Anumodana penjelasannya om markos
Berarti nibbana semacam mode gitu yah gampangnya? [Nibbana mode: ON/OFF] gitu?
Kalo dgn Udana 8: 3 itu berarti bertentangan dong jadinya, om? mohon pencerahan dan penjelasannya..
Juga mengenai Kiriya.. beda antara kiriya dengan kusala/akusala
Eh ngomong2, oot ga yah? kalo iya, mohon pindah ke thread baru aja, ngga enak ati ntar..
hatur nuhun penjelasanna, om..
mettacitena
Mengenai "keluar masuk nibbana" sebenarnya mirip ama jhana atau tingkat konsentrasi.
Pernah denger istilah keluar masuk jhana juga khan??
Ini yang dilakukan buddha pada waktu akan parinibbana, masuk ke tingkat2 jhana, lalu keluar lagi.....
Tapi jgn lalu diartikan bhw nibbana sama dengan jhana yah
soalnya nanti jadi muncul "mencicipi nibbana"
( Sutta Pitaka, Udana VIII : 3 )
Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan,pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.?
Disini anda bisa liat bahwa 3x muncul kata2 "Yang Tidak Dilahirkan,dst", tapi hanya ada 1x kata "sesuatu"
Sepertinya disini ada salah penterjemahan dari bhs Inggris yang lengkapnya :
"There is, O monks, an Unborn, Unoriginated, Uncreated, Unformed. Were there not, O monks, this Unborn, Unoriginated, Uncreated, Unformed, there would be no escape from the world of the born, originated, created, formed. Since, O monks, there is an Unborn, Unoriginated, Uncreated, Unformed, therefore is there an escape from the born, originated, created, formed. What is dependent, that also moves; what is independent does not move. Where there is no movement, there is rest; where rest is, there is no desire; whe re there is no desire, there is neither coming nor going, no ceasing-to-be, no further coming to be. Where there is no ceasing-to-be, no further coming-to-be, there is neither this shore [this world] nor the other shore [Nirvana], nor anything between the m." (Udana 8:3; Khudda Nikaya, in "Minor Anthologies," p 98)
Disini kata "AN" yg diterjemahkan menjadi "Sesuatu".... padahal AN itu hanya awalan yang sebenarnya bisa dihilangkan kalau si penterjemah memahami bahwa Nibbana adalah kondisi batin, bukanlah "Objek"
Bisa dilihat di kata AN yg kedua, yang tidak ikut diterjemahkan menjadi Sesuatu
sehingga seharusnya bisa hanya menjadi :
( Sutta Pitaka, Udana VIII : 3 )
Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan,pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.?
Jika anda berkenan, mengenai Kiriya, Kusala dan Akusala, bisa kita diskusikan di forum Abhidhamma bagian cetasika, gimana???
Biar ga OOT di forum umum
Semoga bisa bermanfaat yah