Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Meditasi => Topic started by: bajera on 25 November 2014, 04:53:26 PM
-
Sdr sekalian
Pada topik ini
Ditanyakan hal berikut
bagaimana caranya agar kita tahu
saat meditasi ini kilesa atau bukan
Pertanyaan sederhana tentu jawabannya tidak rumit.
Sekalian apa artinya gambar dibawah ini.
-
ya gambar lampu teplok :|
emang ada arti lain ?
-
Kalau cuman gitu jawabnya
Wirya juga bisa
Ternyata jeruk lebih hebat
Daripada mxxyan.
Saya tidak berandai andai
Untuk pertanyaan spt ini
Jika tidak tahu
Ya tidak tahu.
Wirya hanya separuh tahu
-
Ini juga ada adiknya.
Hayooo terang mana
Sama gambar diatas.
-
Sdr sekalian
Pada topik ini
Ditanyakan hal berikut
bagaimana caranya agar kita tahu
saat meditasi ini kilesa atau bukan
ketika kita terbangun di pagi hari, kita tau ini bukan mimpi.
begitu pula ketika katakanlah Anda tiba2 "tersadar" (menjadi sadar), Anda akan tau ini bukan lamunan lagi.
Yg sadar akan tau dengan pasti ia tidak di alam mimpi lagi,
sebaliknya yg sedang mimpi, akan ragu2 apakah ini mimpi atau bukan :)
-
Salah
Mereka ini tidak pernah bangun di pagi hari
Bagaimana bisa terbangun
Jika tidak tidur
Istilah sadar disini bahkan tahu proses tidur.
Tidak lelap spt biasanya.
-
ga penting amat..
meditasi yang rajin sono
ntar ente bisa tau sendiri kilesa atau ga
-
[At] p.a
Masihkah anda mencari vihara u samadi
Tidakkah membuka vihara
didalam batin sendiri.
Sotapati
Kunci u membukanya.
Bukan menjadi mesin fotokopi
Dari buku visudimagxx
-
banyak bacot doank yang di atas
-
At p.a
Jika belum bisa
Memisahkan indria dan obyeknya
Ya memang begini adanya.
Kalau meditasi mesti ada rupang
Mesti divihara
Kalau sudah divihara
Mesti di dharmasala.
Tidak heran jika
Melihat kilesa dan bukan kilesa
Menjadi bukan prioritas anda.
Buku visudimaggxx
jadi kelihatan lebih menarik
Daripada memperhatikan diri sendiri.
-
kasian sekali kamu, hidup dalam ilusi pikiran mu sendiri
-
Bro
Bukannya yg ngegame atau baca buku meditasi
Yang menghayal itulah meditasi
-
Mengapae author=tesla link=topic=25318.msg466257#msg466257 date=1416925417]
ketika kita terbangun di pagi hari, kita tau ini bukan mimpi.
begitu pula ketika katakanlah Anda tiba2 "tersadar" (menjadi sadar), Anda akan tau ini bukan lamunan lagi.
Yg sadar akan tau dengan pasti ia tidak di alam mimpi lagi,
sebaliknya yg sedang mimpi, akan ragu2 apakah ini mimpi atau bukan :)
[/quote]
Tesxx
Orang yg sadar tidak bermimpi
Mimpi adalah bunga tidur yg sudah dilewati.
Mengapa demikian
Sankaranya padam.
Mimpi adalah sankara mikro
Yg timbul pada arinya puggala1 sd 7.
Jadi sadar yg dimaksud adalah
Buah dari pemadaman total
Ada beberapa retreat yg diselenggarakan
Ikut saja
Yg penting pamitan kepada keluarga
Dan yakinkan mereka
Teslxx pasti pulang
Bukan u pabajja.
-
Mimpi dan bangun itu hanya analogi dari sadar dan tidak sadar.
Maaf bagi saya sudah tidak relevan lagi apakah puthujana ataupun ariya. Dalam level tertentu, saya meragukan tentang pembagian tingkat ariya berasal dari Buddha. Mungkin memang benar ada perbedaan para ariya tapi menurut saya lebih banyak kerugian nya drpd manfaatnya bagi setiap orang utk memikirkannya, apakah ia ariya atau bukan, apakah ia lebih tinggi, apakah ia lebih rendah, atau mungkin ia sama suci.
-
Maaf bagi saya sudah tidak relevan lagi apakah puthujana ataupun ariya. Dalam level tertentu, saya meragukan tentang pembagian tingkat ariya berasal dari Buddha. Mungkin memang benar ada perbedaan para ariya tapi menurut saya lebih banyak kerugian nya drpd manfaatnya bagi setiap orang utk memikirkannya, apakah ia ariya atau bukan, apakah ia lebih tinggi, apakah ia lebih rendah, atau mungkin ia sama suci.
Tiap orang boleh tidak memasang target
Dalam giat dan tekun berusaha
Tujuannya Spy tidak dikejar kejar oleh pencapaian.
Namun harus diyakini
Bahwa usaha meditasi
Harus dimulai dari adithana , tekad yang kuat
Setelah tekad baru keyakinan mantap
Dan usahapun giat sesuai kemampuan tentunya.
Sehingga ketika harus memilih
Dia tahu pilihan terbaik untuknya saat itu.
Dengan cara merenung paticcasamupadha
Maju dan mundur
Akan kokoh tidak goyah.
Bukan renungan "dada ayam panggang"
Yang kokoh , tidak goyah.
:)
-
Namun harus diyakini
Bahwa usaha meditasi
Harus dimulai dari adithana , tekad yang kuat
Setelah tekad baru keyakinan mantap
Dan usahapun giat sesuai kemampuan tentunya.
itu keyakinanmu sendiri :)
memaksakan keyakinan thd orang lain melanggar HAM hehe
Sehingga ketika harus memilih
Dia tahu pilihan terbaik untuknya saat itu.
Dengan cara merenung paticcasamupadha
Maju dan mundur
Akan kokoh tidak goyah.
Bukan renungan "dada ayam panggang"
Yang kokoh , tidak goyah.
:)
anda ga punya kuasa utk mengontrol pikiran saya :)
mulailah dg pikiran anda sendiri.
apakah kamu sudah tidak tertarik tubuh wanita?
apakah kamu sudah menjalani hidup pertapa?
jika belum, itu sama saja dg orang buta ingin menuntun orang lain (yg dia belum tau apakah buta jg atau tidak)
-
Tidak tali yg lebih erat
Daripada keluarga.
Betapa bahagianya jika sudah kendur.
Begitu yg disampaikan kakak tertua saya.
Sdr
Bagaimana mengenal sifat sankara dulu.
Musuh bebuyutan para samana
Dan perumahan tangga yg sungguh sungguh.
-
Jika Anda belum pernah melihat benda di dalam foto itu, saya beri tahu Anda itu adalah lampu minyak.
Jika Anda mendengarkan sang Buddha untuk melihat sesuatu sebagaimana adanya, itu adalah lampu minyak.
-
Saat proses vipasana berlangsung
Ada jeda dimana batin beristirahat
Ketika yg mengamati dan diamati tidak ada.
Bukan kosong.
Ini kondisi dimana kecenderungan yg paling dominan akan muncul.
Saat inilah mereka yg meditasi pemula
Bisa memperhatikan kilesa kasarnya.
Sesuai dengan 6 sifat manusia
Saddha carita, silacaritta, budhicaritta,
lobhacaritta, dosacaritta dan mohacaritta.
Biasanya buddhicaritta akan "gelisah"
Mencari bahan bacaan, mencari teman diskusi u ngobrol.
Saddhacaritta akan mencari dupa dan buku parita
Sebagai lagu wajib pagi dan sore hari
-
Saat proses vipasana berlangsung
Ada jeda dimana batin beristirahat
Ketika yg mengamati dan diamati tidak ada.
Bukan kosong.
Ini kondisi dimana kecenderungan yg paling dominan akan muncul.
Saat inilah mereka yg meditasi pemula
Bisa memperhatikan kilesa kasarnya.
Sesuai dengan 6 sifat manusia
Saddha carita, silacaritta, budhicaritta,
lobhacaritta, dosacaritta dan mohacaritta.
Biasanya buddhicaritta akan "gelisah"
Mencari bahan bacaan, mencari teman diskusi u ngobrol.
Saddhacaritta akan mencari dupa dan buku parita
Sebagai lagu wajib pagi dan sore hari
ada beberapa pendapat mengenai carita.
adalah baik u tidak terlalu ribet memilih obyek yg sesuai.
cukup anapanasati, netral u semua carita.
-
Sdr sekalian
Pada topik ini
Ditanyakan hal berikut
bagaimana caranya agar kita tahu
saat meditasi ini kilesa atau bukan
Pertanyaan sederhana tentu jawabannya tidak rumit.
Sekalian apa artinya gambar dibawah ini.
Perbedaan kilesa atau bukan bergantung pada kemampuan samadi mengenal proses yg berlangsung.saat ini, subyek dan obyek yg diamati lebur dalam jana4 seimbang.
Korek api, lampu dinding, strongking tidak cukup u itu.
3 jana terlalu kasar u pengamatan kilesa.
Jika anda punya mercy, ada lampu halogen yg tertutup oleh
Pelindung cahaya buram putih susu, shg chynya tidak silau,
itulah jana4. Jika selongsong pelindung tidak ada, jadilah arupa jana 5 sd 8. Lampu halogen adalah adittana, hanya satu tujuan bukan yg lain, selongsong pelindung adalah jana.
Harus jana4.