_/\_mohon petunjuk lebih lanjut
Apakah "menyadari dengan pasif" bukan pikiran (kesadaran)?
Maaf aku masih belum nangkap apa yang anda maksud dengan "pikiran"?
Dari pertanyaan Anda, tampaknya Anda mencampuradukkan antara 'pikiran, berpikir' (thought, thinking) dengan 'kesadaran' (consciousness). ... Pikiran bukan kesadaran, dan kesadaran bukan pikiran. ... Anda harus bedakan kedua hal itu. ...
'Kesadaran' (consciousness) adalah keadaan batin orang yang tidak tidur, tidak pingsan & tidak mati. ... Di dalam sadar, orang bisa berpikir, bisa pula tidak berpikir.
Di lain pihak, 'pikiran' adalah RESPONS batin terhadap suatu persepsi yang diterima dari luar melalui pancaindra atau yang muncul dari bawah sadar sebagai ingatan (memori). ... Pikiran ini selalu menggunakan kata-kata (bahasa) ... orang tidak bisa berpikir tanpa kata-kata. ... Sifat kedua dari pikiran: pikiran selalu menciptakan subyek (aku. diri, ego, atta). ... Sebelum pikiran bergerak, yang ada hanyalah obyek-obyek, yang menghasilan persepsi melalui pancaindra. ... Begitu pikiran bergerak, muncullah subyek, lalu subyek berhadapan dengan obyek-obyek, lalu subyek ber-relasi dengan obyek, lalu timbul kesenangan, ketidaksenangan, keinginan, penolakan dsb ... Sifat ketiga dari pikiran adalah: pikiran hanya bisa berada (menggunakan bahan) dari masa lampau atau memproyeksi dari masa lampau ke masa depan ... pikiran tidak mungkin berada pada saat kini. ... Demikian secara singkat tentang hal-ihwal pikiran; kalau masih belum jelas, silakan bertanya lagi.
Sambil lalu aku juga pernah baca pernyataan anda (maaf apabila keliru) bahwa MMD menggunakan metode tanpa usaha (virya), lalu bagaimana mungkin seseorang melakukan meditasi tanpa "usaha"?
Baca posting aja perlu usaha, balas postingpun perlu usaha, apakah "mengamati secara pasif" bukan suatu usaha?
Baca posting, balas posting bukanlah bermeditasi, apalagi bukan MMD. ... Seluruh kesadaran manusia sehari-hari selalu dipenuhi TUJUAN (di masa depan) dan USAHA.
Dalam MMD orang tidak memilir ke masa depan, jadi tidak ada TUJUAN apa-apa ... karena tidak ada TUJUAN, maka tidak ada pula USAHA ... MMD berarti berhenti, diam pada saat kini, tidak berusaha apa pun. ... Kata Sang Buddha: "Aku sudah lama berhenti, kamulah yang terus berlari. Apa yang kamu cari? Berhentilah."
Saya ambil contoh yang sangat sederhana, yang pasti pernah dialami oleh semua orang:
Bila Anda sedang melamun ... tentang sesuatu yang enak ... beberapa menit ... lalu tiba-tiba Anda sadar ... pada detik sadar itu, ke mana lamunan Anda? ... lenyap, bukan. ... sederhana sekali. ... Itulah yang saya maksud dengan "menyadari pikiran secara pasif", karena detik sadar itu
bukan hasil dari suatu usaha ... Orang tidak mungkin "berusaha sadar" ketika sedang melamun. ... Sadar itu datang begtiu saja, cepat atau lambat ...
Sedetik kemudian, pikiran bergerak lagi, misalnya berkata: "Oh, aku baru saja melamun", "Aku tidak boleh melamun ...", "AKu harus berkonsentrasi, aku harus bermeditasi" ... dsb. dsb. ... Itu pikiran lagi yang bergerak, si aku lagi yang bergerak ... bukan sadar (aware).
Nah, detik sadar itulah yang saya maksud dengan "menyadari gerak-gerik batin secara pasif, tanpa usaha" ... Kalau orang BERUSAHA untuk sadar (aware), ia sudah tidak sadar, tidak aware. ...
Semoga penjelasan anda memberikan cahaya dalam batinku yang kelam ini
Semoga batin Anda sekarang menjadi terang. ... Kalau masih gelap juga, silakan bertanya lagi.
Salam,
hudoyo