Tidak ada hal yang pasti neng
Bahkan sejam dari sekarang aja kita gak tau apakah masih bernapas atau tidak.
Sapa tau sebelum nikah pas-pasan, eh begitu nikah, dua orang itu bisa makin maju dan maju dan maju.
Kenapa ketakutan tidak bisa mapan setelah menikah yang selalu di kedepankan?
Hanya dengan "statement" sapa tau ? too risky
Kenyataan yang ada, banyak pasutri yang mo nikah karena didorong umur, akibatnya apa ? Udah nikah dan belum mapan, ujung2nya menyusahkan orang tua. Namanya orang tua walau luarnya garang.. tapi dalamnya lembut, mana bisa lihat anaknya susah, pasti disupport walau mereka sendiri susah. Saya pikir kalau saya pribadi ya, saya sudah dibesarkan dan udah dikasih sekolah udah cukuplah, jangan menambah kesusahan ortu lagi dengan menikah dan punya anak tapi gak bisa menghidupi
Belum lagi konflik internal karena gak mapan, istri di rumah tentu bisa ribut jika suami pulang dengan hasil minim. Ujung2nya dari pertengkaran bisa membawa ke arah cekcok dan akhirnya perceraian pun bisa terjadi..
Ditambah lagi jika mau punya anak. Hamil saja butuh biaya untuk checkup rutin kesehatan kandungan yang biasanya tiap kali kunjungan minimal Rp.200rb. Silakan dikalikan berapa kali kunjungan selama 9 bulan. Setelah kunjungan rutin, proses kelahiran, apakah normal / caesar.. Tentu biaya caesar lebih besar. Asumsi lahir normal paling murah 5 juta, dan lahir caesar paling murah 10 juta, jadi ya butuh duit sekitar 7 juta. Dan setelah anak keluar, harus dikasih susu, yang katakanlah 100 rb / kaleng yang anggaplah tahan sampe 1 minggu.. itu belum lagi termasuk baju dan mainan baru seperti denova katakan, dll.
Saya memberi pandangan dari yang saya lihat sehari2.. Memang baik berpikiran positif dengan "siapa tahu", namun terkadang "siapa tahu" hasilnya jelek juga perlu dipertimbangkan dan dipikirkan agar tidak masuk ke dalam jurang yang satu ini.
Solusinya : jangan nunggu mau married baru berpikir mapan, kejarlah kemapanan itu sekarang. Menikah muda gak masalah asal bisa menghidupi diri sendiri dan menunda kelahiran jika belum mapan. Jangan sampe menambah 1 anak lagi di dunia tapi gak mampu merawatnya
Source : catatan dari seorang planner
- Angka2 di atas angka rata2.. dari hasil survei amatiran
- Belum termasuk biaya pesta pernikahan jika di jakarta : +/- 100 juta
- Belum termasuk biaya KPR dengan DP sekian juta, cicilan selama 10 - 15 tahun