//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kembalinya Sang Game Legendaris, Wolfenstein  (Read 2551 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Kembalinya Sang Game Legendaris, Wolfenstein
« on: 17 September 2009, 01:27:19 PM »



Jakarta - Mungkin bagi para gamer nama Wolfenstein sudah tidak asing lagi. Ya, di usianya yang ke 17 tahun kini game bergaya FPS itu kembali hadir dengan membawa segudang tentara Nazi dengan kemampuan supernatural.

Wolfenstein merupakan game berjenis science fiction first-person shooter (Sci-Fi FPS) yang digarap oleh Raven Software. Game yang merupakan sekuel dari seri terdahulunya ini, Return to Castle Wolfenstein, kembali mengangkat cerita era kekuasaan Nazi di tahun 1943.

Menghadang Tentara Nazi

Cerita berada pada suatu kota fiksi bernama Isenstadt, pemain akan berperan sebagai Agen B.J. Blazkowicz yang memang merupakan sosok yang cukup ditakuti oleh warga Jerman. Tugas utama pemain adalah mengungkap rahasia dari suatu benda misterius dengan menggunakan energi bernama Black Sun.

Nah, di sinilah pokok permasalahan dimulai. Pemain harus dapat mencegah sekelompok tentara Jerman yang bernama Third Reich, memanfaatkan energi dan benda tersebut untuk dijadikan senjata perang.

Untuk menghadapi tentara Nazi yang begitu banyak, pemain tidak sendirian. Di sepanjang permainan pemain akan dibantu oleh sekelompok pemberontak yang juga memiliki visi yang sama. Bukan hanya memberikan pertolongan, namun para pemberontak itu juga dapat memberikan senjata api yang dibutuhkan.

Revolusi Grafis

Wolfenstein boleh dikatakan memiliki kualitas grafis yang cukup revolusioner dari pendahulunya, Return to Castle Wolfenstein. Walaupun tidak begitu mengesankan, namun pemain akan sedikit dihibur dengan efek ledakannya yang cukup realistis.

Efek lain yang cukup mengagumkan adalah, luka tembak yang akan terlihat pada tubuh korban. Setiap butir yang bersarang pada tubuh korban, akan mengeluarkan luka dan gerakan yang cukup bervariasi. Begitupun darah yang keluar dari tubuh korban, walau terkesan berlebihan namun efeknya cukup menghibur.

Namun yang patut disayangkan adalah tekstur pada masing-masing karakter dalam game ini. Engine id Tech 4 yang dikembangkan oleh id Software tampaknya kurang mulus digunakan dalam Wolfenstein. Setiap karakter terlihat 'miskin' akan tekstur dan terlihat 'kaku'.

Hal sebaliknya berlaku untuk kualitas audio yan digunakan. Setiap langkah musuh, desingan peluru hingga suara masing-masing karakter terdengar sangat detail dan presisi. Paling tidak itulah yang dirasakan detikINET ketika memainkan game ini. Mainkan game ini dengan perangkat speaker 5.1, maka gamer akan mengetahui arah datangnya para tentara Nazi tersebut.

Dengan membawa sejarah game ini, bolehlah Wolfenstein dijadikan salah satu koleksi pribadi para gamer. Terlebih lagi modus permainan single player yang dimilikinya cukup menantang, dan jika sudah mulai bosan bermain sendiri, para gamer dapat bertanding dengan pemain lain melalui fitur Multiplayer yang dimilikinya.

Kelebihan:
+ Sekuel dari seri Wolfenstein
+ Efek kehancuran yang cukup alami
+ Animasi supernatural yang menarik
+ Kualitas suara yang baik

Kekurangan:

- Karakter terlihat kaku
- Alur cerita membosankan

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Kembalinya Sang Game Legendaris, Wolfenstein
« Reply #1 on: 17 September 2009, 01:32:06 PM »
gambar yah oke lah, tapi kgk bagus banget.

overal masih lebih ok HALO 3 dan Gears of War 2
There is no place like 127.0.0.1

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Kembalinya Sang Game Legendaris, Wolfenstein
« Reply #2 on: 17 September 2009, 01:34:36 PM »
maen Quake aja lah.. yg gak butuh spek gede :P
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Kembalinya Sang Game Legendaris, Wolfenstein
« Reply #3 on: 17 September 2009, 01:35:25 PM »
yup, diatas juga udah disebutin, bro:

Quote
Engine id Tech 4 yang dikembangkan oleh id Software tampaknya kurang mulus digunakan dalam Wolfenstein.