Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: dilbert on 09 January 2009, 03:51:57 AM
-
Mengingat bahwa Konsili Sangha ke-5 dan ke-6 baru dilaksanakan pada abad ke-20 di Myanmar seperti ada pengesahan Milinda PaƱha yang merupakan buku Buddhis kuno yang diagungkan serta dianggap bernilai tinggi sehingga oleh orang-orang Burma dimasukkan ke dalam Kitab Suci Pali (Pali Kanon).
Note : Apakah Milinda Panha digolongkan termasuk ke dalam Tipitaka ? Apakah Buddhavamsa (Riwayat Agung Para Buddha) juga merupakan produk abad 20 ? Mengingat di dalam Buddhavamsa sendiri pada halaman 2743 disebutkan bahwa dalam konsili Sangha I, pengulangan Buddhavamsa sudah dilakukan dan digolongkan didalam Khuddaka Pitaka.
-
dear bro dilbert,
Apakah Pali Kanon = Tipitaka?
karena setahu saya, Pali Kanon itu terdiri dari Tipitaka, kitab komentar, kisah hidup pendukung (parakonikal) yg berbahasa Pali
Kalo komentar2 sih saya rasa banyak banget yah misalnya Anagatavamsa yg berisi uraian menyeluruh mengenai buddha yg akan datang
Bahkan di Sinhala, ada komentar mengenai Buddha2 yg akan ada setelah era Metteya yaitu
Uttama
Rama
Pasendi Kosala
Abhibhu
Dighasoni
Sankaccha
Subha
Todeya, dan
Nalagiri Palaleyya.
Apakah cerita2 atau kisah2 ini perlu dimasukkan ke dalam tipitaka? yah itu sih terserah dari yg membuat namun bagi saya, yg terpenting bukan cerita2 namun ke makna implisit dalam cerita itu.
Misal mengenai vyarakana. Ternyata itu membuat tekad seorang bodhisatta (abhinihara) tidak akan luntur karena tekad itu membuat bodhisatta terus bersesuaian utk selalu bertemu dengan buddha2 berikutnya
Juga mengenai bagaimana perjuangan bodhisatta dalam menyempurnakan paraminya. Pengembangan 4 bhumi serta pelaksanaan 6 ajjhasaya dalam mengkondisikan kematangan Bodhi
Dengan mengetahui semua hal ini, seyogyanya membuat org2 jadi bertekad utk mencontoh guru Buddha
Bukan sebaliknya meremehkan kualitas kesucian dengan asumsi begitu mudah mencapai Nibbana, atau bahkan menyama2kan dirinya sebagai Buddha masa kini
semoga bisa bermanfaat bagi kita semua _/\_
-
[at] bro markos...
Menurut bro markos, bagaimana dengan Buddhavamsa sendiri ? Apakah memang tergolong ke dalam Tipitaka atau hanya dalam Pali Kanon ?...
Jadi jawaban bro markos atas pertanyaan Thread... Adakah Kitab (dalam Tipitaka) yang merupaka produk/pengesahan abad ke-20 ?
-
jelas gak ada dong...
-
jelas gak ada dong...
Bagaimana dengan Buddhavamsa ?
Apakah buddhavamsa (Riwayat agung para buddha) versi mingun sayadaw itu beda dengan buddhavamsa Tipitaka (khuddaka nikaya) ?
(karena buddhavamsa versi tipitaka belum pernah saya baca)
-
Gak salah Oom Markos? Kalau saya melihat
1. Tipitaka -> kanon
2. Milinda Panha -> parakanon
3. Komentar, atthakatha tika, anutika, quasi-kanon
Karena menilainya dari yang paling tinggi
Referensi Tipitaka ditimbang berdasarkan Tipitaka, Komentar benar selama tidak bertentangan dengan referensi Tipitaka dan Tipitaka, pendapat kita, guru-guru, ilmuwan, dinilai berdasarkan komentar, referensi Tipitaka dan Tipitaka.
-
Buddhavamsa itu memang tua umurnya, memang masuk kanon.
Tetapi banyak perdebatan, ada yang bilang ada perubahan dari jumlah Bodhisatta 6 atau 8 (saya lupa), kemudian ada penambahan sampai yang dikenal sekarang. Karena itu ada yang bilang ditambahkan belakangan. Ada juga yang bilang karena gak mau kalah dengan Mahayana.
-
jelas gak ada dong...
Bagaimana dengan Buddhavamsa ?
Apakah buddhavamsa (Riwayat agung para buddha) versi mingun sayadaw itu beda dengan buddhavamsa Tipitaka (khuddaka nikaya) ?
(karena buddhavamsa versi tipitaka belum pernah saya baca)
Semoga anda semua menemukan jawabannya
aku sih blom baca semua, jadi cuma bisa :o :o :o
-
Gak salah Oom Markos? Kalau saya melihat
1. Tipitaka -> kanon
2. Milinda Panha -> parakanon
3. Komentar, atthakatha tika, anutika, quasi-kanon
Karena menilainya dari yang paling tinggi
Referensi Tipitaka ditimbang berdasarkan Tipitaka, Komentar benar selama tidak bertentangan dengan referensi Tipitaka dan Tipitaka, pendapat kita, guru-guru, ilmuwan, dinilai berdasarkan komentar, referensi Tipitaka dan Tipitaka.
dear bro,
atthakatha itu = komentar ;D
Mengenai mana yg termasuk dalam tipitaka itu sendiri, saya rasa masih belum jelas sampai saat ini. Ada yg menyebutkan bhw Tipitaka itu hanya hasil dari konsili 1.
Tapi ada juga bhw Tipitaka yg diakui adalah hasil dari konsili 3
-
Buddhavamsa itu memang tua umurnya, memang masuk kanon.
Tetapi banyak perdebatan, ada yang bilang ada perubahan dari jumlah Bodhisatta 6 atau 8 (saya lupa), kemudian ada penambahan sampai yang dikenal sekarang. Karena itu ada yang bilang ditambahkan belakangan. Ada juga yang bilang karena gak mau kalah dengan Mahayana.
kalo yg saya tahu, Buddhavamsa itu malahan masuknya ke Atthakatha loh bro...... cmiiw
-
jelas gak ada dong...
Bagaimana dengan Buddhavamsa ?
Apakah buddhavamsa (Riwayat agung para buddha) versi mingun sayadaw itu beda dengan buddhavamsa Tipitaka (khuddaka nikaya) ?
(karena buddhavamsa versi tipitaka belum pernah saya baca)
setahu saya sih, itu masuknya ke buddhavamsa atthakatha.....
-
kalo yg saya tahu, Buddhavamsa itu malahan masuknya ke Atthakatha loh bro...... cmiiw
Tipitaka, Sutta Pitaka, Khuddaka Nikaya.
-
Ada 2 Buddhavamsa, bro....
Buddhavamsa yg khudakka nikaya, dan ada juga buddhavamsa atthakatha.....
-
Ada 2 Buddhavamsa, bro....
Buddhavamsa yg khudakka nikaya, dan ada juga buddhavamsa atthakatha.....
Nah... buddhavamsa yang khuddaka nikaya ada yang punya ?