//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...  (Read 7739 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #15 on: 18 October 2009, 02:46:57 PM »
ngaco...!, begini nih klo diterjemahkan seenak udeknya menurut ukuran kegelapan batin, moha dan dosa sendiri.

hahaha... kata2 diatas bukan menunjukan klo ego dan emosi anda bergejolak ? hehehe... kira2 menurut anda itu kasar ga ? ah jangan selalu melempar pernyataan seakan diri anda itu bersih dan selalu menyalahkan/mencari kesalahan orang lain... bukankah anda selalu mengatakan bahwa sy berkata kasar ? ah perasaan anda aja, sy ga pernah berkata kasar... kata yg paling sering sy gunakan cm bodoh dan munafik, itu kata yg wajar tuk mengambarkan kondisi pikiran seseorang dalam berdiskusi, jgn ditambah2 kan deh pake kebun binatang dan penghinaan lainnya... hahaha... childish banget...

ga usah tunggu penjelasan lain, thread ini dari sy, anda dr pihak yg tersinggung, silaken diskusi dengan sy... ngapain mau nunggu2... memang orang kanesten suka bicara muter2 n bersilat lidah ya... tripikal banget...

Offline coecoe

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 144
  • Reputasi: -4
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #16 on: 18 October 2009, 02:55:15 PM »
loh yah memang ngaco, coba anda tanyakan ke teman-teman buddhist yang mengetahui juga kekeristenan?
bagaimana sih katanya anda belajar kekeristenan?
Who am i?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #17 on: 18 October 2009, 02:59:54 PM »
sy tambahkan deh...

dalam kehidupan beragama, ada 3 konsep dalam mencapai keselamatan
1. keselamatan berdasarkan pada tingkat kepercayaan/iman
2. keselamatan berdasarkan pada perbuatan nyata/ritual
3. keselamatan berdasarkan pada kedua point diatas

umum nya umat agama kanesten menggunakan prinsip yg pertama, keselamatan berdasarkan pada tingkat kepercayaan/iman, sehingga perbuatan bukan lah suatu hal penting dalam pencapaian keselamatan (masuk surga), karena patokan mereka adalah ayat2 yg tertulis di perjanjian baru yg umum nya lebih menekankan pada keyakinan pada tuhan mereka dalam pencapaian keselamatan.

namun hal itu bertentangan dengan kitab wahyu yg tertulis "Dan aku mendengar suara dari sorga berkata : Tuliskan :Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini. Sungguh, kata Roh, Supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." yg lebih menekan kan pada perbuatan seseorang dalam pencapaian keselamatan.

ada kilahan dari pihak kanesten yg mengatakan bahwa iman/kepercayaan merupakan jalan tuk mencapai surga dan itu adalah pasti, setelah di surga baru perbuatan mereka akan di perhitungkan didepan tuhan... bukan kah hal ini cukup ganjil... kenapa ? karena patokan tuk keselamatan adalah iman/kepercayaan, maka tentunya seorang preman/penjahat/pembunuh/pemerkosa sekalipun pasti akan selamat mencapai surga, namun setelah itu perbuatan mereka diperhitungkan dan pertanyaannya, bagaimana jika perbuatan buruk mereka banyak ?

apakah tuhan menurunkan mereka ke neraka ? aneh ya, sudah masuk surga di keluarkan lagi... ato kah ada konsep lain yg mengatakan bahwa setelah di perhitungkan dosa mereka/perbuatan buruk mereka di hapuskan/ditebus... wah klo demikian, berarti tuhan kanesten mensetujui terjadi perbuatan buruk, kenapa, toh tiada sangsi, mungkin hanya di anggap sebagai tindaan kilaf dari umat nya... may be... :D

bagaimana dengan mereka yg telah masuk surga, kemudian perbuatan baik mereka banyak ? apakah ada surga khusus lagi ? klo demikian, bagaimana dengan mereka yg telah masuk surga dan perbuatan baik mereka tidak banyak, juga perbuatan buruk tidak banyak ? ditempatkan dimana kah mereka ?

konsep yg aneh, jika di campur adukan segala hal dalam pemahaman/tafsir pribadi pihak kanesten, uraian sy diatas adalah hasil diskusi sy dengan beberapa orang yg merupakan jawaban/tafsir dr orang kanesten...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #18 on: 18 October 2009, 03:00:48 PM »
loh yah memang ngaco, coba anda tanyakan ke teman-teman buddhist yang mengetahui juga kekeristenan?
bagaimana sih katanya anda belajar kekeristenan?

ga perlu deh sy tanya ke rekan buddhist yg mengetahui kekr****nan. yg patut dipertanyakan adalah bagaimana cara anda memahami tuhan anda dan alkitab anda ?

Offline coecoe

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 144
  • Reputasi: -4
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #19 on: 18 October 2009, 03:01:08 PM »
bro saya baik loh maksudnya...
klo didalam buddhisme anda seperti orang yang terbawa arus, bahkan bukan hanya terbawa tapi sudah hanyut.
arus apakah itu?
khayalan/imaginasi pikiranmu yang dipenuhi/dikuasai lobha dosa sehingga ada kegelapan batin (moha) yang gak bisa membedakan lagi wajar atau tidak kata-kata tulisan yang keluar darimu. bahkan sehingga anda gak bisa lagi melihat ada kebaikan atau sedikit kebenaran dari tulisan pandangan niat baik teman baikmu yang malah kau anggap suatu perseteruan.
Who am i?

Offline coecoe

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 144
  • Reputasi: -4
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #20 on: 18 October 2009, 03:02:58 PM »
sy tambahkan deh...

dalam kehidupan beragama, ada 3 konsep dalam mencapai keselamatan
1. keselamatan berdasarkan pada tingkat kepercayaan/iman
2. keselamatan berdasarkan pada perbuatan nyata/ritual
3. keselamatan berdasarkan pada kedua point diatas

umum nya umat agama kanesten menggunakan prinsip yg pertama, keselamatan berdasarkan pada tingkat kepercayaan/iman, sehingga perbuatan bukan lah suatu hal penting dalam pencapaian keselamatan (masuk surga), karena patokan mereka adalah ayat2 yg tertulis di perjanjian baru yg umum nya lebih menekankan pada keyakinan pada tuhan mereka dalam pencapaian keselamatan.

namun hal itu bertentangan dengan kitab wahyu yg tertulis "Dan aku mendengar suara dari sorga berkata : Tuliskan :Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini. Sungguh, kata Roh, Supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." yg lebih menekan kan pada perbuatan seseorang dalam pencapaian keselamatan.

ada kilahan dari pihak kanesten yg mengatakan bahwa iman/kepercayaan merupakan jalan tuk mencapai surga dan itu adalah pasti, setelah di surga baru perbuatan mereka akan di perhitungkan didepan tuhan... bukan kah hal ini cukup ganjil... kenapa ? karena patokan tuk keselamatan adalah iman/kepercayaan, maka tentunya seorang preman/penjahat/pembunuh/pemerkosa sekalipun pasti akan selamat mencapai surga, namun setelah itu perbuatan mereka diperhitungkan dan pertanyaannya, bagaimana jika perbuatan buruk mereka banyak ?

apakah tuhan menurunkan mereka ke neraka ? aneh ya, sudah masuk surga di keluarkan lagi... ato kah ada konsep lain yg mengatakan bahwa setelah di perhitungkan dosa mereka/perbuatan buruk mereka di hapuskan/ditebus... wah klo demikian, berarti tuhan kanesten mensetujui terjadi perbuatan buruk, kenapa, toh tiada sangsi, mungkin hanya di anggap sebagai tindaan kilaf dari umat nya... may be... :D

bagaimana dengan mereka yg telah masuk surga, kemudian perbuatan baik mereka banyak ? apakah ada surga khusus lagi ? klo demikian, bagaimana dengan mereka yg telah masuk surga dan perbuatan baik mereka tidak banyak, juga perbuatan buruk tidak banyak ? ditempatkan dimana kah mereka ?

konsep yg aneh, jika di campur adukan segala hal dalam pemahaman/tafsir pribadi pihak kanesten, uraian sy diatas adalah hasil diskusi sy dengan beberapa orang yg merupakan jawaban/tafsir dr orang kanesten...


saya seneng bro klo anda mo bertukar pikiran menanyakan topik-topik apa yang akan dibahas. pasti saya jawab bro. tapi jangan sekarang yah. saya lagi gak mau serius dulu nih, disini udaranya lagi panas bro gak bisa serius.
thanks bro.
Who am i?

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #21 on: 18 October 2009, 03:04:00 PM »
ngaco...!, begini nih klo diterjemahkan seenak udeknya menurut ukuran kegelapan batin, moha dan dosa sendiri.

Lagi lagi bawa nama Moha dan Dosa, hampir setiap tread anda hanya bisa menyampaikan ini. wkwkwkwkw......... Ngaco aja

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #22 on: 18 October 2009, 03:05:04 PM »
^
hahaha... sy juga bermaksud baik loh, sy membuka kan pintu kejelasan dalam diri mu yg selama ini terkukung dalam kebodohan karena berimajinasi dalam sosok tuhan khayalan anda tersebut... ego dan emosi anda cm berkutat dalam firman yg ka-chow dalam prakteknya, sehingga yg ada cm hal2 buruk dalam tindakan anda, tulisan anda sj sudah di nilai oleh rekan disini dengan memberikan reputasi -6 ini pandangan umum loh ya, sehingga hal2 kecil anda persoalkan, namun hal2 besar anda terima sebagai kebenaran walaupun salah... ingat kebodohan bs menuntun anda kejalan iman tanpa perbuatan yg berarti "mati"

jika sy tidak bs menjadi teman baik anda, silakan anda tafsirkan sendiri posisi sy bagi anda...

salam,
dhanuttono

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: hal yang impotent tp menjadi indah ketika tertulis...
« Reply #23 on: 18 October 2009, 03:06:22 PM »
hehehe... it's ok, sy akan menanti jawaban anda... baik yg serius maupun yg ka-chow... sy buka tantangan diskusi ini...