belajar Dhamma dan tidak suka keluyuran malam...
banyak tuh, tinggal pilih
::
thanks atas pujiannya
-
thanks atas pujiannya
=))
-
Pilih pekerjaan / keluarga? ;D
banyak business yg bisa jalan tanpa ke nightclub koq...
tidak harus pilih diantara pekerjaan atau keluarga...
bisa kedua2nya dipilih......
mohon tanya,... kira2 apakah bill gate mungkin nongkrong di nightclub ?
-
IMO, kalo tempat dealnya aja udah g bener, apa pekerjaannya masih di jalur yang bener?
kalo boleh tau, di night club orang2 ngapain aja yah? ;D
apa enaknya pergi ke sana?
*maklum masih polos.
thanks atas pujiannya
(http://www.pic4ever.com/images/bb1.gif)